Flashback

399 32 9
                                    

"Itu hanya mitos tentang masa lalu yang tidak akan pernah terulang lagi Han! Kenapa sangat percaya pada hal itu?" Felix menatap Han yang berdiri disampingnya selepas bercerita sesuatu

"Tapi serius lix! Masa kamu tidak percaya?!" Felix menggelengkan kepalanya

"Tidak mungkin Han, bagaimana ceritanya seseorang yang dulunya saling mencintai ketika dia ber-rengkarnasi bisa menjadi seseorang yang dekat?" Felix meninggalkan Han sendirian

Berjalan dengan pikiran yang menyelimuti Felix, sejujurnya pemuda itu acuh tak acuh kepada cerita yang Han berikan padanya tadi, Felix memutuskan berbelok kearah perpustakaan keluarganya

Berjalan tidak tentu arah dan melewati rak rak tinggi yang menjulang, perhatian Felix berpusat pada sebuah bulu berwarna biru laut dengan ukiran berwarna emas, menggambilnya lalu menatapnya lamat

"Kisah pita merah" itu judul yamg tertera dibuku berwarna biru laut tersebut

Felix membukanya

"Kisah ini diawali dengan sepasang pangeran yang saling jatuh cinta, huh wait? Pangeran? Kedua pangeran itu tau bahwa cinta mereka tidak akan pernah direstukan oleh kedua belah pihak kerajaan, namun sang pangeran bernama Han Peter tetap menyatakan cintanya pada Lee Yongbok, sore itu ...."

.

"Yang terhormat panggeran Lee, maukah kau menerima cintaku? Aku berjanji akan selalu setia padamu dan menjadikanmu segalanya diatas kepentingan ku, dengan ini aku meminta kamu Pangeran Lee Yongbok untuk mencintaiku balik sebagai seoramg Han Peter bukan panggeran dan putra mahkota Han" Han berjongkok dihadapan Yongbok sembari meraih satu tanggan pangeran Lee itu

Menyatakan cintanya dibawah bulan purnah tepat dihari pertengahan ulang tahun mereka, Han lalu menyerahkan setangkai bunga mawar biru, bunga yang melambangkan cinta yang suci dan tulus, Yongbok tentu menerima pemberian Han dengan senang hati, tanpa membalas pangeran Lee langsung memeluk pangeran Han hingga keduanya jatuh terduduk direrumputan, pangeran Han tertawa gemas sembari membalas pelukkan pangeran Lee

Keduanya terhanyut pada pelukan panjang nan hangat dibawah cahaya rembulan, hingga tanpa sadar keduanya melupakkan kerajaan masing masing yang sibuk mencari mereka, malam itu tepat saat diwaktu menjelang pagi bintang - bintang banyak yang berjatuhan

Itu membuat pemandangan langit makin cantik, Yongbok terlalu terhanyut dalam suasana senang dan tenang disekelilingnya sampai dia lupa janjinya pada sang ibunda ratu

"Jam berapa sekarang?! Aku mendengar langkah prajurit mendekat!!" Yongbok yang awalnya tenang dalam pelukan Han, mendadak jadi terkejut begitu Han bangkit dan berjaga jaga sembari menatap sekeliling, Yongbok ikut bangun dan tak lama segerombolan prajurit menggepung mereka

2 jendral dari 2 kerajaan menghadap keduanya, Han menyembunyikan Yongbok dibelakang tubuhnya berjaga jaga agar Yongbok tidak terluka sekecil apapun

"Panggeran ku, apa yang kamu lakukan?! Ratu marah sekarang!! Ayo cepat kita pergi!!" Salah satu jendral a.k.a tanggan kanan pangeran Han maju sembari mengomel, berniat menarik tanggan sang pangeran pergi, Namun ditepis oleh Han

"Jangan sok baik! Apa yang kalian lakukan?! Kalian pasti mengadu pada raja dan ratu kan?!" Han menangkap sebuah smirk an dari salah satu prajurit istana Lee, benar tebakannya pasti ada mata mata diantara mereka

"Kau harus berpisah pangeran, kalian bukan takdir! Jangan melawan! Atau aku bisa dengan gampang membuatmu terguling dari posisimu!" Han tersenyum remeh, menegakkan badannya

Han bergerak terlalu cepat, hingga Yongbok shock dengan keadaan, Han menarik lengan Yongbok lalu mendorongnya kearah prajurit dari kerajaan Lee, lalu Han berlari kebelakang tubuhnya dan terjun dengan keadaanya tengkurap

Han menutup matanya rapat, tersenyum dalam pejaman matanya, waktu terasa melambat, Han bisa merasakan dirinya terjatuh secara perlahan, pedangnya melayang entah kemana, lalu mahkotamya juga terlepas dari kepalanya, lalu Han merasakan dirinya terjatuh dengan kecepatan kilat, menghantap danau

Han membuka matanya perlahan, dia ada didalam air dan semakin lama dirinya semakin tenggelam kedalam danau, kembali menutup mata, Han merasakan jiwanya terlepas dari tubuhnya, ia tenggelam demi cintanya

Sementara Yongbok diatas tebing shock dengan pemandangan yang dia lihat, Yongbok bahkan baru berulang tahun beberapa jam yang lalu, dan baru mendapat hadiah terbesar yang ia impikan

Cinta dari pangeran Han

Tapi sang pangeran pergi meninggalkannya, Yongbok tidak sanggup jika harus berpisah lagi, lantas tanpa sadar berlari cepat kepinggir tebing, menerjunkan dirinya kedalam danau yang sama dibawah sana, suara riuh dibelakang Yongbok abaikan

Begitu dirinya masuk kedalam air ia melihat tubuh sang kekasih, tubuh itu sudah tenggelam perlahan kedasar danau, Yongbok menggulurkan tangganya menggapai tanggan sang kekasih

Namun tidak ada respon apapun dari sang kekasih, tapi Yongbok bisa merasakan saat tangganya menggengam tanggan sang kekasih, ada tanggan lain yang menggengam tangganya, tanggan itu sama seperti milik kekasihnya

Namun terasa tidak nyata, Yongbok melihat, jiwa sang kekasih tengah tersenyum kearahnya sembari menggengam tangganya, Yongbok yang melihat itu jadi ikut tersenyum, lalu pangeran Han menarik pelan tanggan didalam genggamannya

Mereka berdua berjalan menuju kesuatu tempat yang mana tempat itu dipenuhi oleh pemandangan yang sangat cantik, Yongbok bisa melihatnya, ada 2 orang yamg memakai pakaian serba putih tengah asik menggobrol berdua, menatap sang kekasih yang tersenyum sembari menariknya kearah 2 oramg tadi

.

"Lalu tamat ..." Felix menghentikan langkahnya menatap sekitar dimana ia ada digazebo halaman belakang mansionnya, Felix menatap lautan luas yang tenang bergerak

"Pangeran Han dan Yongbok sama sama mengakhiri hidupnya karna saling mencintai, sehingga beberapa orang percaya bahwa dikehidupan selanjutnya mereka akan menjadi seorang soulmate sejati" Felix terdiam begitu menutup buku ditanggannya

Masih menatap lautan yang begitu tenang, Felix bergerak mendekat kearah pinggir pantai, angin menghembuskan rambut blonde panjangnya pelan, membuat perasaan Felix sangat nyaman

Felix menggeluarkan sebuah mutiara kecil lalu melemparkannya kearah laut bebas tersenyum senang selesai melemparkan mutiara kecil itu

"Tuhan tau diantara kita pasti akan ada yang ingat kejadian masa lalu mereka, maka aku yang ditunjuk tuhan untuk menginggatnya, pangeran Han Peter terimakasih untuk tetap bersamaku walau sekarang kamu menjadi Han Jisung, biarkan kisah kita tetap seperti ini, tanpa memberi tahu yang sebenarnya terjadi, aku kamu dan tuhan yang tau rahasia ini"

Felix berjalan menjauh dari tepi pantai kembali kearah mansionya begitu melihat Han yang melambai bermaksud memanggilnya kembali

End

*
*
*
*
*
*
*

--------------------------------
Hai hai!! Gimana kabarnya? Masih nungguin ini ff?? Leun mau say sorry buat yang nungguin dan request T.T tiba tiba ide ilang semua, bener bener ga bisa lanjut walau 1 kalimat pun ..

Padahal ada 3 Chapter yg jadi draft T.T, ini chap aja terispirasi dri vid tiktok anak tbz waktu clip dikingdom, tapi leun tau ini ga ngefeel ke agst :) maaf ya leun masih terus berlajar nulis :(

Jadi ya maklumin aja .... hehehe ... so enjoy!! Vomet ya!! Request tetep bakalan leun bikinin kok! Jadi staytune ok??

Req ship + gendre >

The world³ l Harem Felix (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang