Sunday atau bahasa Indonesianya adalah Minggu. Hari yang disukai banyak orang didunia karena hari itulah dimana kebebasan dari tugas sekolah, tugas kampus, tugas kantor, dll. Tapi bagi seorang ini, hari Minggu adalah hari yang menyeramkan, hari yang...
DIHARAP JANGAN JADI SIDERS YA, TOLONG HARGAI AUTHOR YANG BERSUSAH PAYAH MENCARI IDE HIKSEU :") TAPI AKU YAKIN KOK ITU KARNA KALIAN BACA ULANG, SOALNYA VOTE GAK BISA DUA KALI, I KNOW. TAPI YANG BELOM VOMENT, VOMENT YAA!! LUV U ALL YG UDH BACA SAMPE SINI!! *mon maap capslock jebol :v
---oOo---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin pagi.
"BANG JAE! BANGUN BANG!! BANG JAEE!!! BANGGG!!!" teriak Jeongwoo dengan tidak ada akhlaknya disamping telinga Jaehyuk yang masih tertidur.
Jaehyuk bangun dan menatap Jeongwoo kesal sambil mengusap-usap telinganya. Bisa budek mendengar suara Jeongwoo yang menggelegar di kupingnya apalagi Jeongwoo berteriak ditelinga nya. Belum lagi Haruto, jangan deh.
"Apaan sih?! Bisa ga sih lo panggilnya yang pelan, ga dideket telinga orang?!" kesal Jaehyuk dengan posisi duduk.
Jeongwoo tertawa cengengesan. "Gak bisa, bang."
Jaehyuk mengambil ancang-ancang untuk melempar sesuatu kepada Jeongwoo, Jeongwoo sigap langsung keluar dari kamar Jaehyuk takut dilempar.
"Iya, gue yang nganterin lo ke sekolah!Tunggu gue mandi dulu!" seru Jaehyuk.
"Ngoghey bang, gue tunggu!!"
Jaehyuk mendengus. Mengusap-usap rambutnya lalu mengingat kejadian kemarin malam. "Ga mungkin bang Junkyu kan?"
"Bang jae!" panggil Junghwan dari depan pintu.
Jaehyuk sontak terkaget, ia kira siapa. "Apa, junghwan?"
"Bang jae yang nganterin bang jongu ya?" tanya Junghwan. Jaehyuk mengangguk.
"Suruh bang Yoshi yang nganterin lo aja, bang Yoshi katanya kuliah siang," ucap Jaehyuk.
"Oke, bang!"
Jaehyuk mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Lalu Junghwan pun pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongwoo duduk di teras untuk menunggu Jaehyuk yang sedaritadi entah sedang apa. Junghwan dan Yoshi sudah berangkat daritadi. Sesekali ia menengok kearah jam tangannya.
