Sunday atau bahasa Indonesianya adalah Minggu. Hari yang disukai banyak orang didunia karena hari itulah dimana kebebasan dari tugas sekolah, tugas kampus, tugas kantor, dll. Tapi bagi seorang ini, hari Minggu adalah hari yang menyeramkan, hari yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mashiho berjalan sambil melompat-lompat membawa beberapa makanan dalam plastik, ia ingin membagikannya kepada Jaehyuk dan membagikannya juga kepada Junghwan ketika ia mampir ke kosan nanti.
Tetapi setelah ia sampai ke tempat Jaehyuk menunggunya tadi, Jaehyuk tidak ada disana.
"Jae! Lo kemana?!" seru Mashiho. Mashiho celingak-celinguk mencari Jaehyuk, tetapi Jaehyuk tidak ada disana.
Mata Mashiho mendapati kunci motor yang sudah tergeletak begitu saja di tanah beserta handphone Jaehyuk yang berada tidak jauh dari kunci motor.
Jantung Mashiho langsung berdegup kencang. "JAEHYUK!! LO DIMANA?!?!!! JANGAN NGEPRANK GUE, HEI! GUE LAGI SERIUS!!!"
Tidak ada jawaban dari Jaehyuk. Mashiho gemetaran, ia tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa Jaehyuk.
"Mas, cari temannya?" tanya seseorang yang tiba-tiba datang ke arah Mashiho.
"Iya, pak. Bapak tau dia kemana?" tanya Mashiho. Matanya berbinar ternyata ada yang tahu dimana Jaehyuk sekarang. Semoga Jaehyuk hanya pergi sebentar.
Jari bapak itu menunjuk kearah mobil yang sudah menjauh. "Teman kamu di bawa sama orang baju item tadi pas kamu pergi."
"H-hah..? Masa pak? Bapak gak bohong kan?" tanya Mashiho tidak percaya, mana mungkin ada penculik siang-siang di tempat yang tidak begitu sepi itu.
Bapak itu menepuk jidatnya pusing.
"Saya tadi lihat sendiri, teman kamu lagi jalan kayaknya mau nyusul kamu tapi ternyata teman kamu itu diseret orang gak dikenal bajunya item topi item masker item, semuanya item deh. Teman kamu pingsan terus di bawa sama orang tadi, saya sama teman-teman saya mau bantu, tapi orang itu sudah pergi."
Mashiho membulatkan matanya terkejut. "Makasih pak infonya, saya pamit dulu ya pak mau ngejar mobil itu."
"Sama-sama. Hati-hati ya, semoga teman kamu bisa selamat."
Mashiho yang sedang memungut kunci dan handphone Jaehyuk pun mengangguk. "Makasih banyak pak, permisi.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
