15

454 145 179
                                    

Makin banyak episode makin dikit pembacanya, komenpun menipis padahal dlu rame bgt.. jangan lupa vote dan komen yaaa, biar aku tambah semangat nulisnya~

---oOo---

---oOo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabtu.
00.48

Suara jangkrik dan burung hantu berbunyi dari luar kosan mengisi keheningan di dalam kamar Asahi. Bukannya takut, Asahi malah senang karena disitulah keheningan yang ia inginkan terjadi. Keheningan karena tidak ada suara orang apalagi suara Jeongwoo dkk.

Dengan tangan yang lihai ia mengorek-ngorek garis demi garis di atas buku gambar kesayangannya. Tampak seorang perempuan tengah tersenyum di atas kertas Asahi, Asahi yang merasa gambarannya sangat bagus pun tersenyum sampai terlihat lesung pipinya.

 Tampak seorang perempuan tengah tersenyum di atas kertas Asahi, Asahi yang merasa gambarannya sangat bagus pun tersenyum sampai terlihat lesung pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat hendak mewarnai gambarannya ternyata ia lupa membawa pulang alat warnanya, dan ia meninggalkannya di kampus. Dengan helaan nafas, Asahi berusaha untuk bersabar. Ia ingin melanjutkan lukisannya tetapi bagaimana jika tidak ada alat warna?

Alhasil ia menutup buku gambarnya dan mulai berpikir ingin melakukan apa lagi, akhirnya ia mempunyai ide untuk menulis sesuatu. Sigap Asahi mengambil kertas dari buku tulis lalu mulai menulis. Lagi-lagi ia tersenyum manis, entah apa yang Asahi pikirkan saat ini.

"Walaupun kayaknya dia gak bakal lihat, intinya gue udah menyatakan perasaan gue lewat ini." Gumam Asahi.

Asahi pun menaruh kertas itu di dalam buku gambarnya, lalu menyadarkan punggungnya di kursi yang ia duduki. Kakinya ia naikkan ke atas meja dan tangannya ia taruh di belakang kepalanya.

"Kenapa orang yang gue suka gak bisa suka gue balik? Gue harus apa biar dia bisa suka gue?" gumam Asahi lagi.

Hitomi, nama perempuan yang Asahi suka. Selama ini perempuan berdarah Jepang itu tidak tahu tentang perasaan Asahi yang sebenarnya terhadap dirinya, Asahi yang tak ingin menyatakannya.

Tetapi Asahi sangat berharap jika suatu saat Hitomi tahu tentang perasaannya dan menyukainya balik. Helaan nafas keluar dari hidung Asahi. Dan lamunannya buyar karena mendengar suara ketukan pintu.

SUNDAY | TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang