23. Renjun's sadness

2.3K 264 11
                                    

Aku ingin bertanya dan kalian harus menjawabnya dengan jujur,Yang kejam itu dunia yang tidak menerima kita ?atau takdir yang salah menempatkan kita?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin bertanya dan kalian
harus menjawabnya dengan jujur,
Yang kejam itu
dunia yang tidak menerima kita ?
atau
takdir yang salah menempatkan kita?

Now playing: NCT U
- My everything -
( pianoano Instrumental )

>> Destiny <<

"Huang Renjun !! Ada apa dengan dengan mu?! Kenapa kau terus melakukan kesalahan?! Apa setelah ribuan kali menari kau melupakan semua gerakannya?! Apa ini yang ingin kau tampilkan dihadapan para fans?!"

Dream memejamkan matanya ketika suara
bariton Pelatih hyung kembali menggema. Mereka sedang berlatih kembali setelah kejadian kemarin,hari ini pelatih hyung memberikan jam latihan tambahan. Namun terhenti karena renjun lagi-lagi melakukan kesalahan yang membuat pelatih hyung terus memarahinya.

"Maafkan aku, Hyung." ucap sesal renjun, menunduk dalam.

"Selalu saja seperti itu!! Ada apa sih dengan dirimu renjun?!." Ucap pelatih hyung frustasi, sambil menghela kasar.

"Sudah hyung, Kita hanya perlu berhenti sejenak. Lagi pula kita sudah berlatih hampir 3 jam, dan Kita semua sudah lelah. Tak hanya itu aku juga melakukan beberapa kali kesalahan, tapi hyung tidak fokus dan hanya fokus pada renjun. Dan renjun juga terlihat kurang sehat, apa hyung tidak lihat?." bela haechan mencoba menghentikan perdebatan itu.

Sementara yang lain hanya menatap kasihan pada renjun, sejak pagi memang renjun terlihat kurang sehat. Dari wajahnya yang terlihat pucat dan berapa kali terlihat menahan tubuhnya untuk tidak rubuh, dream sudah memintanya untuk tidak ikut latihan. Tapi renjun tetaplah renjun, dia sangat keras kepala.

" Baiklah maafkan aku, Aku melakukan ini karena memang sudah tak ada waktu lagi. Waktu kalian semakin sempit untuk mempersiapkan segalanya, dan untukmu huang renjun. Sepulang dari latihan pergilah kerumah sakit, cek kondisi mu dan minta lah manajer kalian untuk menemanimu."

" Baik hyung, sekali lagi maaf atas semuanya." sesal renjun.

" Tak masalah, jangan diulangi lagi. Lagipula aku juga terlalu keras sejak tadi, aku tak melihat kondisi mu dan terlalu fokus dengan letak kesalahanmu."

Renjun hanya tersenyum tipis, sedangkan dream menghela nafas lega. Permasalahan ini selesai, untung saja ada haechan.

" Latihan hari ini selesai, renjun-ah cepat sembuh. Klau begitu aku permisi dulu."

1. 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 [ 𝐄𝐧𝐝 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang