Prologue 🍃

6.6K 469 124
                                    

Now playing: NCT DREAM - Dear Dream ( Piano Instrumental )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing: NCT DREAM - Dear Dream ( Piano Instrumental )

>> Destiny <<

Hari ini, ditempat ini, mereka akan memulai takdir yang baru dengan sebuah penampilan yang telah mereka persiapkan. Menunjukkan sebuah penampilan konser tunggal pertama yang sudah mereka lama nantikan sejak awal mereka debut.

Lampu - lampu sorot menyala, suara riuh penonton menggema di dalam ruangan yang sangat luas itu, ruangan ini terasa bergemuruh tatkala alunan fans mengalun dengan indah. Di ikuti banner- banner yang terangkat tinggi, lautan hijau yang menyalah karena cahaya lightstick yang menambah kesan cantik di ruangan itu.

Demi tuhan, semua masih terasa seperti mimpi, mimpi indah yang datang kala malam menjemput. Kemudian, terganti mimpi buruk yang memaksa mereka untuk bekerja lebih keras lagi.

Panggung mereka, sorakan penggemar, dan lautan cahaya yang menyebar itu.....apakah nyata ?

Suara itu semakin berseru nyaring tatkala satu persatu dari kami mulai naik keatas panggung.

"MARK LEE ! LEE JENO ! LEE HAECHAN! NA JAEMIN! ZHONG CHENLE ! PARK JISUNG ! NCT DREAM !"

Mendadak senyum mereka menghilang, sesaat segalanya terasa hampa. Teriakan para fans sekarang terdengar samar di telinga mereka sekarang. Kemuadian, arah mata mereka beralih pada Huang renjun.

Sosok yang kini menjadi pusat perhatian teman-temannya itu membatu di tempatnya. Pandangannya mendadak kosong, binar cahaya dimatanya telah hilang dan terganti menjadi sorot mata penuh luka. Siapapun tau saat melihat mata itu mengeluarkan tetes demi tetes air mata, bahwa bertanda dia benar benar sangat terluka dan sedih.

Jika hanya satu yang salah menangkap, mungkin masih bisa di maklumi. Tapi, semua mendengarnya saat para fans menyeruakkan nama mereka tanpa ada nama pemuda china itu.

" kenapa....."

Bruk!

Mereka terkejut ketika secara tiba- tiba renjun jatuh terduduk. Lelaki itu menangis menahan sakit segalanya, terutama hatinya saat ini benar-benar sangat terluka. Dia berfikir apa kesalahannya sampai dia diperlakukan seperti ini? Kenapa para fans yang dia sayangi begitu membencinya. Bahkan seruan para member tak dapat dia dengar, yang hanya dia dengar seruan para fans yang terus mengeluarkan kata kebencian padanya.

1. 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 [ 𝐄𝐧𝐝 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang