33. Diary Renjun

2.8K 247 7
                                    

>> Destiny <<

19 Oktober 2019

( Tepat sehari setelah kematian Orang tua renjun.)

Aku rusak di dalam, depresi yang perlahan menggerogoti akhirnya melahap ku. Aku tidak bisa mengatasinya, Aku membenci diriku sendiri.

Bahkan saat aku memilih berpegang pada takdir dan meneriaki diri sendiri untuk sadar, tapi tidak ada jawaban.
Aku tidak mengerti bagaimana meringankan semua ini, ini terasa berat untukku.

Aku bertanya-tanya siapa yang bisa bertanggung jawab atas perbuatan ku?
Dan jawabannya adalah diriku sendiri.

Aku benar-benar sendirian, aku mencoba mencari jalan keluar tapi tetap tidak berhasil. Ini sangat Sulit untukku, aku ingin benar-benar mengakhirinya.

Kalian mengatakan kepadaku bahwa aku hanya ingin melarikan diri ? Betul.
Aku ingin kabur,
Dari diriku, Dari dirimu dan Dari kalian semua.

Aku sudah lelah.....

*****

23 Oktober 2019

Kalian bertanya siapa yang ada di
sana ?
Aku bilang itu aku.
Aku bilang itu aku lagi,
Dan aku bilang itu aku lagi.

Aku berharap orang-orang akan memperhatikan,
tapi tidak ada yang tahu.
Semua orang hanya memandang ku sebelah mata.

Kalian bertanya mengapa aku tidak mati saja?
Aku menjawab, aku masih memiliki alasan untuk bertahan.

Tapi sekarang tidak ada.....

*****
25 Oktober 2019

Aku semakin tenggelam, Aku tidak pernah belajar bagaimana mengubah rasa sakit ini menjadi kebahagiaan. Rasa sakit hanyalah rasa sakit,aku mencoba mendorong diriku melewatinya.

Mengapa? Mengapa aku selama ini menahan diri untuk tidak mengakhirinya? karena aku diberitahu untuk mencari alasan mengapa hal itu menyakitkan.

Tapi kenapa mereka terus menyuruhku mati?
Apa kematian itu lebih indah dari yang aku pikirkan?

Aku ingin mencobanya.....

*****

28 oktober 2019

Aku mengetahuinya dengan baik,Aku sakit karena diriku sendiri. Itu semua salahku, karena aku lahir dengan cara ini.

Dokter, apakah ini yang ingin kamu dengar?
Tidak, Aku tidak melakukan kesalahan. Apa yang ku lakukan sudah benar, aku hanya mengikuti apa kata mereka.

Ketika Anda memberi tahu saya dengan
suara tenang bahwa itu karena kepribadianku, aku pikir betapa mudahnya menjadi seorang dokter.

Ini sangat menarik, rasanya sangat menyakitkan.Orang-orang yang memiliki lebih sulit dari pada aku, tampaknya baik-baik saja.

Orang yang lebih lemah dariku bisa sembuh, Tapi itu pasti tidak benar.
Di antara orang-orang di dunia ini, tidak ada yang lebih sakit dariku, dan
tidak ada yang lebih lemah dariku.

Tapi aku masih berusaha untuk hidup....

*****
1 November 2019

Bisahkah kalian berhenti mengatakan itu?
Apa kalian tidak puas melihat hidupku yang telah hancur?
Hahahaha, tidak. kalian tidak akan mengerti.

Aku hanya berbicara asal, lakukan apapun yang kalian mau. Aku akan menurutinya, bukankah aku hanyalah boneka yang kalian gerakan?.

Jangan takut, aku tidak menakutkan. Kalian lah yang menakutkan, kalian lah yang memulainya.

Aku tak sanggup....

*****

5 November 2019

Aku tak percaya bahwa aku pandai berakting, kenapa agensi tak mendebutkan ku?
Oh ya aku lupa, aku tak memiliki pilihan.

Lihatlah, aku berhasil memainkan peran ku dengan baik. Jangan terlalu serius, aku bahkan sedang bermain-main dengan kata-kataku.

Apa yang kau lihat? Wah sungguh hebat, hidupku penuh dengan drama.

Aku membenci hidupku.....

*****

8 November 2019

Rasanya benar-benar ingin pergi, tapi kemana ya?
Apa kalian tau?
Sepertinya tidak, hahahaha.

Kenapa tubuhku terasa ringan? Sepertinya aku banyak pikiran.
Aku iri dengan mereka, kenapa mereka masih bisa tersenyum sedangkan aku tidak?

Kenapa hidupku terasa hampa, eomma baba.
Apa aku menyusul kalian saja ya?

Aku sudah tak memiliki harapan....

*****
18 November 2019

Itu sebabnya sulit menghadapi dunia, dan
berada di mata publik.
Mengapa saat itu aku mengambil keputusan ?
Bukankah itu sangat konyol?

Bagus sekali bahkan aku telah sampai sejauh ini,apa lagi yang bisa kukatakan? Katakan saja aku melakukannya dengan baik. Katakan bahwa aku telah
berhasil dengan baik dan aku telah mengalami banyakhal, bahkan jika kalian tidak bisa tersenyum saat mengikhlaskan ku pergi.

jangan katakan itu salah kalian, Kalian melakukannya dengan baik. Kalian sudah membuatku sadar, bahwa aku tak memiliki alasan lagi untuk bertahan.

Selamat tinggal......

*****


19 November 2019

Kematian Huang Renjun......

>> Destiny <<

Diary renjun tepat sebelum kematiannya,
Depresi kehilangan orang tua dan mengalami banyak masalah. Di tambah dengan komentar jahat yang terus berdatangan, membuat pola pikir seseorang berubah.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari destiny, bukan tentang soal melawan takdir. Tapi bagaimana kita bisa menerima takdir itu sendiri, tanpa harus menyakiti diri sendiri.

Tersenyum demi kebahagiaan mu, bukan demi orang lain. Belajarlah menolak saat kau tak menginginkan nya, dan jangan pernah merasa takut.

Ini hidupmu, kau berhak menjalani nya sesuai kemauan mu. Orang lain tak berhak memerintah kan dirimu, bahkan menjadikan mu sebagai bonekanya.

19 November adalah tepat di mana nct dream melakukan konser pertama mereka, tepat di mana harapan dan impian mereka menjadi sempurna.

Jangan lupa vote and comment.💛

1. 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 [ 𝐄𝐧𝐝 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang