30. tired

2.3K 260 23
                                    

Aku tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan. Aku bilang aku lelah, tapi tidak ada yang mendengarkanku. Aku merasa aku sendiri.

>> Destiny <<

Suara langkah kaki yang begitu cepat seperti orang yang sedang berlari, cukup membuat suasana lorong gedung yang tadi terdengar sunyi sekarang terdengar berisik.

" Renjun."

Suara intrusi dari seseorang membuat langkah kaki itu berhenti, menengok siapa yang barusan memanggil nya.

" Oh doyoung hyung."

*****

" Bagaimana kabarmu renjunie?."

Sekarang mereka berdua ada di kafe dekat apartemen dorm nct, doyoung mengajak renjun untuk minum coffe di kafe itu. Karena tak enak hati menolak salah satu hyung nya di nct, dia mengiyakan ajakan doyoung.

Sebenarnya bukan dia tak suka dengan doyoung, hanya saja dia tak begitu dekat dengan member nct lainnya kecuali hyung way v, meski hanya beda unit itu membuat dirinya sedikit canggung.  Terutama doyoung, meski dia cukup mengagumi pria di depannya tapi mereka hanya mengobrol berapa kali setelah itu tidak ada percakapan lagi.

" Aku baik-baik saja hyung, bagaimana kabarmu sendiri hyung?."

Doyoung menghela nafas sebentar, dia sebenarnya merasakan hawa kecanggungan diantara mereka. Bukan hanya renjun saja,doyoung juga merasa sedikit canggung. Mereka memang pernah terlibat percakapan tapi tidak sesering itu, hanya saja mungkin karena jarang bertemu jadi terlihat kaku.

Doyoung menampilkan senyum hangat seorang kakak, dia menatap pemuda yang 4 tahun lebih muda dari nya.

" Aku baik-baik saja, aku dengar kalian sudah mulai beraktivitas lagi?."

ya ini sudah 2 minggu setelah kejadian drama di sungai han itu, dan dream kembali beraktivitas seperti semula.

" Benarkah?."

Doyoung mengernyit mendengar jawaban renjun.

" Kau tidak tau?." tanya doyoung bingung.

Renjun yang di beri pertanyaan itu sama sekali tak mengerti.

Apa mereka berlatih tanpa aku ? Batin renjun.

" Aku bahkan baru tau saat kau menanyakannya hyung."

Doyoung menghela nafas kembali, seperti nya terjadi sesuatu. Dia sendiri bingung, bagaimana bisa renjun tak mengetahui nya sedangkan dirinya mendengar dream melakukan aktifitas latihan lagi.

" Sepertinya mereka lupa memberitahu."

Jawaban doyoung, membuat renjun tersenyum miris.

Semudah itukah mereka melupakan ku? Bagaimana kalau aku benar-benar sudah tidak ada? batin renjun.

" Oh jangan salah sangka dulu renjun, mungkin karena kau masih butuh istirahat. Pelatih hyung tidak memberitahumu, dan mung-."

1. 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 || 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 [ 𝐄𝐧𝐝 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang