Perhatian-perhatian kecil ibarat mantra-mantra yang dilafalkan para penyihir di gubuk tua di tengah hutan. Mereka dengan mudahnya mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Selayaknya kamu yang mengubah perasaan biasa-biasa sajaku menjadi perasaan cinta. Karena, kini aku merasa disihir hanya dengan ucapan, "udah makan?" atau "kalau udah sampai di rumah kabarin aku, ya" yang setiap waktu kamu lafalkan kala bertukar kabar atau sekadar berpapasan.
Dan, perasaanku sudah dibekap mantramu itu. Kini perasaanku tumbuh seiring waktu.
Cepat jawab, sekarang apa solusinya? Kamu mau tanggung jawab atau bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaan Seperti Rumah
RomansaPerasaan seperti rumah yang dilengkapi ruang-ruang. Kamu bebas menentukan tamu mana yang layak masuk. Tapi, selayaknya tamu, dia berhak pergi dari rumahmu setelah urusannya selesai. Proses mencintaimu seperti menyusuri setiap ruang di sebuah rumah...