Taehyung menarik lengan Yubin dengan kencang membuat Yubin kesakitan dan ia tidak memperdulikan hal itu, bahkan banyak murid-murid yang juga tengah berbisik-bisik dan memperhatikan mereka tetapi lagi-lagi Taehyung tidak memperdulikannya dan semakin menarik Yubin.
Yubin sesekali merintih kesakitan karena Taehyung yang menariknya dengan kasar, awalnya ia kira Taehyung akan mengajaknya untuk makan bersama di kantin tetapi kenyataannya salah. Dan sekarang Yubin tidak tahu Taehyung akan membawanya kemana karena pria itu sedari tadi tidak mengeluarkan suara apapun.
"T-taehyung oppa.. sa-sakit.." lirih Yubin.
Taehyung seakan menulikan telinganya, ia benar-benar tidak membalas perkataan wanita itu dan malah semakin menarik lengannya menaiki tangga yang Yubin yakini ini tangga menuju rooftop.
Saat sudah sampai disana Taehyung langsung menendang pintu tersebut dan kembali menarik Yubin lalu masuk dan mendorong wanita itu sampai terjatuh dan meringis merasakan sakit di semua tubuhnya.
"Oppa sakit.. kenapa oppa menjadi kasar seperti ini.. apa salahku?" Taehyung menatap Yubin tajam, terlihat jelas dimata pria itu tersirat kebencian kepada Yubin.
"Kau tidak usah bersandiwara lagi sekarang di depanku. Aku sudah tahu semuanya!"
Yubin menatap Taehyung dengan takut mata wanita itu sudah berkaca-kaca, tetapi Taehyung yang melihatnya malah mendecih. "Tidak usah memasang wajah seperti itu, aku kali ini tidak akan terbodohi oleh dirimu lagi. Jadi perlihatkan kepada ku sifatmu yang sebenarnya, yang kau tunjukkan kepada Joy dan Jimin, dan kepada Jennie juga. Cepat!"
"Ma-maksud oppa apa aku benar-benar tidak paham, aku bingung kenapa oppa jadi seperti ini. Memangnya aku mempunyai salah apa?" tanya Yubin yang mulai terisak.
"Berhenti bermuka dua! Aku sudah tahu sifat mu yang sebenarnya!" teriak Taehyung.
"Si-sifat apa yang oppa maksud? Aku sungguh tidak tahu apapun, apa Joy yang sudah berbicara yang tidak baik tentangku kepada oppa?"
Taehyung menggeram kesal, wanita ini malah membuatnya tambah kesal denga berpura-pura tidak tahu. "Aku sungguh muak dengan sikap mu! Aku bodoh selama ini malah membelamu dan bukan membela Jennie! Aku benar-benar bodoh, semua ini karena mu sialan!!" mata Taehyung menajam dengan wajah yang memerah karena amarah.
Yubin langsung berdiri dan memasang wajah angkuhnya. "Oke kalau oppa sudah mengetahui nya jadi aku tidak usah berpura-pura lagi, aku lelah harus berpura-pura setiap hari" ucap Yubin sambil membernarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Aku melakukan ini karena aku kesal oppa tidak mau melihat kearah ku? Apa selama ini oppa tidak memiliki perasaan sedikit pun kepadaku? Padahal kita sudah dekat dari sejak kecil tetapi kenapa hanya aku yang memiliki perasaan itu, kenapa oppa tidak? Dan saat aku meminta oppa kerumahku sebenarnya itu hanya rencanaku saja agar aku bisa bertemu dengan oppa dan ya oppa menyetujui nya meksipun aku harus menggunakan mama, tetapi itu cukup membuatku senang" jelas Yubin.
Wanita itu berjalan pelan menghampiri Taehyung, "Dan saat itu disaat mama ingin kita menjadi sepasang kekasih oppa malah menolaknya dan oppa malah memberitahu aku dan mama kalau oppa sudah memiliki kekasih itu membuatku sangat marah! Seharusnya aku yang berada di posisi itu kenapa harus jalang sialan itu! Jadi aku membuat rencana semua ini agar kalian berpisah, dan ya rencanaku berhasil. Rencanaku tidak ada yang pernah gagal, semuanya selalu berhasil" ucap Yubin sambil terkekeh.
Taehyung menggepalkan lengannya, kalau di hadapannya ini adalah seorang pria ia akan langsung menghajarnya tanpa ampun tetapi ia masih membuka mata ia masih melihat di hadapannya ini adalah seorang wanita yang sudah ia anggap adik sendiri, mau bagaimana pun juga ia menyayanginya sebagai adik tidak lebih.
"Oppa marah ya saat aku menyebutnya jalang, tetapi itu memang benar sih. Ah, dan yang dikatakan si bitch itu memang benar kalau aku yang mengeluarkan si jalang itu dari sini, dan aku juga yang mengusirnya dari rumah jeleknya itu. Soalnya dia mempunyai hutang kepada mama tetapi tidak di bayar, jadi aku menyuruh mama untuk mengusir nya saja dan hutangnya lunas karena sudah diganti dengan rumah jeleknya meskipun rumah jelek itu tidak seberapa dengan hutangnya tetapi aku masih berbaik hati untuk tidak mempermasalahkan itu karena dia sudah benar-benar pergi dari hidupku, itu yang membuatku berbaik hati melunaskan semua hutangnya" jelas Yubin, ia melipatkan kedua lengannya di depan sambil menatap kearah lain dengan sudut bibir yang tidak henti-hentinya menyunggingkan sudut bibirnya.
"Kau yang seharusnya disebut jalang! Kau benar-benar jalang cih! Mencoba berbagai cara agar aku bisa menyukaimu? Itu tidak akan pernah terjadi! Karena aku tidak akan pernah menyukai wanita iblis sepertimu!!"
"Kau wanita terjahat yang pernah aku temui! Kau bukan Yubin yang aku kenal lagi, Yubin yang aku kenal bukan seperti ini yang melakukan cara apapun agar mendapatkan cinta dariku. Benar-benar murahan. Kau lebih murahan dari seorang jalang!" teriak Taehyung.
"Mulai hari ini jangan dekati aku lagi karena aku tidak sudi berada di dekatmu!" setelah mengatakan hal itu Taehyung langsung pergi dengan amarahnya.
Yubin yang melihat kepergian Taehyung hanya menyeringai jahat. Tidak tahu apa dibalik seringaiannya itu, yang jelas itu adalah niat jahatnya!
To be continued...
Buat part ini emang sedikit yaa, soalnya sengajaaㅋㅋ
Kalian semua pasti pada kesel banget sama Yubin kan? Samaaa hahaha.
Ada yang kasihan sama Taehyung? Atau malah seneng?Seperti biasa jangan lupa vote sama komennyaa. Sama follow juga bagi yang belum follow. Ayo ramein buat cepet ke next chapternyaa^^
See youu♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriend
Cerita PendekMemiliki kekasih seperti tidak memiliki kekasih itulah yang Jennie Kim rasakan. Sebenarnya Taehyung mencintai nya atau tidak? Atau mungkin hanya ia yang mencitai Taehyung saja?