2

3.4K 437 17
                                    

setelah mengganti pakaian mimi langsung turun dan pergi ke arah sanzu, dan terlihat di sekitar nya banyak lelaki lain nya yang kini tengah berbincang-bincang, yang di ketahui bahwa itu adalah geng bonten yang di dirikan oleh se seorang yang bernama mikey.

"come here" kata sanzu ke mimi

"duduk di sini" sanzu menunjukkan pangkuan nya.

sontak Mimi pun langsung menggeleng kan kepala nya.

"duduk di sini, atau mau duduk di luar?" kata sanzu kepada mimi

"ya mending duduk di luar" jawab mimi dengan pikirannya yang ingin segera kabur.

"HAHAHA, makanya jangan letoy jadi cowo, cewe aja sampe berani ngelawan" kata rindou dengan ledekan nya.

sanzu mengeluarkan senjata api, tanpa ragu dia menembak gelas di samping nya, lalu menatap mimi.

karna mimi takut mati konyol di tembak sanzu cuma gara' ini dia pun nurut buat duduk di pangkuan sanzu.

"u look so pretty babe, nice dress for tonight" kata sanzu sambil mencium pundak mimi

.

.

.

.

[ SKIP  ]

"tugas gue udah selesai kan? udah boleh pergi dong gue?" kata Mimi dengan sedikit kesal.

"tugas? tugas yang mana?" jawab sanzu dengan kebingungan.

"Lo nyulik gue emang buat jadi cewe sewaan doang kan? udah deh cepet lepasin gue !" jawab mimi sedikit membentak.

sanzu pun kini tengah membuka jas yang iya kenakan, lalu membuka dasi nya, mendekat ke arah mimi dan menunda lembut kepala nya di bahu mimi.

"sejahat itu aku di mata kamu?"

tanya sanzu kepada mimi dengan suara lembut nya, lalu ia memeluk mimi saat itu juga ia mengecup kening mimi.

Mimi hanya bisa diam, ia kebingungan dengan semua sikap sanzu kepada nya, kali ini sanzu benar-benar membuat Mimi jatuh lagi ke pelukan nya, tapi di sisi lain sanzu juga lelaki yang kasar.

"aku cape mau istirahat, kamu bisa kan jangan tinggalin aku dulu?"

Mimi pun mengiyakan perkataan sanzu, entah apa ini rasa nya seperti terhipnotis.

sanzu pun menggendong mimi ke kasur dan me nunda nya dengan lebut, lalu ia tidur di sebelah Mimi tanpa melepaskan pelukannya.

kini batin mimi berkata

"hangat, rasa nya beda sama pelukan yang selalu gue terima dari orang terdekat gue"

itu yang kini tengah ada di dalam hati mimi

.

.

.

[ Esok nya.]

saat mimi membuka mata nya, ia langsung di sambut dengan wajah tampan sanzu yang kini masih tengah tertidur.

tangan mimi kini meraih wajah sanzu yang kini masih tengah tertidur, wajah mimi pun kini sedikit tersenyum, karena ia tersanjung oleh ketampanan sanzu jika di lihat dari dekat seperti ini.

dan tiba-tiba saja sanzu membuka mata nya, dan memegang tangan mimi yabg kini ada di wajah nya.

"udah berani megang - megang?" kata sanzu sesaat ia sudah bangun

Mimi pun sedikit kaget

"ko lo udah bangun?" tanya mimi dengan gugup

"udah dari tadi sebenarnya, cuman masih mau liat muka kamu aja, tadi kamu senyum pas liat muka aku?"

"dih engga ! itu aku liat tembok" jawab mimi dengan rasa takut nya.

"hahaha, kamu gila? masa tembok kamu senyumin" jawab sanzu seraya memeluk mimi

Mimi hanya bisa diam di dalam pelukannya.

"cantik, coba senyum lagi"

"Ngga"

"Aku tau aku ganteng, makanya kamu suka mandangin wajah aku, iya kan?"

"PEDE BANGET..." jawab mimi seraya menyumbunyi kan wajah nya di dalam selimut.

"kamu itu punya aku, kalo ada yang bikin kamu nangis atau ketakutan selain aku... it's my business." kata sanzu sambil mengecup kening mimi

.

.

.

.

TO BACK CONTINUE


Hai ! jangan lupa vote biar aku makin semangat buat ngelanjutin cerita ini, fyi mimi itu reader yaa! aku lupa ngasih info dari awal, gomene (-_-;) oke, papay ! hope u like it (。•̀ᴗ-)✧

sanzu as your boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang