FLASH BACK.

1.3K 173 21
                                    

esok nya saat matahari sudah mulai terbit sanzu pun terbangun dari tidur lelap nya semalam.

ia melihat ke samping nya tentu saja ada gadis nya itu yang setia menunggu nya sadarkan diri.

"chiyo.."

sanzu mencoba bangun dari tidur nya itu dan mencoba untuk duduk.

"kamu udah gapapa? udah tiduran aja ya takut nya pusing lagi."

"kenapa aku ada di sini?"

"kamu semalem mabuk berat, kamu tuh ngapain sih? nyari mati ya? untung nya pas di perjalanan kamu pulang kamu ga kenapa-napa loh."

"khawatir?"

"SEGALA DI TANYA LAGI!"

"dari semalem mimi ketar ketir sendiri lo ga bangun-bangun san.."

sanzu memindahkan arah pandangan nya itu ke sumber suara tersebut yaps benar saja itu ran yang kini sedang duduk di sofa.

"lo ngapain masuk ke kamar?"

"itu...semalem baju kamu basah aku takut kamu makin sakit aku gatau harus ngapain makanya aku nelpon kak ran."

kata mimi sambil menunduk kan kepala nya, ya sanzu langsung saja memegang kening nya itu.

"ran jangan bilang lo.."

"ga ya anjir! gila lo gue ga gantiin celana lo. gue cuma gantiin baju lo doang, lo minum berapa botol sih? mimi aja sampe muntah-muntah gantiin baju lo."

kata ran sambil melempar kan bantal sofa nya itu ke arah sanzu yg masih ada di ranjang nya.

sanzu langsung saja menarik tangan mimi ke pangkuan nya.

"kamu gapapa?"

"gapapa apa nya? aku ga kenapa-napa. aku yg harus nya nanya gitu, kamu udah baikan kan?"

"gapapa."

sanzu melirik ke arah ran yg kini masih duduk di sofa nya itu dan tengah asik meminum secangkir kopi.

ran melirik balik ke arah sanzu dan menaikkan satu halis nya itu.

"keluar lu."

"ogah."

"ran jangan sampe lo mati konyol di sini ya."

ran pun bergegas berdiri dari duduk nya itu lalu ia segara keluar meninggalkan sanzu dan mimi.

sanzu langsung saja mengeluarkan kan sifat bayi nya itu, ia memeluk mimi dengan erat dan terus mengendus leher milik mimi itu.

"aku kangennn!"

kata sanzu sambil mengecup hidung mimi sambil tersenyum ke arah mimi.

"kamu kenapa?"

"kenapa apa nya babe?"

"kenapa kamu minum sebanyak itu? aku udah tau mungkin kamu udah biasa sama itu kan? tapi kenapa kamu bilang kamu takut aku tinggal?"

"lupain aja ya?"

"engga ini juga pertanyaan aku yang mau aku tanyain. maksud kamu takut kehilangan aku buat yang kedua kali nya itu apa?"

"itu.."

"kamu juga bilang sejak kamu ketemu aku di panti asuhan kamu mulai bergantung sama aku? maksudnya apa?"

sanzu as your boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang