sanzu as your boyfriend

"good night love"

[ DI RESTORAN ]

.

.

.

.

"pesen aja apa yang kamu mau" kata sanzu

Mimi pun kaget dengan harga yang ada di restoran ini, bagi nya ini terlalu mahal hanya untuk makan malam.

"Apa ini ga kemahalan? ini bisa buat makan aku 2 hari tau, kita kan cuma makan malem doang.."

"Ngga, mulai hari ini kamu harus terbuat babe."

"Tapi tetep aja aku ga bisa."

"Kenapa? kamu jangan pikirin harga nya"

"Aku bingung harus mesen apa.."

"yaudah aku aja yang pesenin"

"Kita ga pindah tempat aja?"

"Ngga"

Sanzu pun memesan makanan yang paling banyak di pesan di sini.

.

.

.

[skip setelah makanan datang]

"ayo makan" Kata sanzu

"humm"

Mimi pun lekas segera makan

tanpa mimi sadari sanzu yang sedang makan juga kini tengah memandangi nya, sanzu pun begitu tersipu dengan kecantikan mimi yang membuat nya tersenyum.

Mimi pun kini melihat sanzu yang tengah tersenyum.

"Ke..kenapa?" tanya mimi

"Aku mau makan." Jawab sanzu

"Kan emang lagi makam"

"Makan kamu maksud nya"

jawab sanzu sambil tersenyum ke arah mimi yang membuat Mimi sedikit malu dan wajah nya pun memerah.

"cobain ini, ini enak"

kata mimi sambil menaruh daging sapi panggang nya di mangkuk nasi sanzu.

"Makasih babe, tapi aku mau cobain yang dari kamu langsung." Kata sanzu sambil menatap wajah mimi lagi.

"dari aku langsung gimana? kamu mau daging aku?"

"bukan"

"terus apa?"

"nanti aja di rumah."

Mimi pun kebingungan, lalu ia pun melanjutkan makan nya hingga selesai.

Sanzu pun terus menatapi wajah mimi, tanpa terlepas sedikit pun.

"kamu pake lip balm apa?" tanya sanzu yang sedari tadi memegang memandangi bibir mimi.

"Ngga tau aku lupa, aku pake yang ada di meja rias di kamar yang kamu kasih, emang kenapa ga cocok ya?" Jawab mimi

"cocok, cocok banget aku suka"

"humm kirain ga suka"

"suka kok, besok aku borong semua buat kamu, atau mau langsung aku beli pabrik nya buat kamu ya?"

"HAHAHA kamu ni ngawur ya"

"Aku serius tau"

"Jangan di borong semua nya juga kali, kasian orang yg suka sama produk itu nanti ga bisa beli lagi."

"Gapapa, aku ga peduli aku cuma pengen kamu doang yang pake."

"kamu aneh’ terus. besok-besok kalo mau makan aku yang masak aja."

"boleh, mulai besok aku mau masak masakan kamu, aku gamau makan kalo bukan buatan kamu."

"jangan gitu juga."

sanzu pun tidak mau mendengar apa yang Mimi katakan, ia hanya tetap percaya pada pendiriannya, dia tidak mau makan lagi kalo bukan Mimi yang buat.

sanzu kadang ke kanak-kanakan saat bersama mimi, tapi dia juga begitu terlihat kuat ketika ia ada di luar.

.

.

.

.

[ Skip pulang nya di kamar ]

"kamu ngantuk ya?" tanya sanzu.

"iya, besok kan harus bangun pagi biar bisa bikin sarapan buat kamu"

sanzu pun tersenyum, ia sangat tersipu dengan semua kata-kata yang wanita nya ucapkan.

"tapi aku masih penasaran sma rasa daging sapi yang dari kamu langsung."
kata sanzu sambil memeluk pinggang mimi.

"apa? kan udah aku kasih tadi"

"bibir kamu juga udah agak kering ya"

"iya nih, gapapa udah mau tidur ini"

sanzu pun mencium bibir mimi, ia sedikit memainkan nya, dan di akhir ia menggigit bibir mimi.

Mimi yang terkejut dengan semua itu hanya bisa diam dan merasa bibirnya sakit karna gigitan sanzu.

"eummm rasa daging nya lebih enak dari yang kamu langsung ya...aku juga suka lip balm yang kamu pake besok aku beli semua nya."

kata sanzu yang segera memalingkan wajahnya nya karena malu, karna ini pertama kali nya iya memainkan bibir mimi yang imut itu.

"udah ayo kita tidur"

Mimi hanya diam karena ia masih terkejut first kiss nya di ambil oleh sanzu.

kini sanzu pun menggendong mimi dan menunda nya di atas kasur nya.

sanzu pun tidur di sebelah Mimi, lalu ia memeluk mimi dan menatap dua bole mata gadis mungil tersebut sambil berbisik.

"good night love"

Lalu sanzu pun mengecup kening mimi berkali-kali dan menutup matanya.

.

.

.

To back continue

i hope u like it gusy ! ( ◜‿◝ )♡