commitment.

1.7K 184 39
                                    

POV : room chat seyra

esok pagi nya sanzu sudahmenjalankan aktivitas rutinitas nya itu, iya apa lagi kalo bukan mandangin mimi pas lagi tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

esok pagi nya sanzu sudah
menjalankan aktivitas rutinitas nya itu, iya apa lagi kalo bukan mandangin mimi pas lagi tidur.

tapi kini mimi sudah membuka mata nya itu pagi pagi sekali, jadi sanzu tidak bisa menatap nya lebih lama lagi.

"AHHH masa cuma 17 menit aku natap nya? mana puas!!"

"hah? emang nya kamu biasa nya sampe berapa menit?"

"biasa nya kamu bangun jam delapan kan, hmm sekitar dua jam mungkin."

"hah? kamu gak bosen?"

"ngga."

"aku kan mau kuliah, ada kelas hari ini jadi ya aku harus bangun pagi terus.."

"yaudah nanti aku bangun lebih pagi juga, jam 5 aku bangun."

"ngapain?"

"biar bisa liatin kamu lagi tidur lah."

Mimi yang terus kebingungan dengan sikap sanzu yang selalu aneh itu hanya bisa pasrah.

"Iya, suka suka kamu deh ya."

sanzu kini beranjak bangun dari tidur nya itu, dan beranjak dari ranjang nya itu, ia menghampiri mimi yang kini hendak pergi untuk mandi.

ia memeluk mimi dari belakang, dan mengecup leher mimi.

"good morning love?"

mimi terkekeh dan membalikan badan nya agar bisa berhadapan dengan sanzu, ia melingkarkan kedua tangannya di tengkuk leher sanzu.

lalu ia sedikit menaikan tinggi bandan nya agar setara dengan lelaki nya itu, ia mengecup kening sanzu dengan lembut.

"good morning to love"

sanzu menatap kedua bola mata gadi tersebut sambil tersenyum.

"you always pretty."

"udah ah, aku mau mandi."

kata mimi sambil melepaskan lingkaran tangan nya di leher sanzu itu, lalu ia hendak pergi ke kamar mandi tapi di tahan lagi oleh sanzu.

"apa lagi?"

"ikut."

"ikut mandi?"

"i..iya lah"

"ayo ikut"

"boleh?"

kata sanzu yang matanya langsung berbinar binar.

"boleh, nanti di dalem aku patahin punya kamu biar ga dapet anak mau?"

langsung saja raut wajah sanzu berubah, ia memanyun kan bibir nya itu membuat ekspresi seolah-olah ia sedang kecewa

sanzu as your boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang