Dua mobil berwarna hitam dan putih yang gagah membelah jalanan kota Daegu yang sangat ramai di hari Minggu ini. Siapapun yang melihatnya pasti akan berkata bahwa mobil itu keren dan masih baru. Tetapi sebenarnya mobil itu sudah lama, hanya saja pemiliknya menjaganya dengan baik sehingga masih terlihat seperti baru. Didalam mobil itu terlihat para pria yang sedang tertawa mendengar cerita dari temannya. Di dalam mobil hitam ada 6 pria tampan yang bernama Hyunsuk, Jihoon, Jeongwoo, Haruto, Yedam, dan Junghwan. Sedangkan mobil putih ada 5 pria tampan bernama Asahi, Junkyu, Jaehyuk, Doyoung, dan Yoshi. Di dua mobil itu juga ada masing masing 1 sopir, karena mereka belum pandai menyetir mobil. Mereka semua tertawa karena mendengar cerita Haruto dan Jeongwoo yang jatuh dari sepeda tadi pagi. Agar para pria didalam mobil putih juga bisa mendengarkan, Jihoon menelpon salah satu dari mereka yaitu Junkyu agar mereka bisa mendengar cerita dari Haruto dan Jeongwoo.
" Ok para teman temanku, jadi begini ceritanya bagaimana saya yang kalem ini bisa jatuh dengan manusiawi bernama Haruto " kata Jeongwoo sebelum bercerita.
Jeongwoo pun mulai bercerita dari Haruto yang datang ke rumahnya, karena mereka sudah berjanji akan berangkat bersama ke rumah Hyunsuk dan Haruto yang akan menghampiri Jeongwoo. Namun saat Haruto sampai dirumah Jeongwoo, ia malah belum bangun dan akhirnya ia membangunkan Jeongwoo terlebih dahulu. Sesudah bangun dan bersiap siap mereka pun berpamitan kepada keluarga Jeongwoo dirumah untuk pergi kerumah Hyunsuk. Saat akan keluar pagar Haruto melihat ada sepeda Jeongwoo. Haruto pun bilang kepada Jeongwoo bahwa akan lebih cepat jika mereka menggunakan sepeda daripada berjalan, lagian untuk apa juga sepeda jika tidak dipakai. Jeongwoo pun menyetujui pernyataan Haruto. Mereka pun berangkat menaiki sepeda, Jeongwoo duduk di belakang dan menggayuh sepeda sedangkan Haruto duduk didepan dan memegangi setang dan juga rem sepeda. Namun saat akan sampai Haruto malah melepaskan setang sepeda dengan alasan lelah, Jeongwoo juga tidak mau menggantikan Haruto dengan alasan tangannya yang malas bergerak. Hingga akhirnya mereka kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Cerita dari Haruto dan Jeongwoo membuat mereka tertawa dan tidak sadar bahwa mereka sudah hampir sampai.
Begitu mereka hampir sampai mereka menghentikan aktivitas mereka dan mencari rumah yang sedang mereka cari. Terutama mobil hitam yang memimpin, karena alamatnya dipegang oleh Hyunsuk yang berada di mobil hitam. Mobil hitam pun berhenti didepan rumah bernuansa abu abu diikuti mobil putih dibelakangnya.
" Ini bener alamatnya? " tanya Junkyu saat sudah keluar mobil dan kini berdiri disebelah Hyunsuk yang berada didepan pagar rumah itu
" Iya bener, gue coba pencet bel dulu " jawab Hyunsuk.
Saat Hyunsuk akan menekan bel yang ada di pagar tiba tiba ada suara perempuan dari belakang yang membuat mereka semua menoleh kebelakang.
" Udah sampai kalian " kata perempuan itu yang membuat anak anak Treasure berbalik badan. Ternyata perempuan itu adalah Lee Yeonji.
" Iya udah, maaf telat tadi ada kendala " jawab Hyunsuk, sedangkan yang lain hanya menahan tawa mengingat cerita Jeongwoo tadi.
" Hm ayo masuk " kata Yeonji sambil berjalan masuk diikuti yang lain
" Yeonji pulang " kata Yeonji saat sudah masuk kedalam rumahnya dengan anak anak Treasure dibelakangnya.
" Loh itu siapa sayang? temen kamu? " jawab wanita yang sedang duduk di kursi sofa ruang tengah. Wanita itu adalah ibu dari Lee Yeonji
" Iya bund, ini temen sekolah Yeonji. Yeonji undang mereka kesini soalnya mau ngomongin sesuatu " jawab Yeonji
" Aaaa ternyata begitu, halo saya bundanya Yeonji " sapa bunda Yeonji, anak anak Treasure pun balik menyapa sambil menyebutkan nama mereka satu persatu. Setelah itu mereka dipersilahkan duduk di sofa yang ada ruang tamu. Bundanya Yeonji menyiapkan makanan ringan dan juga minumam untuk mereka semua termasuk Yeonji.
" Ok gue mau langsung ngomong sekarang " setelah melihat bundanya masuk kekamar Yeonji mulai membuka percakapan. Anak anak treasure pun memperhatikan dan mendengarkannya dengan serius.
" Sebelumnya gue mau minta maaf soalnya kemarin waktu kalian sama Mashiho ngomong dikamar mandi, gue denger. Gue dengernya gak sengaja karena disitu gue posisinya cuma lewat. Dan kalo gak salah katanya Mashiho menghindari kalian ya? " tanya Yeonji
" Iya, kenapa? " jawaban sekaligus pertanyaan yang diucapkan oleh Jihoon kepada Yeonji
" Kalian tau kan nilai Mashiho turun. Karena urutan peringkat udah ditempel di papan pengumuman. Kayaknya gue tau penyebab Mashiho kayak gitu ke kalian apa " Yeonji benar benar membuat anak anak treasure bingung sekarang
" Bisa gak sih ngomongnya itu langsung aja, jangan satu satu. Dan langsung ke poinnya aja. " pinta Jeongwoo dengan nada sedikit kesal
" Ok, ini menurut pemikiran gue aja. Mungkin sikap Mashiho gitu karena disuruh ayahnya. Jadi intinya Ayah Mashiho itu tau kalo nilai anaknya turun dan dia langsung minta Mashiho menjauh dari kalian. Karena dia piki Mashiho terlalu banyak bermain sama kalian " jelas Yeonji
" Tau darimana lo? Jangan ngarang deh " heran Yedam
" Gue pernah ngalamin itu. Dan entah kenapa gue merasa ada kecurangan dalam nilai kelas 11 tahun ini. " jawab Yeonji yang membuat semuanya bingung
" Gue ngerasa ada pemalsuan nilai. " sambung Yeonji
" Ngarang lo " balas Junkyu
" Ini menurut pikiran gue aja ya. Dan bukankah ada yang aneh dengan peringkatnya? Kang Woo Bin, Kim Jong Woon, sama Choi Junhyung bukankah mereka selalu di peringkat bawah? Lalu kenapa sekarang mereka berada di peringkat atas? Lalu bukankah Kang Woo Bin anak dari direktur Daegu High School? Bukankah bisa saja direktur lelah dengan nilai anaknya yang selalu turun dan akhirnya memalsukan nilai anaknya? " Yeonji mengeluarkan semua pikirannya tentang peringkat nilai kelas 11 tahun ini yang menurutnya janggal
" Wah gila lo,- " saat Haruto akan melanjutkan perkataannya tiba tiba Hyunsuk memotong perkataannya
" Gue juga pernah mikir kek gitu. Dan kalo dipikir pikir ini semua juga masuk akal. Kalau memang Kang Woo Bin sama temen temennya sekarang berubah jadi rajin belajar, apa iya mereka langsung naik secepat itu? Bukankah itu rasanya gak mungkin. Apalagi dia itu selama kelas tidur dan pas mau deket sama ujian pun dia tetep sama. " Hyunsuk mendukung pernyataan Yeonji. Sekarang anak anak treasure hanya diam dan memikirkan perkataan Hyunsuk dan Yeonji yang menurut mereka lumayan masuk akal.
Gimana??? Bingung gak kalian???
Jangan lupa vote & komen
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LIFE [TREASURE]
Short Story" Ini bukan sepenuhnya salah lo. Ini salah mereka yang terlalu egois dan mereka yang selalu mengkritik orang lain " balas Mashiho " Guys, gue mau minta sama kalian semua. Kalo suatu saat nanti kalian ada masalah tolong kasih tau kita jangan kalian...