Keadaan Daegu High School sekarang benar benar sedang tidak baik. Berita tentang penangkapan direktur sekolah sudah menyebar luas di kota Daegu ini. Para guru di Daegu High School sekarang sangat sibuk menjawab telefon dari berbagai pihak. Lain halnya dengan para siswa dan siswi Daegu High School yang sedang membicarakan direktur sekolah mereka. Mereka semua merasa sangat kesal bahkan ada yang berfikir untuk pindah sekolah dari sini. Contohnya saja ruang kelas 11-1 dimana sekarang semua murid sedang membahas hal yang sama yaitu direktur sekolah. Kelas 11-1 juga merupakan kelas yang diduduki Kang Woo Bin anak dari direktur.
Pintu kelas 11-1 terbuka dan menampakkan laki laki yang menggunakan papan nama Mashiho memasuki kelas. Mendengar semuanya membahas hal yang sedang dibahas semua murid Daegu High School itu membuat Mashiho hanya menghela nafas. Namun tiba tiba matanya melihat tempat duduknya yang diduduki seorang perempuan yang bernama Yoon Seo Rin, hal itu membuat Mashiho berjalan sedikit cepat menuju tempat duduknya.
" Seo Rin kenapa kamu duduk disini? " tanya Mashiho pada Seo Rin yang sedang mengobrol dengan teman bangku Mashiho yaitu Go Eun Won.
" Cuma mau ngobrol sama Eun Won aja, nanti juga gue balik lagi ke tempat duduk gue. Lagian ni ya ini kan sebenernya tempat duduk gue " jawab Seo Rin.
Mendengar jawaban dari Seo Rin, Mashiho hanya bisa mengangguk sambil menaruh tasnya disamping meja dan berjalan menuju lokernya. Mashiho tau Seo Rin sangat kesal dengannya karena ia harus berpisah tempat duduk dengan sahabatnya yaitu Go Eun Won. Mashiho sebenarnya juga tidak tahu kenapa tempat duduk dia dipindah namun ia mengingat perkataan ayahnya jadi ia tidak menolak untuk pindah tempat duduk. Saat Mashiho sudah sampai dilokernya dan membukanya, ia menemukan kertas yang jatuh dari lokernya. Mashiho menatap kertas itu dengan bingung namun Mashiho tetap mengambil kertas yang jatuh itu.
From : Treasure
To : MashihoTulisan itu lah yang Mashiho lihat pertama kali saat mengambil kertas itu. Mashiho tersenyum melihat kertas itu, ia memutuskan untuk membacanya ditempat yang sepi saja. Ia segera menutup lokernya dan memasukan kertas itu kedalam saku celananya. Saat berjalan ia memikirkan tempat yang sepi untuk membacanya, dan yang terpikirkan olehnya hanyalah kamar mandi. Ia pun segera berjalan menuju kamar mandi dan masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Ketika ia sudah masuk dan menguncinya, surat itupun perlahan lahan dibuka
Pagi Mashiho, apa kabar?
Hehe kita kangen tau kumpul bareng bareng sama kamu. Btw, sebenernya kita tahu alasan kamu menjauh dari kita apa. Dan sekarang masalah itu udah selesai. Kamu bisa balik lagi sama kita kan? Bisa ya?? Please...
Kita udah temenan dari lama dan sikap kamu yang tiba tiba gini itu buat kita semua sedih dan merasa bersalah. Please balik lagi ya. Nanti kita beliin boneka hamster yang paling besar deh pakai uangnya Choi Hyunsuk wkwkwk.
Kita tunggu jawaban dari kamu!
Membaca isi surat itu membuat Mashiho terkekeh. Biasanya mereka memakai " lo gue " tapi kenapa sekarang menjadi seperti itu. Namun seketika kekehan Mashiho terhenti dan berfikir apakah dia bisa kembali bersama anak anak treasure lagi atau tidak. Tapi tetap saja semua keputusan itu akan diambil ayah Mashiho dan dia hanya akan menurut. Jika dia tidak menurut, maka dia akan dipindahkan ke Jepang dan itu lebih membuatnya sakit.
" Gue bakal berusaha buat balik " gumam Mashiho sambil tersenyum dan keluar dari kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LIFE [TREASURE]
Short Story" Ini bukan sepenuhnya salah lo. Ini salah mereka yang terlalu egois dan mereka yang selalu mengkritik orang lain " balas Mashiho " Guys, gue mau minta sama kalian semua. Kalo suatu saat nanti kalian ada masalah tolong kasih tau kita jangan kalian...