Terlihat sebuah restoran yang sangat ramai dan tempatnya yang mewah terletak dipinggir jalan kota Daegu. Restoran itu tidak pernah sepi pengunjung. Mulai dari pagi hingga malam tempat itu selalu ramai. Selain tempatnya yang mewah, restoran itu juga menyajikan makanan dan minuman yang sangat lezat. Ketika kamu pergi kesini, rasanya kamu pasti ingin kembali kesini lagi suatu hari. Karena cita rasa masakan restoran ini benar benar lezat. Restoran ini juga menyediakan 2 pilihan untuk menikmati makanan, yaitu outdoor atau indoor. Kedua tempat itu selalu ramai, tapi jika siang outdoor sangat sepi karena mereka semua memilih di indoor. Seperti sekarang siang ini di indoor restoran sangat ramai pengunjung. 1 meja berisikan 4 kursi dan ada juga yang 6 kursi. Di dalam ruangan ini ada 2 meja yang mencuri pemandangan mereka semua yang sedang makan. Yaitu 11 pria tampan yang sedang menikmati makanannya di 2 meja pojok sebelah kiri.
" Gila yang ngelihatin kita banyak banget " kata salah satu pemuda dari 11 pria tampan yang sedang makan itu. Dia bernama Doyoung.
" Biasa lah dob, gue kan ganteng " balas pria bersuara berat yang bernama Haruto
" Pd lo, dia bilangnya kita ya bukan elo " pria yang duduk didepan Haruto yang bernama Jeongwoo itu tak terima.
" Omong omong gue jadi mikirin perkataan Yeonji tadi. Menurut gue ada benernya juga " pria bernama Jihoon mulai mengalihkan topik pembicaraan
" Udah kita bahas nanti aja. Sekarang makan dulu " saran pria yang duduk disebelah kanan Jihoon bernama Hyunsuk.
Tak lama kemudia mereka semua telah selesai makan dan segera pulang. Sebenarnya mereka sempat ditawari untuk makan siang dirumah teman mereka yang baru saja mereka kunjungi yaitu Yeonji. Tapi mereka menolaknya dengan sopan.
-♡-
Matahari kini perlahan lahan mulai turun dan digantikan oleh bulan dan bintang yang bertugas menerangi malam. Malam hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat, namun tidak bagi seorang pelajar yang harus belajar untuk mengerjakan tugasnya yang dikumpulkan besok. Namun jika kamu selalu berada didalam kamar untuk belajar itu akan sangat membosankan. Seperti yang dialami pria mungil bernama Mashiho. Ia sangat bosan berada didalam kamar sepanjang hari bersama buku bukunya. Hari ini dia tidak keluar rumah sama sekali. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi membeli sesuatu di minimarket agar dapat keluar rumah dan menghirup udara segar.
" Ayah, mashi mau ke minimarket dulu ya. Mashi mau beli cemilan. " ijin Mashiho kepada Ayahnya yang berada di ruang tengah
" Iya, ingat hanya ke minimarket bukan bermain bersama anak anak treasure itu " balas Ayah Mashiho
" Iya Ayah "
Mashiho pun segera keluar dari rumah dan berjalan menuju minimarket. Rasa bosan Mashiho sudah sedikit berkurang sekarang. Dia berjalan dengan sambil memasukan tangannya ke saku celananya dan menghirup udara malam ini. Kini ia sudah sampai di minimarket dan dia segera membeli cemilan yang ia inginkan. Begitu selesai memilih dan membayar ia pun segera pulang kerumah. Tapi baru saja Mashiho keluar dari minimarket ada seseorang yang memanggilnya.
" Mashiho " panggil seseorang dari sebelah kanan yang membuat Mashiho menoleh. Mashiho mengenal orang itu dia adalah temannya yang bernama So Junghwan. Melihat Junghwan mulai mendekatinya ia teringat perkataan ayahnya dan segera berjalan menjauh dari minimarket. Tapi Junghwan berhasil mengejarnya dan sekarang tangan Junghwan sudah berada di pundak Mashiho.
" Kok lanjut jalan sih. Junghwan mau tanya sesuatu " kata Junghwan
" Kenapa? " tanya Mashiho
" Mashiho sebenarnya kenapa? Jangan gini dong. Kita semua jadi bingung. " pertanyaan yang Junghwan lontarkan tidak mendapat jawaban dari Mashiho. Kini Mashiho malah berjalan menjauh darinya.
" Mashiho! " panggil Junghwan
" Jangan kejar gue! " jawab Mashiho sambil mempercepat jalannya. Kini Mashiho benar benar sudah jauh dari Junghwan dan sudah tidak terlihat karena Mashiho sudah berbelok ke arah rumahnya.
" Junghwan! " panggil seseorang dari belakang Junghwan. Mendengar namanya dipanggil ia pun segera menoleh kebelakang.
" Ngapain? " tanya seseorang tadi yang kini sudah berada di samping Junghwan. Dia adalah Yedam
" Tadi gue mau ke minimarket. Tapi tadi gue ketemu Mashiho. Pas gue samperin dan gue tanya kenapa dia menjauh dari kita, dia gak jawab malah pergi " jawab Junghwan sambil menceritakan kejadian tadi.
" Udah gak papa. Inget kan kata Hyunsuk tadi sore. " Yedam berusaha menenangkan Junghwan yang sedang bersedih
" Iya " balas Junghwan
" Ya udah ayok ke minimarket, gue juga mau beli sesuatu " ajak Yedam sambil merangkul Junghwan dan membawanya masuk kedalam minimarket.
Setelah anak anak treasure selesai makan dari restoran mewah tadi siang. Sorenya Hyunsuk mengajak mereka untuk ketaman sambil melihat matahari yang perlahan lahan mulai turun. Menurut Hyunsuk lebih baik mereka biarkan Mashiho sekarang untuk menjauh dari mereka dulu. Karena menurutnya Mashiho mempunyai alasan tersendiri akan hal itu. Tapi bukan berarti anak anak treasure hanya diam dan melihat salah satu sahabatnya sedang tidak baik baik saja begitu saja. Mereka berusaha mencari tau apa yang terjadi sebenarnya perlahan lahan. Dan mereka pun kini juga merasa perkataan Yeonji ada benarnya. Mereka dan Yeonji bekerja sama untuk mencari tau kebenarannya. Apakah benar ada pemalsuan nilai atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LIFE [TREASURE]
Short Story" Ini bukan sepenuhnya salah lo. Ini salah mereka yang terlalu egois dan mereka yang selalu mengkritik orang lain " balas Mashiho " Guys, gue mau minta sama kalian semua. Kalo suatu saat nanti kalian ada masalah tolong kasih tau kita jangan kalian...