School Life [TREASURE] pt.8

31 24 2
                                    



Cuaca pagi ini cerah tidak seperti pagi kemarin yang sedikit mendung tapi tidak turun hujan dipagi hari melainkan di malam hari. Maka dari itu pagi ini masih ada sedikit tetesan air hujan dari benda benda yang terkena hujan tadi malam. Genangan air kecil pun juga terlihat pagi ini. Transportasi umum dan juga kendaraan pribadi sudah mulai ramai dijalan. Mereka semua berkendara sesuai tujuan mereka masing masing. Halte bus pun kini juga sudah ramai yang menunggu datangnya bus. Contohnya adalah 11 pelajar pria dari Daegu High School yang sedang menunggu bus di halte bus. Begitu bus sampai mereka pun segera menaikinya. Waktu yang diperlukan bus tersebut untuk sampai di Daegu High School adalah 25 menit. Kini 11 pria itu sudah turun dari bus dan sudah memasuki pekarangan sekolah.

" Nanti siang kita kumpul di depan lapangan basket ya, Yeonji juga ikut. Gue udah bilang sama dia kemarin malam. " pinta salah satu dari 11 pria tersebut yang bernama Jeongwoo

" Mau ngapain? " tanya salah satu teman Jeongwoo yang bernama Jaehyuk

" Gue mau ngomong sesuatu penting " jawab Jeongwoo yang diangguki semuanya.

Disaat mereka semua berbelok ke kanan untuk sampai ke kelas, mereka berpapasan dengan seseorang yang mereka rindukan yaitu Mashiho. Tentu saja itu membuat jalan mereka berhenti baik 11 pria yang biasa dipanggil treasure itu maupun Mashiho.

" Mau kemana? " tanya pria yang memakai papan nama Park Jihoon sambil tersenyum. Meski Mashiho menjauhi mereka, treasure akan tetap baik terhadap Mashiho. Karena mereka yakin 100% bahwa Mashiho mempunyai alasan tersendiri menjauh dari mereka.

Pertanyaan dari Jihoon tidak mendapatkan respon dari Mashiho. Mashiho meneruskan berjalannya dengan melewati anak anak treasure. Sakit rasanya melihat Mashiho seperti ini, dan Mashiho sendiri juga sudah lelah seperti ini. Bel masuk berbunyi pertanda semua murid harus masuk ke kelas untuk mengikuti pembelajaran. Setelah 2 jam 30 menit pembelajaran, kini bel istirahat berbunyi. Semua murid sudah berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Sesuai perkataan Jeongwoo, kini anak anak treasure telah berkumpul didepan lapangan basket sambil memakan camilan mereka yang telah mereka beli tadi. Kini mereka telah menunggu seseorang untuk diajak membahas sesuatu yang penting. Tidak perlu menunggu lama, sekarang seseorang itu telah berada dihadapan mereka.

" Kenapa? " tanya seseorang yang tadi ditunggu oleh anak anak treasure, yaitu Yeonji

" Gue mau bahas soal Kang Woo Bin " jawab Jeongwoo sambil mengambil ponselnya disaku celananya.

Sebelum Jeongwoo menunjukka vidio yang berisi percakapan Kang Woo Bin dan teman temannya kemarin, dia menjelaskan terlebih dahulu bagaimana dia bisa merekamnya. Setelah Jeongwoo merasa semuanya paham, dia pun segera memutarkan vidionya. Awalnya Jeongwoo hanya akan merekam suaranya saja, tapi Jeongwoo berubah pikiran. Jika dia hanya marekam suaranya bisa saja nanti Kang Woo Bin dan teman temannya mengelak dengan berbagai alasa. Namun jika vidio percakapan, itu akan sulit dielak karena wajah mereka terlihat disitu. Saat vidio diputar terlihat jelas raut wajah emosi dari semua yang melihat vidio itu.

Isi vidio 👇

" Omong omong kok Ayah lo bisa berinisiatif buat malsuin nilai gitu sih? " tanya salah satu pria yang berada didalam vidio tersebut, ia adalah Kim Jong Won temannya Kang Woo Bin

" Panjang ceritanya, intinya 2 hari sebelum peringkat diumumin ayah gue udah tau dulu hasilnya. Seperti biasa dia marah sama gue karena peringkat gue rendah banget. Dan entah darimana ayah gue dapet ide kayak gitu. Dia bilang sama gue kalo dia bakal malsuin nilai kita bertiga. Jadi hasil peringkat itu gak murni " jawab Kang Woo Bin

" Tapi ya, lo kan anaknya sedangkan kita itu cuma temen lo doang. Kenapa ayah lo sampai peduli sama nilai kita juga? " tanya pria yang duduk disamping Kim Jong Won dan berhadapan dengan Kang Woo Bin, ia adalah Choi Junhyung

" Katanya ayah gue selalu denger dari omongan tetangga kalo gue itu salah milih temen. Sejak saat itu ayah gue lebih marahin gue lagi masalah peringkat. Terus waktu dia marahin gue dua hari yang lalu, ayah gue bilang kalo nilai gue sama nilai kalian itu bakal dipalsuin biar peringkat kita tinggi. Dan bisa nunjukin ke semua orang kalo gue itu sebenernya cerdas dan gak salah pilih temen. " jelas Kang Woo Bin

" Agak sakit hati sih dengernya, tapi bodo amat lah. Gue tetep makasih sama lo dan ayah lo " balas Kim Jong Won sambil tersenyum. Dan mereka semua berakhir tertawa bersama sama.

-♡-

SCHOOL LIFE [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang