Di sebuah lapangan basket terlihat 12 pria sedang bermain basket dengan sangat bersemangat dan keringat yang membasahi tubuh mereka. Tidak ada penonton disana hanya ada 12 pria itu saja dilapangan. Namun tetap ada yang menyaksikan mereka bermain yaitu bulan dan bintang yang menerangi malam. Kedua belas pria itu biasa dipanggil Treasure. Anggota Treasure tersebut adalah Choi Hyunsuk, Park Jihoon, Yoshi, Kim Junkyu, Mashiho, Yoon Jaehyuk, Asahi, Bang Yedam, Kim Doyoung, Haruto, Park Jeongwoo, dan So Junghwan.
" Wuhuuuu kita menang " sorak seorang pria yang bernama Mashiho sambil memeluk anggota timnya yaitu Jihoon, Yedam, Doyoung, Junghwan, Haruto
" Nahh kalian menang kan besok kalian traktir kita yang kalah di kantin wuhuuuuu " kata Jeongwoo
" Wah pinter lu lumayan ngirit uang jajan gue " tambah Hyunsuk sambil tersenyum jahil ke tim lawan yang menang
" Iya tenang besok di traktir Jihoon " balas Haruto sambil merangkul Jihoon
" Lah kok gue? Kan yang menang kita 1 tim knp yg neraktir cuma gue? " tanya Jihoon
" Tanggal tua gue hemat duit " jawab Haruto yang diangguki Yedam, Mashiho, Doyoung, dan Junghwan
" Gue pulang dulu ya, omong omong gue ada utang nasi goreng sama ibu kantin besok bayarin ya " kata Asahi sambil berjalan meninggalkan lapangan basket
" Lu ngomong sama siapa? " tanya Junkyu
" Jihoon " jawab Asahi. Seketika mata Jihoon membulat sempurna. Setelah itu mereka semua pergi ke rumah masing masing.
-♡-
Pagi yang cerah terdengar suara kicauan burung yang indah. Terlihat 12 pria yang sangat tampan sedang menunggu bis di halte bis untuk berangkat ke sekolah. Disitu juga ada banyak orang yang juga sedang menunggu bis. Mereka yang ada disitu memuji ketampanan wajah 12 pria itu. Namun 12 pria itu tidak sombong mereka tetap baik hati. Buktinya mereka dari tadi berdiri tidak duduk mereka mempersilahkan orang lain untuk duduk. Sebenarnya kaki mereka cukup pegal namun mereka masih bisa menahannya karena mereka masih sangat muda. Tak lama kemudian bis pun sampai dan mereka semua yang sudah menunggu langsung masuk kedalam bis. Sekitar 25 menit kini kedua belas pria itu turun dari bis dan segera berjalan sedikit menuju sekolah.
" Eh hari ini pengumuman peringkat nilai ya? " tanya Doyoung saat mereka sudah memasuki sekolah dan sedang berjalan ke arah kelas
" Eh iya. Kira kira gue peringkat berapa ya " jawab Yedam
" Apapun itu yang penting kita udah usaha " balas Hyunsuk yang dibalas dengan senyuman 11 temannya itu.
Pukul 07.15
Sekarang semua murid sudah duduk dengan tenang di bangku mereka masing masing. Guru sedang memanggil nama mereka satu persatu untuk maju kedepan dan menerima hasil nilai ulangan beserta peringkat mereka. Beberapa dari mereka ada yang senang karena peringkatnya naik, ada juga yang biasa saja karena peringkatnya tetap tidak naik ataupun turun. Diantara mereka semua ada juga yang sedih karena nilainya turun salah satunya adalah Mashiho. Ia sedih melihat peringkatnya turun menjadi peringkat 5 biasanya ia berada di peringkat 2 atau 1.
Disekolah anak anak Treasure ini peringkat nilai itu sudah diurutkan setiap tingkat kelas. Jadi nilai mereka sudah dicampur dengan kelas lain. Anak anak Treasure sekarang kelas 11 jadi peringkat mereka sudah diurutkan dari kelas 11-1 sampai kelas 11-5.
" Mashiho " panggil Jihoon yang duduk disebelah Mashiho
" Iya ? " jawab Mashiho sambil mendongak menghadap ke Jihoon
" Kamu kenapa? Kok kayak sedih gitu? Nilai kamu turun? " tanya Jihoon berturut turut.
" Iya " jawab Mashiho sambil tersenyum
" Peringkat kamu gimana? " tanya Mashiho
" Naik jadi peringkat 8 " jawab Jihoon. Sebelumnya Jihoon peringkat 10 namun sekarang sudah peringkat 8
" Selamat ya " balas Mashiho sambil tersenyum.
Hari hari disekolah seperti biasa yaitu pelajaran, istirahat, setelah itu pelajaran kembali hingga waktu pulang. Kini semua murid sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing masing. Anak anak Treasure kini juga sedang berjalan untuk menuju halte bis. Kali ini mereka tak menunggu lama karena bis sudah datang dengan cepat. Mereka jadi bisa langsung istirahat dirumah. Matahari kini telah turun perlahan lahan dan digantikan sang Bulan dan Bintang untuk menerangi malam.
Di kediaman rumah Takata kini mereka semua sedang makan malam dengan tenang.
" Hari ini pengumuman peringkat nilai bukan ? " tanya tuan Takata ayahnya Mashiho
" Iya ayah " jawab Mashiho
" Setelah makan berikan hasilnya kepada kami di ruang keluarga " perintah ayah Mashiho.
Kini mereka semua sudah selesai makan malam dan berkumpul di ruang keluarga. Ayah Mashiho sekarang sedang melihat nilai anaknya itu. Ia sangat emosi saat melihat nilai Mashiho turun.
" Apa ini Mashiho ? " tanya ayah Mashiho dengan membentak dan melemparkan kertas itu ke wajah Mashiho
" Bagaimana bisa nilai kamu turun hah?! " tanya ayah Mashiho lagi sambil membentak
" Maaf ayah " jawab Mashiho pelan
" Ini semua karena kamu terlalu banyak bermain dengan anak anak treasure itu " bentak ayah Mashiho
" Jangan salahkan mereka ayah. Mereka gak salah nilai Mashi turun itu karena Mashi sendiri " balas Mashiho
" Berani kamu melawan ayah hah! " bentak ayah Mashiho lagi sambil menampar Mashiho namun tangan ayahnya berhasil ditahan oleh ibu Mashiho
" Udah sayang kamu gak perlu sampai mukul anak kamu sendiri " kata ibu Mashiho sambil menahan tangan suaminya itu. Mendengar perkataan istrinya ia pun menurunkan tangannya . Ayah Mashiho melihat ponsel Mashiho berada di meja ia pun langsung mengambilnya
" Hp kamu ayah sita sampai kamu bisa buat nilai kamu naik lagi. Kamu juga akan diantar jemput sama sopir. Dan kamu gak boleh berteman sama anak anak treasure, ayah akan siapin mata mata buat mantau kamu berteman dengan siapa saja disekolah. Jika kamu melanggar itu semua dan tidak bisa membuktikan nilaimu naik maka kamu akan ayah pindahkan ke Jepang " kata ayah Mashiho panjang
Mashiho hanya mengangguk mengerti lalu berjalan ke arah kamar. Ia tidak ingin berpisah dengan teman temannya maka ia harus mendengarkan perkataan ayahnya. Jika ia di Jepang ia tidak tahu harus berteman dengan siapa karena teman baiknya di Jepang yaitu Haruto, Yoshi, dan Asahi ada di Korea.
Partnya memang pendek pendek hehe, tapi nanti pas mau end mulai panjang♡
Jangan lupa vote & komen
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LIFE [TREASURE]
Cerita Pendek" Ini bukan sepenuhnya salah lo. Ini salah mereka yang terlalu egois dan mereka yang selalu mengkritik orang lain " balas Mashiho " Guys, gue mau minta sama kalian semua. Kalo suatu saat nanti kalian ada masalah tolong kasih tau kita jangan kalian...