SCHOOL LIFE [TREASURE]

School Life [TREASURE] pt.19 [END]

Hari libur adalah hari dimana semua orang melepas lelah dan bermain bersama keluarga atau teman. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah taman kota yang berada di kota Daegu terlihat banyak sekali pengunjung yang sibuk dengan aktifitas mereka masing masing. Tapi perlahan lahan para pengunjung mulai meninggalkan taman itu karena suasana yang sedikit demi sedikit mulai panas. Tapi tidak untuk 12 pria yang masih asik bersenda gurau di bawah pohon besar yang berada di taman itu. Mereka sudah datang dari tadi jam 08.00 hingga sekarang jam sudah menunjukkan pukul 09.45. Namun keadaan mereka sekarang adalah menutup mata sambil duduk dan meluruskan kaki mereka.

" Makasih ya " ucap salah satu pria diantara mereka tiba tiba yang membuat semuanya membuka mata dan menatap pria tersebut.

" Makasih atas semua yang udah kalian lakuin dan makasih karena sikap kalian gak canggung sama gue. Padahal gue marah secara tiba tiba dan itu cukup lama. " lanjutnya sambil membuka matanya dan tersenyum kepada semua teman temannya.

" Gak perlu makasih cio, itu udah seharusnya kita lakuin karena lo itu temen kita. Dan kenapa juga harus canggung kan lo temen kita dari lama dan selamanya " jawab pria bernama Jihoon sambil merangkul seseorang yang baru saja berterimakasih, yaitu Mashiho disebelahnya. Setelah mendengar itu mereka semua tiba tiba tertawa kecil tanpa alasan.

" Mashi, kayaknya lo harus berterimakasih sama seseorang yang udah banyak bantu kita deh " kata Jeongwoo yang duduk disebelah Jihoon saat matanya tak sengaja melihat seseorang yang telah membantu mereka menyelesaikan masalah kemarin.

" Hm, siapa? " bingung Mashiho. Sedangkan Jeongwoo hanya tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke seseorang yang tadi ia lihat.

" Lee Yeonji!!! " panggil Jeongwoo sambil melihat orang tersebut, hal itu membuat teman teman Jeongwoo mengikuti arah pandang Jeongwoo.

Sedangkan orang yang dipanggil Jeongwoo tersebut mulai mencari sumber suara dan matanya menemukan seseorang yang tadi memanggilnya. Lee Yeonji yang dipanggil Jeongwoo tadi hanya melihat sekilas ke Jeongwoo dan teman temannya, Jeongwoo sempat memberikan kode untuk meminta Yeonji menghampiri mereka. Tapi hal itu tidak digubris dan Yeonji melanjutkan jalannya lagi.

Melihat hal itu Jeongwoo mendecih sebal dan berlari menghampiri Yeonji.

" Tu anak kenapa sih? " tanya Yedam saat melihat Jeongwoo mulai membujuk Yeonji untuk ikut dengannya

" Tau tu, diracunin Haruto paling " jawab Yoshi asal sambil terkekeh

" Gue diem aja padahal " balas Haruto tak terima. Kini Jeongwoo sudah kembali bersama mereka dengan Yeonji yang mengikuti Jeongwoo atas permintaan Jeongwoo.

" Ada apa? Cepetan! " ujar Yeonji sambil melihat mereka semua. Sedangkan yang ditanya hanya terdiam kebingungan, namun tidak untuk Jeongwoo.

" Kita mau bilang makasih atas semua bantuan lo. Ka- " belum sempat Jeongwoo menyelesaikan pembicaraannya Mashiho sudah memotongnya terlebih dahulu.

" Makasih ya Yeonji. Karena udah mau nyelesain masalah ini. Tadi mereka semua udah cerita kok tentang asal mula kalian bisa kerja sama buat nyelesain masalah ini gimana " Mashiho menatap Yeonji dengan senyuman, namun Yeonji hanya memutar bola matanya malas.

" Denger ya, gue ngelakuin ini itu juga buat gue sendiri. Gue pengen nyelesain semuanya yang ganggu ketenangan pikiran gue. " balas Yeonji

" Iya kita tahu, tapi kita tetep berterimakasih. Omong omong lo mau gak temenan sama kita? " pertanyaan dari Hyunsuk untuk Yeonji sukses membuat semuanya menatap Hyunsuk tak percaya. Sedangkan Yeonji hanya menunjukkan smirk.

" Lo mau temenan sama gue? Lo mau temenan sama cewek dingin dan pemarah kayak gue? " tanya Yeonji berkali kali sambil menunjuk dirinya sendiri

" Itu menurut orang lain, tapi bagi gue dan temen temen gue lo itu baik dan sebenernya lo itu asik " jawab Hyunsuk yang membuat Yeonji terdiam mengingat temannya yang telah tiada 2 tahun yang lalu. Perkataan Hyunsuk sama persis dengan perkataan temannya yang telah tiada itu. Dan Yeonji ingat bahwa temannya itu berpesan kepada Yeonji agar mulai bisa bergaul dan berteman agar tidak sendirian lagi.

" Terserah kalian aja " jawab Yeonji sambil mengalihkan pandangannya

" Ok, mulai hari ini kita temenan " balas Hyunsuk sambil tersenyum

" Btw nanti malem main kuyy ke pasar malem " ajak Jaehyuk

" Boleh boleh, Yeonji lo ikut juga ya, kan sekarang lo temen kita " Junghwan sangat berharap Yeonji ikut dengan mereka

" Gak bisa, nanti malem gue ada urusan. Bye " jawab Yeonji sambil berjalan meninggalkan mereka. Mereka hanya menatap kepergian Yeonji dengan tersenyum. Mereka yakin bahwa seiring berjalannya waktu nanti Yeonji akan dekat dengan mereka dan benar benar bersahabat.

Sesuai perkataan Jaehyuk malam ini mereka semua sudah berada di pasar malam dan bermain bersama. Hingga akhirnya mereka kelelahan dan memilih untuk beristirahat sebentar sambil memakan makanan yang tadi mereka beli.

" Guys, gue mau minta sama kalian semua. Kalo suatu saat nanti kalian ada masalah tolong kasih tau kita jangan kalian tanggung sendiri. Karena gue tau itu berat. Kita pasti bakal bantu sebisa kita. Jadi gue harap sekarang kita bisa lebih terbuka lagi " pinta Hyunsuk sambil menatap langit malam dan sekarang menatap teman temannya sambil tersenyum.

Mendengar perkataan Hyunsuk semuanya mengangguk sambil tersenyum. Hyunsuk yang melihat respon dari teman temannya itu pun terkekeh kecil lalu berakhir membuat tertawa mereka semua.

" Eh ini kenapa kita jadi ngakak dah wkwkwk " tanya Junkyu yang masih sambil tertawa melihat semua teman temannya yang tertawa

" Gue juga gak tau wkwk " jawab Asahi sambil tertawa.

Mereka tidak peduli dengan orang orang disekitar mereka yang menatap mereka, karena tertawa bersama sahabat terbaik adalah hal yang paling menyenangkan dan tidak boleh ada siapapun yang mengganggunya.

-END-

Makasih banyak buat yang udah baca sampai akhir dan yang udah vote + komen. 💙

Aku rencananya mau buat S2, ada yang mau baca gak?? Komen ya.... hehe