Hari semakin berlari,
Waktu lelah menunggu,
Dunia semakin menua,
Dan rindu yang tak menentu.Dunia selalu berubah,
Waktu terus berputar,
Dimensi semakin bersinergi,
Menolong jiwa-jiwa kehilangan.Mata terus berkedip,
Lidah terus berucap,
Janji tinggal janji,
Cahaya semakin meredup.Beruntung dekat cahaya,
Berkat cinta dan kasih sayang,
Kegelapan terus merayu,
Agar menetap bukan untuk singgah.Beban terus bertambah,
Berkurang bagi yang sadar,
Berat untuk pesimis,
Dan tidak ada bagi penikmat.Lidah akan kelu,
Tubuh akan kaku,
Kita tak akan bersatu,
Karna nafsu masih menggebu.Pintu selalu dijaga,
Untuk dirimu yang disana,
Berbahagialah selamanya,
Sebelum dirampas secara paksa.M@rsudi, 17 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
HURUF BERBARIS RAPI
PoetryTulisan ini murni buah pikiran dari M@rsudi isinya banyak sekali, mulai dari percintaan sampai masalah kehidupan dan semua tertuang dalam kata-kata dan puisi. Meskipun belum sempurna setidaknya saya pernah mencoba dari pada tidak mencoba sama sekal...