Aku tersedak sesak dengan hidup ini,
Hingga hari trus berlari,
Mentari enggan menyapa lagi,
Hidup hanya pelampiasan hati,
Diam dengan kekecewaan,
Sepi bersama luka di hati,
Dan tersesat tanpa semangat,
Miris sekali hidup ini,
Aku pernah berharap,
Disaat cahaya menampakkan diri,
Lalu tenggelam karena manipulasi belaka,
dan harapan yang membodohi,
Diri ini benar² kacau,
Kemelut tak berirama,
Aku tak siyap,
Entahlah dunia benar² kacau,.
Kegelapan selalu setia menemani,
Tak peduli dengan apa yang terjadi,
Karena sakit ini berhasil mempengaruhi,
Menyeret kedalam imajinasi membawa didasar samudera,.
Kini kau tak lagi bercerita,
Bercengkrama dan mengumbar noda,
Karena cerita ini tak sama,
Aku terluka dan kau tersenyum bahagia.
M@rsudi, 10 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
HURUF BERBARIS RAPI
PoetryTulisan ini murni buah pikiran dari M@rsudi isinya banyak sekali, mulai dari percintaan sampai masalah kehidupan dan semua tertuang dalam kata-kata dan puisi. Meskipun belum sempurna setidaknya saya pernah mencoba dari pada tidak mencoba sama sekal...
