Menangislah dengan tawa,
Bersedihlah dengan canda,
Berbahagialah dengan senyuman,
Bersenang-senang lah dengan lawan.
Penghianat terkulai lemas,
Menghakimi dengan pasti,
Mendiskriminasi sampai mati,
Menjustifikasi tanpa belas kasih.
Sayap yang bermekaran telah patah,
Namanya yang harum pun harus direbus,
Dia tak pernah berdaya dengan bahaya,
Dia tak akan mampu membawa lampu.
Berdiri harus disakiti,
Merangkak dengan lawak,
Meraung bersama kalung,
Menepi dengan bunuh diri.
Malaikat pun tak selalu merekat,
Bidadari beterbangan melindungi diri,
Perang selalu dikumandangkan,
Berlari atau menari adalah pilihan kecil.
Kembali adalah pergi,
Bersama menikmati senja,
Merangkul adalah memikul,
Melukis luka dengan warna candaan.
Berteriak akan serak,
Berdiam akan terpejam,
Berdiri akan mati,
Dan pasrah semakin tak terarah.
Umpatan adalah lompatan,
Kebahagiaan hilang sebagian,
Cacian adalah sandungan,
Dan tidur adalah kebodohan.
M@rsudi
KAMU SEDANG MEMBACA
HURUF BERBARIS RAPI
PoetryTulisan ini murni buah pikiran dari M@rsudi isinya banyak sekali, mulai dari percintaan sampai masalah kehidupan dan semua tertuang dalam kata-kata dan puisi. Meskipun belum sempurna setidaknya saya pernah mencoba dari pada tidak mencoba sama sekal...
