Kepala mio terasa berat, perlahan matanya terbuka. Kamar seperti biasa. Namun kali ini hanya lehrnya yang di rantai. Wajahnya pucat, dia lapar entah apa yang terjadi. Yang dia ingat hanya dua orang pria kembali melakukan itu padanya.
Izana pria bernama izana yang memeberikan mio sebuah serbuk aneh. Mio menatap ke arah jendela dia tak bisa berjalan sama sekali, rada nyeri menyapa tubuh bawahnya. Dia sekarang berfikir apa yang di lakukan orang tuanya, dan bagaimana kabar sahabatnya.
"Apa mereka merindukanku? " mio menerka nerka, dia tak tahu apakah kedua orang tuanya merindukannya atau tidak. Sebuah suara menyapa mio raut wajah ketakutan mulai terpancar. Dia tak bisa berfikir tenang saat yakin jika para pria bajingan itu tidak akan berhenti melukainya.
"Sekita, waktunya makan malam " pria yang tak lain adalah mitsuya
"Ak aku t tidak bisa berjalan " kata mio menunduk dia sudah keringat dingin, dia takut hanya sekedar menatap pria di hadapannya. Mitsuya menghelah nafas lalu melepas rantai dan mengangkat mio.
"Sekita bisakah kau jujur,mana chip yang kau sembunyikan,lebih baik kau memberikannya dari pada mikey dan izana benar - benar membunuhmu " kata mitsuya ,entah kenapa wajah sekita ( mio ) yang ketakutan membuatnya terluka. Baru kali ini seorang sekita (mio) ketakutan fikir mitsuya.
"Kau takut ?" tanya mitsuya
"Bisakah kau memberikanku obat pencegah kehamilan ? Ak aku ta takut hamil " mio metemas kemeja mitsuya,sial melihat sekita (mio) yang memohon membuat mitsuya panas dingin. Biasanya dia akan marah dan menatap tajam sekita (mio) jika merengek ke arahnya. Bagi mitsuya sekita (mio) sangat menjijikan saat merengek.
"Ah akan aku belikan "
Keduanya tiba di ruang makan semua anggota bonten sudah duduk. Hanya takemichi dan draken yang tidak ada. Dua orang itu ada urusan yang harus di selesaikan.
"Bit*h-chan sudah bangun? " hakkai mengusap kepala mio. Hanya raut wajah takut yang dia perlihatkan. Tanganya mempererat pelukan pada mitsuya. Semua orang menyermkan dimata mio. Terlebih izana dan mikey, dia tidak bisa melihat mereka sama sekali.
"Are are ? Bit*h-chan terlihat takut" ujar hakkai, mitsuya menatap hakkai seolah menyuruh lelaki itu berhenti. Mitsuya hendak menurunkan mio namun wajita itu memeluk nya seolah tidak mau. Pasrah akhirnya mio duduk di pangkuan mitsuya.
"Sekita (mio) kemana kisaki dan hanma? " tanya mikey
"Dare? Aku tidak tahu " mio menjawab dengan suara gemetar tanpa menoleh ke arah mikey.
" dia adalah komplotanmu! Jadi karakan KEMANA MEREKA JANGAN MENGUJIKU! " mikey menodongkan pistol ke arah mio, wajah mio pucat pasih, adegan seperti ini hanya dia lihat di drama atau anime. Tidak terbayang jika terjadi di dunia nyata terlebih lagi dunianya.
"Katakan ! Selagi kami menahan diri! " sanzu berkata
"Aku tidak tahu... Mengertilah, aku tidak kenal kalian... Aku hiks... Aku hik... Mohon lepaskan aku.. Aku bukan sekita wanita yang kalian maksud namaku MIO. MAKAMI MIO" ujar mio jujur, kesal kzutora melmpar sebuah foto, mata mio membulat, bagaimana dia bisa ada di sini?. Dia bukan penderita amesia atau semacamnya.
"Sungguh bukan aku, dia bukan aku, usia ku baru 18 tahun " kata mio jujur dia bahkan melompat dari pangkuan mitsuya membungkuk ke hadapan izana. Menyentuh kaki izana dengan wajah yang di penuhi air mata.
"Percayalah dia bukan aku, aku hanya anak SMA yang tinggal sendirian di tokyo. Tidak tahu menahu soal kalian. Tolong hiks... Lepaskan aku!! "
"Kau menangis agar akting mu sempurna? " nahoya tertawa lelaki itu membawa sebuah rotan. Mio menatap takut nahoya, apa yang akan lelaki itu lakukan padanya.
"Oi nahoya! " mitsuya memanggil nya namun nahoya langsung memukul punggung mio hingga wanita itu menjerit kesakitan. Izana menarik rambut mio tak ada rasa kasihan, namun dalam hati kecilnya. Mata mio yang menyirakan betapa terlukanya dia membuat sesak izana.
"Chifuyu bawa keruang bawah tanah beri dia makan di sana " titah mikey, mio menatap mitsuya seolah meminta tolong. Tangan kekar chifuyu langsung mengangkat mio.
"Makanlah, kau jauh lebih kurus dari 3 bulan yang lalu " mio hanya menerimanya, tatapannya kosong perih di punggungnya membuat nya tak bisa makan dengan tenang. Kaki mio kembali di rantai,ruangan gelap hanya ada lentera sebagai penerang.
"Siapa sekita ?" tanya mio membuat chifuyu mengerutkan dahinya.
"Apa kau kecelakaan ? Kau adalah sekita. Kau di pungut oleh mikey lalu di jadikan ratu di sini. Tapi sial kau menipu kami ternyata kau hanya pela*u* dari kisaki dan hanma " ujar chifuyu meremat sendok nya .
"Aku bukan sekita, namaku mio aku tiak tahu siapa wanita yang kalian maksud." chifuyu menulikan telinganya. Di tidak mau di tipu lagi, usai menyuapi mio. Chifuyu membuka kemeja milik mio.
"Diam aku akan mengobatimu" mio hanya diam tak usah malu lagi,toh dia sudah di tonton okeh mereka seperti bintang yang memberikan atraksi spektakuler . Mio meringis saat chifuyu mengoles sesuatu ke punggungnya.
"Malam ini kau akan tidur disini, katakan saja sekita dimana kau menyimpan datanya. Jika kau berikan pada kisaki dan hanma katakan saja pada mikey " ujar chifuyu lalu keluar dari ruangan tersebut.
Mio memeluk lututnya,dia berada di ruangan yang remang - remang. Apa yang akan menimpanya setelah ini. Apakah doa tahun baru yang dia minta sangat susah hingga kami-sama memberikan ujian mengerikan seperti ini untuknya.
"Sekita? Siapa dirimu ? Kenapa kau mirip denganku. Tolong jangan membuat mereka salah paham padaku" mio menidurkan dirinya, ruangan yang dingin,dia harus bertahan hidup di rumah neraka ini.
Chifuyu mendatangi mitsuya,yang sejak awal terlihat aneh. Dia yakin mitsuya memiliki keraguan akan sekita ( mio )
" mitsuya-san "
"Ahh masuk lah,bagaimana sekita (mio)" tanya mitsuya
"Dia mengatakan jika dirinya mio bukan sekita . Tidak mungkin jika dia kembar kan ?" tanya chifuyu
"Entahlah, selama dia disini, dan tidak bisa membuktikan semuanya . Dia tetap lah sekita yang di anggap semua anggota bonten. Terutama mikey dan izana, apalagi sekita membunuh shinciro" ujar mitsuya
Namun hati kecil pria itu begitu resah memikirkan sekita ( mio) bagaimana ke adaan wanita itu di ruangan gelap itu mengingat saat tengah malah di sana sangat dingin .
Tbc
Wahhhh gimana tuh? Sekita siapa sih? Kenapa dia bisa mirip sama MIO ? Sodara kembar kah ? Atau mio yang amesia? Atau ada hal lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Save Me (END )
Fanfictionterbangun dengan kaki dan tangan di ikat rantai besi, bahkan leher juga. membuat gadis manis bernama makami mio menangis histeris. dan hal yang paling menakutkan dia berada di sebuah rumah milik seorang MAFIA terkejam " BONTEN " "please save me...