Sudah 1 bulan namun tidak ada kemajuan, mio yang makin depresi dan juga stress. Bahkan sudah satu bulan mio tidak merasakan cahaya matahari. Semua karena dia yang terus menerus di kurung. Tubuhnya yang kurus kering tak terurus membuat dirinya bak mayat hidup.
Andai saja ada yang bisa menentang mikey dan izana pastinya mio akan selamat. Bahkan sudah satu bulan mio tak bicara sepatah katapun hingga membuatnya banyak mendapat luka.
"Mio " chifuyu menatap mio yang hanya memandangnya dengan tatapan kosong. Sudah seperti ini sejak satu bulan bahkan yang paling membuat chifuyu marah mikey dan izana sering memperkosa mio. Namun saat chifuyu menyaksikan langsung mio bahkan tidak hanya menatap kosong seolah tidak meradakan apapun. Mati rasa adalah hal yang menggambarkan mio saat ini.
"Ja hari ini kau boleh keluar, mio mikey dan izana mengijinkan mu keluar " mio hanya diam, rantai di kaki nya di lepas chifuyu pertama harus memandikan mio. Meski memang agak tidak sopan tapi melihat kondisi mental mio dan juga fisiknya tidak memungkinkan bagi wanita ini melakukan semua nya sendiri.
Mio memeluk chifuyu saat lelaki itu mengangkatnya. Keluar dari ruang bawah, terlihat mitsuya yang juga sudah menunggu. Mitsuya mengepalkan tanganya, melihat bagaimana buruknya kondisi fisik dan mental seorang mio.
"Maaf jika kami tidak sopan demo, kami berdua akan membersihkan mu " ujar mitsuya
Perlahan chifuyu memasukan mio ke dalam buthub. Mio meringis saat luka - lukanya terkena air. Mitsuya hanya bisa menahan amarahnya. Namun hanya sebentar sampai mio kembali tenang meski masih menahan sakit. Kulitnya? Bahkan lebih bagus anjing liar di luar sana dari pada kulit mio yang banyak luka, kissmark, pukulan dan sebagainya.
Mitsuya dan chifuyu juga manusia biasa, mereka juga lelaki normal pasti kadang nafsu akan muncul jika melihat sosok seperti mio telanjang. Hanya saja mereka menahan diri kondisi mio tidak bisa di kategorikan baik.
"Ja waktunya mengeringkan badan mu " mio menatap mitsuya lelaki itu mengangkatnya. Seluruh tubuhnya memang telanjang. Mio sudah tidak peduli lagi, dia sudah mati rasa bahkan merasa tak ada yang bisa di lindungi lagi.
Hanya butuh 30 menit mio sudah terlihat lebih baik lukanya sudah di tutup dan di obati. Mio juga tampak cantik dengan dress putih panjang hingga pergelangan kakinya . Dengan memegang ujung baju mitsuya, mio turun tanngga.
Hakkai dan sanzu ada di sana menatap mio. Kazutora yang juga ada di sana menatap mio. Sebagai orang yang layak nya psychopat mirip sanzu. Dia menyadari jika sekita (mio) nampak beda di matanya.
Pasalnya mereka pernah menyiksa sekita lebih parah dari ini hingga membuat sekita koma. Tapi saat bangun sekita malah makin nakal dan jahanam bahkan lebih agresif. Namun yang sekarang, sekita yang mereka lihat kebih mirip boneka rusak yang di bawa kemana - mana.
"Ne sanzu, apa dia benar - benar sekita? " tanya hakkai
"Aku sudah tidak bisa memberi jawaban " kazutora menatap sanzu, pria ini saja sampai bungkam dan tidak mengatakan apapun.
Cahaya matahari pertama mio setelah 1 bulan lebih. Tanganya bisa merasakan hangatnya cahaya matahari. Mio melihat se ekor anjing jenis malamut menghampirinya sambil membawa tali yang sepertinya mengajak mio jalan - jalan.
Chifuyu dan mitsuya semakin sadar jika mio bukanlah sekita. Zack adalah anjing yang sangat membenci sekita. Bahkan hanya mengendus bau sekita saja zack akan mengamuk. Namun sekarang zack malah meminta di temani jalan - jalan.
"Kita harus segera mencari sekita yang asli! " chifuyu tak bisa diam terus, orang suruhannya masih berusaha mencari info. Mitsuya menganggukan kepalanya pertanda setuju, mereka tak mau jika mio semakin terluka dengan ke adaan ini.
Dari atas izana meneguk wine, melihat bagaimana anjingnya yang dia tahu membenci sekita terlihat akrab bahkan manja. Tanganya mengepal kuat, apa yang sudah di lakukan sekita hingga bisa membuat tunduk zack.
"Wanita sialan itu apa aku harus membedah isi perutnya? "
Izana melempar gelas yang berisi wine hingga berserakan di lantai.
Makan malam ini makan malam mio bersama semua anggota bonten tanpa takemichi dan draken. Mio hanya diam sambil makan muntah dia mau muntah. Mio memegang bahu mitsuya tanda dia tak kuat lagi.
"Kenapa lagi dengan bi**h chan? " tanya hakkai
"Sepertinya dia mual melihat kita " jawab rindou
"Hidoi " nahoya berkata sambil tersenyum. Mitsuya mengusap tengkuk mio saat wanita itu hanya terus muntah. Namun tak ada yang keluar kecuali cairan bening saja. Mitsuya mulai panik, 1 bulan terhitung sudah 5 kali mio di perkosa oleh mikey dan izana secara bergilir, bahkan dia juga di lecehkan anak lain nya.
"Aku akan panggil dokter diam di kamar mu " chifuyu yang datang menggendong mio. Membawa gadis itu ke kamarnya.
"Mitsuya kita perlu bicara "
"Kenapa shirabu, katakan padaku " mitsuya menatap dokter kepercayaan bonten.
"Dia hamil, kandungan nya baik - baik saja tapi tidak dengan ibunya. Aa dia tidak makan dengan benar? Bagaimana bisa dia kekurangan nutrisi dan cairan begitu. Perlakukan dia dengan baik aku tak tahu siapa ayah nya. Aku yakin kau tahu, jaga dia mit jangan sampai dia kehilangan anaknya. Bagi seorang ibu kehilangan anak mereka itu bagaikan neraka pertama " jelas shirabu menulis resep obat.
"Shi rahasiakan dari mikey dan izana " shirabu menganggukan kepalanya
Di ruang makan shirabu menatap anak bonten.
"Jadi bagaimana wanita itu? " tanya mikey
"Kekurangan nutrisi, asam lambungnya naik, dia juga stress dan luka di tubuhnya juga mempengaruhi. Perlakukan dia dengan baik. Jangan perlakukan dia seperti sekita dia beda "
Mendengar perkataan shirabu, mikey dan izana mengerutkan dahinya.
"Apa maksudmu jelas - jelas dia sekita! " kata izana menatap sangar shirabu
"Sekita? Mata kalian buta? Dia bukan sekita, sekita yang aku tahu punya tato teratai di bagian pahanya. Bekas jahitan di perut dan juga sekita pernah melakukan aborsi sebanyak 3 kali. Jelas - jelas mereka berbeda. Kalian buta sekali aku yang jarang melihat saja bisa membedakan. Cih sudah sore aku ada oprasi malam ini cweeesss "
"Apa maksudnya ini? " mikey meremas gelas hingga pecah
Tbc
Nah lo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Save Me (END )
Fanfictionterbangun dengan kaki dan tangan di ikat rantai besi, bahkan leher juga. membuat gadis manis bernama makami mio menangis histeris. dan hal yang paling menakutkan dia berada di sebuah rumah milik seorang MAFIA terkejam " BONTEN " "please save me...