Please Save Me (END )

spesial part

17 tahun seorang pemud tampan memasuki area sekolah.  Wajah rupawan dan mata ungu yang cantik. Bahkan di sekolah dia juga merupakan seorang ketua OSIS.  SANO JEAN,  menjadi incaran banyak wanita di sekolah.  Bahkan para lelaki berusaha berteman dengan anak dari keluarga sano tersebut. 

"Eoh?  Kau yang di minimarket kemarin kan? " seorang gadis yang jean ingat,  gadis sinting yang mengajak nya berkencan. 

"Kenapa diam? " jean menghelah nafas memilih meninggalkan gadis aneh itu.  Untung suasana sepi jadi tidak ada yang melihat mereka sama sekali.  Bukan malu hanya saja jean tak suka jika kedekatannya dengan perempuan itu di salah artikan. 

Di ruang osis pria bermata hitam pekat menatap jean.  Dia adalah haitani kawa anak dari haitani rindou,  usia mereka beda 1 tahun tapi karena kawa itu pintar makanya dia ada di kelas yang sama dengan jean. 

"Jean, menurutmu suna-chan suka apa?" tanya kawa

"? Kenapa tidak tanya padanya? Kau setiap hari chat, bahkan mengajaknya jalan tapi masih bertanya padaku " kawa menatap kesal sahabatnya, jean ini kenapa tak mau berbaik hati sih. Lagian kan dia calon menantu keluarga sano memangnya tidak ada rasa simpati sedikit.

"Oh ya kau dekat dengan higashi-san?" tanya kawa

"Higashi?" jean balik menatap kawa

"Eh? Itu gadis yang bicara dengan mu namanya higashi umi , dia sering sendirian dan bekerja di minimarket. Oh ya ada rumor yang bilang dia simpanan pria tua kayaraya "

"Kenapa kau bilang padaku? " tanya jean
"Jangan sensi begitu, lagian itu kan hanya info biasa, mana tahu kau penasaran " jean berdecih

"Suna suka nuigurumi ( boneka binatang) terserah mau bentuk apapun " wajah kawa berbinar dia langsung menerjang jean. Namun dengan cepat lelaki sano itu menghindar dan keluar dari ruangan.

Jam pulang sekolah jean seperti biasa mengunjungi perusahaan . Setelah itu baru pulang, untung saja tidak ada pekerjaan apapun soal bonten. Kakucho juga mengatakan semua masalah sudah di selesaikan.

Saat naik ke bus, wajah jean seketika menatap gadis yang duduk di bangku belakang. Namun karena bertepatan jam pulang kantor. Suasana bus jadi lebih padat. Jean bahkan harus berdiri di ikuti higashi.

"Hai jean - kun" sapa higashi namun di abaikan. Higashi sendiri sudah yakin akan di respon begitu jadi dia biasa saja. Saat bus berjalan higashi merasa ada yang menyentuh pahanya. Rok yang dia kenakan agak pendek pastinya tak menutupi pahanya meski dia mengenakan celana pendek di dalamnya.

Seorang pria yang seperti nya adalah seorang kariyawan perusahaan . Terlihat berwajah mesum, higashi semakin gemetar kala rok nya seperti di angkat. Higashi menyentuh lengan jean tanpa sadar.

Tatapan jean terarah ke belakang higashi, hanya satu kali tarikan higashi ada di dekapan jean. Pria itu langsung marah kala kesenangan nya di ganggu. Higashi memilih menyembunyikan wajahnya, taruma dia bahkan sampai gemetar.

"Pria tua bangka! Apa kau kekurangan wanita, jika sedang ingin sex sewa saja wanita di luar. Beraninya hanya melakukan hal rendahan di tempat umum pada anak di bawah umur. " seluruh mata menatap pria itu, bisik-bisik terdengar kala mereka melihat higashi yang menangis.

"KELUAR! KELUAR DASAR PREDATOR! KELUAR!!" suara teriakan para penumpang yang juga kebanyakan wanita menggema. Mereka tentu marah karena perempuan di lecehkan . Keributan terjadi, jean membuka tas nya .engambil topi dan masker.

"Pakai " higashi hanya mengikuti saja, dia berterimakasi karena jean mau menolongnya. Dia tak akan tahu apa yang terjadi jika tidak ada jean.

Skip