9

3.4K 424 23
                                    




Mio duduk dengan tenang, namun tidak bisa tenag sama sekali.  Dia takut sendirian di sini bagaimana jika dia di tinggal oleh izana dan kakucho.  Itu adakah hal pertama yang dia fikirkan.  Mio menatap dari kaca kamar bagaimana kota nampak sangat indah dan juga luar biasa. 

"Bagaimana caranya aku keluar dari sini? " tanya mio pada dirinya sendiri mio menatap perutnya sendiri masih datar.  Namun dia nerasakan bagaimana dirinya sekrang sudah tidak sendiri karena ada sosok malaikat kecil dalam dirinya. 

Mio teringat akan kejadian 2 tahun laku saat seorang menyekapnya dan menodongkan pisau ke arahnya.  Bukan hanya itu mio juga sempat mendapat masakah yang sama seperti sekarang.  Di mana di tuduh keluar masuk club malam,  bahkan menjual diri pada seorang pria kaya raya. 

Namun yang pasti mio tidak pernah melakukan semua tuduhan yang mengarah padanya.  Sejak saat itu mio sering menyendiri, dia tidak mengatakan apapun soal kejadian itu pada siapapun.

Untung saja banyak yang percaya jika mio tidak pernah melakukan semua tuduhan yang di tunjukan padanya. Pasalnya mio kerja paruh waktu bersana ketua osis,  jadinya setiap tuduhan tidak ada yang benar. 

"Tidak mungkin wanita bernama sekita itu?...  Iie iie!!!! " mio mulai berfikir jika sekitalah yang di lihat oleh senua orang.  Mio masih ingat jelas wajah perempuan yang menyekapnya. 






Dor



"HWAAAAA!!! " mio terjatuh karena terkejut,  kaca nya pecah.  Sosok mengenakan pakaian kekurang bahan berdiri di depan mio.  Gadis dengan tato di paha dan juga wajahnya. 

"Yo gadis manis kita bertemu lagi?  Kenapa?  Adapa ini?  Kau tampak seperti pe*a**r yang menunggu om om kaya " mio gemetar saat wanita yang mirip dirinya ini menginjak kakinya. 

"Jangan teriak atau pisau cantik ku ini akan merobek mulut hingga kau tersenyum sangat lebar " mio menganggukan kepalanya dia tak bisa menahan tangisannya.  Pisau itu persis di atas lidahnya.  Sekita menarik rambut mio, dia merasa kasihan sendiri pada mio. 

"Kita bertemu 2 tahun lalu, wajah mu ini menguntungkanku sekali ahahhaah...  Ah banyak anak SMA dari sekolah mu melihat ku di bar, bahkan di gang - gang sempit saat sedang melakukan s*x.  Mio-chan orang tua mu juga malu denganmu saat ini "

Jantung mio berdebar kencang, sekita telah membuat semua orang menge cap sebagai orang buruk?. 

"Uso!!! " kata mio gemetar

"Heh?  Ayahmu melihat ku dan meneriaki ku memakiku mengatakan jika aku anak kurang ajar dan pe*ac*r.  Dia juga menghapus namamu dari daftar keluarga.  Aku juga melakukan s*x dengan pacar sahabatmu " seringai sekita

Mio lemas mendengarnya, sekita menunjukan video dimana sahabatnya menampar sekita dan mengatainya.  Satu sekolah mengutuknya, orang tuanya yang mengatakan jika mio bukan lagi bagian dari keluarga. 

"Uso!  Uso tsuki!  Usoo da USO DAA!!!!!  KAU BENAR - BENAR BAJINGAN!  SEBAGAI SESAMA PEREMPUAN KENAPA KAU MELAKUKAN INI!  KAU SIALAN HIDUP KU HANCUR KARENA MU!  SEMUA SALAH PAHAM PADAKU DAN ITU ULAH MU!  IZANA DAN MIKEY MENYIKSAKU!  SEMUA SALAH MU!!!  AAAAA HIKS...  HUAAAA...  KELUARKAN AKU DARI NERAKA INI!!!! " 

Sekita bukannya sedih namun dia malah tertawa senang.  Bagaimana mio sangat depresi membuatnya senang.  Sebenarnya sekita tidak kenal mio hanya saja waktu itu mio melihat sekita membunuh sano shinichiro. 

"Aku akan membunuh KEISUKE BAJI dan SANO emma..  Ja aku akan buat izana dan mikey semakin menyiksamu mio-chan.  Gomene kau memang sangat cocok menjadi boneka ku,  ingat baik - baik berani buka mulut aku pastikan akan membuat wajahmu tidak di kenali bahkan oekh dirimu sendiri.  "

Please Save Me (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang