KITM ~ 20

870 94 7
                                    

"Nuna," panggil Gil Han begitu ia melihat Na Rae yang melangkah santai menghampirinya dengan menaikkan alisnya dan menyunggingkan senyum puas di wajahnya.

Ji Hyun yang mendengar Gil Han memanggil seseorang pun ikut menoleh dan mulai tersenyum lebar begitu dirinya mendapati Na Rae yang melambaikan tangan sambil tersenyum ke arahnya. Lega bukan main perasaan Ji Hyun sehingga anak perempuan itu berlari menghampiri Na Rae yang di kejauhan memilih untuk berjongkok sambil merentangkan kedua tangannya menyambut kedatangan Ji Hyun yang langsung memeluk lehernya erat. Na Rae pun berdiri dan membawa Ji Hyun ke dalam gendongannya.

"Apa semua baik-baik saja?" tanya Na Rae pada Gil Han yang melangkah mendekatinya. Gil Han menggelengkan kepalanya pelan.

"Dia tidak memiliki semangat bermain sejak nuna pergi tadi,"

"Jinja? Ji Hyun-ah? Wae?" Na Rae pura-pura terkejut sementara Ji Hyun memilih untuk diam tetap memeluk leher Na Rae dan menyembunyikan wajahnya.

"Ji Hyun benar-benar lengket padamu nuna, kau hebat sekali bisa menaklukkan anak sekaligus ayahnya,"

"Mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa menahan pesona ku untuk tidak memikat siapapun yang melihatku," Na Rae menunjukkan wajah percaya dirinya pada Gil Han yang langsung meringis mendengarnya. "Meskipun begitu, gomawo, sudah mau membantu menjaga Ji Hyun untukku,"

"Dengan senang hati aku akan menjaga calon keponakan ku tersayang," ucap Gil Han bersemangat sambil mengusap kepala Ji Hyun, Na Rae hanya tertawa kecil lalu mengambil dua buah ponsel dari dalam tas nya dan memberikannya pada Gil Han.

"Periksa ini untukku,"

"Ponsel si penguntit?"

"Oo, ada sebuah pesan dari seseorang yang meminta untuk mengirimkan foto apa saja yang mereka dapatkan ketika mengawasi ku belakangan ini. Setelah kau periksa, hapus semua apapun yang berhubungan denganku. Termasuk foto Ji Hyun dan appa nya. Aku sudah menghapus pelacak di ponselnya jadi seharusnya tidak akan ada masalah ketika kau membawanya,"

"Akan aku simpan kalau begitu," Gil Han memasukkan dua ponsel itu ke dalam ranselnya.

"Kemana kau setelah ini"?

"Aku harus ke markas tentu saja, timjang-nim sedang berisik untuk mempersiapkan pekerjaan nanti malam,"

Seketika itu Na Rae mengerutkan keningnya. Ada pekerjaan? Kenapa dia tidak diberitahu?

"Kenapa timjang-nim tidak menghubungi ku?"

"Bagaimana dia bisa menghubungimu kalau kekasih tercintamu itu sudah melarangnya untuk melibatkan mu dengan masalah-masalah seperti ini lagi mulai sekarang. Tapi nuna, sebagai gantinya kekasihmu itu mengirim beberapa orang yang sangat terlatih, mereka benar-benar hebat, meskipun level mereka sedikit ada dibawah mu,"

Na Rae mengerutkan keningnya tak suka karena Kyuhyun seenaknya saja melarang Park Jun Mo untuk mempekerjakannya lagi. Bagaimana dirinya bisa mendapatkan uang lebih untuk berbelanja nanti? Ingatkan saja dirinya untuk bicara dengan Kyuhyun nanti.

"Baiklah kalau begitu, pergilah. Sampaikan salam ku pada timjang-nim, Se Joon dan Ga Young. Lain kali aku akan mampir,"

"Tentu," jawab Gil Han, "Ji Hyun-ah, samcheon pergi dulu," lanjut Gil Han pada Ji Hyun.

"Ji Hyun-ah, ucapkan terimakasih pada Gil Han samcheon karena sudah membantu menjagamu selama imo pergi tadi," Na Rae menepuk-nepuk punggung Ji Hyun. Ji Hyun menoleh ke arah Gil Han dan menundukkan kepalanya berterima kasih pada Gil Han tanpa melepaskan tangannya dari leher Na Rae.

Kissing In The MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang