"Kau yang pertama," tiru Na Rae lalu berdecih kesal. "Benar-benar pembohong besar," Na Rae menggosok lagi giginya dan berkumur lalu menatap pantulan dirinya di cermin.
"Kau yang pertama tapi bisa sampai ada Ji Hyun, dasar pria," oceh Na Rae lagi meletakkan sikat giginya lalu membasuh wajah nya dengan air beberapa kali. Na Rae meraih handuk yang tersampir di pundaknya dan menggunakannya untuk mengeringkan wajah lalu mengembalikannya lagi ke tempatnya. Na Rae pun mengganti pakaiannya dengan sebuah night gown warna merah muda berbahan satin yang panjangnya sampai dibawah lutut. Setidaknya ia harus sedikit lebih sopan karena ada Ji Hyun yang menginap.
"Semua pria sama saja," ucap Na Rae pada cermin di depannya dan segera berlalu keluar dari kamar mandi setelah ia memastikan penampilannya.
"Kkamjjagiya," pekik Na Rae reflek menekan dadanya. "Yak! wae yeogi itneungeojyo?" kaget Na Rae begitu ia mendapati Kyuhyun yang duduk bersandar di kepala ranjang tempat tidurnya dengan kedua tangan yang terlipat ke depan sambil menatapnya dengan seulas senyum miring yang tercetak di sana.
"Kenapa memang? Anakku tidur di sini, tentu saja aku juga harus tidur di sini," jawab Kyuhyun enteng masih menatap Na Rae.
"Dari mana ada hal seperti itu?"
"Dariku tentu saja? Tidak ada masalah jika aku menginap di rumah calon ibu dari putriku bukan?" Na Rae mengernyitkan keningnya mendengar jawaban Kyuhyun. Kyuhyun kini berdiri dan melangkah mendekati Na Rae lalu berhenti tepat di hadapan Na Rae. Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada Na Rae.
"Kita belum selesai dengan pembicaraan kita sayang," ucap Kyuhyun pelan di depan wajah Na Rae.
"Pembicaraan yang mana lagi?" jawab Na Rae tetap pada posisinya sambil menatap manik mata Kyuhyun.
"Memangnya pembicaraan apa lagi yang sedang kita bahas hmm?" Kyuhyun mengusap pelan pipi Na Rae, Na Rae melangkah mundur perlahan menatap mata Kyuhyun membuat Kyuhyun tersenyum dan memilih untuk maju mengikuti Na Rae.
"Bukankah aku sudah berkali-kali mengatakan padamu bahwa aku menyukaimu?"
"Kenapa kau menyukaiku?"
"Kenapa kau selalu berbelit-belit?"
"Aku tidak berbelit-belit,"
"Kau berbelit-belit Song Na Rae," Kyuhyun langsung mengurung Na Rae dengan kedua tangannya begitu punggung Na Rae menempel pada tembok. "Ngomong-ngomong, kau sudah tidak seberani saat pertemuan pertama kita dulu," ucap Kyuhyun lagi kali ini menyentuh dagu Na Rae. Seulas senyuman tiba-tiba terbit di wajah Na Rae.
"Memangnya seberani apa aku padamu saat pertemuan pertama kita?" tanya Na Rae terdengar seperti menantang Kyuhyun. Kyuhyun terkekeh karena merasa terhibur dengan pertanyaan Na Rae yang seolah menantangnya.
"Kau mau aku memberi contoh bagaimana sikapmu saat itu hmm?"
Na Rae tersenyum tipis masih menatap manik mata Kyuhyun. Tanpa merasa canggung, Na Rae bergerak maju hingga tubuhnya menempel pada Kyuhyun dan kedua tangannya bergerak menyentuh kedua tangan Kyuhyun lalu mengarahkannya untuk menyentuh pinggangnya. Na Rae juga mengalungkan kedua tangannya di leher Kyuhyun.
"Beri tahu aku intinya. Kau hanya menyukaiku, atau menyukai keberanian ku saat pertama kali kita bertemu?" tanya Na Rae menatap manik mata Kyuhyun seduktif. Tak lupa, kedua tangan Na Rae juga bergerak pelan mengusap tengkuk leher Kyuhyun. Pandangan mata Kyuhyun mulai meremang karena ulah tangan Na Rae di tengkuknya.
"Ingin mendengar suatu hal yang membenarkan ucapanmu tentang 'semua pria sama saja' Song Na Rae?"
Tanya Kyuhyun mulai menarik pinggang Na Rae agar keduanya semakin merapat satu sama lain, Kyuhyun pun menundukkan sedikit wajahnya agar nyaris sejajar dengan Na Rae. Sorot mata Kyuhyun yang membara juga menatap ke dalam manik mata Na Rae terbakar gairah. Seolah tidak merasa tertekan dengan sikap Kyuhyun, Na Rae yang masih tersenyum kini malah sedikit mendongakkan kepalanya hingga bibir keduanya nyaris bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kissing In The Moonlight
Fiksi Penggemar"Wah, sungguh diluar dugaan. Kau benar-benar mengerahkan seluruh anak buahmu hanya untuk menemukan orang yang menciummu saat kegelapan sedang melanda seluruh kota. Kenapa? Kau ingin aku menciummu lagi?" -Song Na Rae- "Kenapa kau bisa menyimpulkannya...