Zayn memijat pelipisnya, dia sedang pusing memikirkan tugas yang diberikan oleh Dosennya.
"Ah, gila Gw lama lama, Ya allah kapan Aku sidang terus lulus, cape banget" Keluh Zayn sambil mengetik beberapa kalimat dilaptopnya.
"Zayn!" Panggil Tara.
Zayn menoleh pada Tara, "Hmm"
"Oh Lu belum, Gw kira udah, Biasanya kan Lu rajin banget" Ucap Tara sambil duduk disebelah Zayn.
Zayn menghela nafasnya pelan, "Cape Gw Tar, Dosen pada gak ngotak semua, untung kemaren gak ada matkul yang ngulang, stress gw lama lama disini" Balas Zayn dengan suara yang sangat pasrah penuh keluh kesah.
Tara tertawa melihat temannya itu, "Tumben banget Lu begini, Yaudah jalanin aja dulu, bentar lagi kan kita selesai." Ucap Tara.
Zayn memejamkan matanya sebentar, "Huh, Dahlah, Gw mau ngerjain ini dulu."
"Oke."
mereka tengah sibuk dengan kegiatannya masing masing.
Tara sedang scrolling IG, melihat beberapa gambar artis artis tertanama, dan game yang tengah heboh di perbincangkan.
Tara gelardin, seorang mahasiswa jurusan Akuntansi, tinggi badanya sama dengan Zayn, namun dia lebih berisi, dengan kulit yang coklat cerah, serta bulu matanya yang lentik, tak lupa dengan senyumanya yang manis.
Dia juga suka sekali bermain game, tapi dia kurang menyukai olahraga jenis apapun, mungkin karena dia terbiasa hidup sendirian, ditemani dengan ponselnya, dia menjadi menusia yang malas untuk bergerak.
"Zayn, ini siapa yang komen di IG lu?" Tanya Tara.
Zayn melirik pasa layar ponsel milik Tara, "Oh itu temen SMA, Dion namanya" Jawab Zayn kembali menatap layar laptopnya.
"Oh, Temen deket ya?"
"Emh, bisa dibilang begitu, kenapa emang?"
"Gak, Cuma nanya aja, soalnya kalo liat postingan lu pasti dia komen." Ucap Tara.
"Oh iya, nanti anterin gw ke perpus ya Tar." Ujar Zayn.
"Iya"
•
•Zayn pergi bersama Tara menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku yang mereka pinjam bulan lalu.
"Abis ini Gw mau pergi ke Bandara Zayn." Ucap Tara.
Zayn menoleh pada Tara, "Mau ngapain?" Tanya Zayn.
"Jemput Bunda." Balasnya
"ZAYN!" Merasa namanya dipanggil, diapun menoleh pada sumber suara.
"Ngapain disini?" Tanya Kenzo sambil berjalan mendekat ke arah Zayn.
"Gibah" Jawab Zayn ketus.
Kenzo tersenyum, "Jangan mau diajak gibah sama dia Tar, nanti dosanya double" Kata Kenzo sambil merangkul Zayn.
Tara tersenyum samar, "Iya ini gw mau pergi" Balas Tara.
Zayn terkejut melihat Tara yang merespon ucapan gila Kenzo, "Yaudah ya, gw duluan, Bye." Tambah Tara.
"Iya tiati bro." Ucap Kenzo.
Zayn melirik sinis ke arah Kenzo, "Mau ngapain si lu." Tanya Zayn dengan nada kesal.
"Ketemu Kamu,ya mau balikin buku lah sayang, btw, nanti Balik bareng gw ya, Tunggu disini."
Zayn terdiam saat Kenzo pergi meninggalkanya, perasaan yang sangat dia jaga, dia tidak mau mencintai orang yang salah lagi, walaupun Kenzo orang yang baik, tapi dia tak mau Kenzo masuk kedalam Zona setan ini, belum lagi kekasihnya yang setengah waras itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU & I
Teen FictionLanjutan dari SIMPLE. -Kisah seorang remaja yang mulai tumbuh dewasa, dengan beribu cerita, suka, duka maupun lara- "Andai hati bisa memilih untuk siapa yang dia cintai, andai rasa ini tak pernah ada, Jika Aku bisa, Aku akan memilih untuk melupakanm...