the last

440 36 1
                                    




Ini chapter terakhir ya guys! 😊 keep vomment!




"Jin, bisa tolong beliin telur setengah kilo nggak? Habis, nih, aku lupa beli!" teriak Yeji mengecek persediaan telur di kulkas.

Hyunjin yang lagi nemenin Jam-jam mewarnai di ruang keluarga pun balas berteriak, "Hah? Apa, Ji?"

"Beliin telur di minimarket depan setengah kilo!" jawab Yeji lagi. Kali ini suaranya udah kayak toa masjid.

Karena nggak begitu kedengeran suara Yeji (ampun deh Hyunjin), akhirnya pria itu menghampirinya di dapur. "Kenapa, Ji? Suara kamu nggak kedengeran, Jam-jam ngoceh terus dari tadi."

Yeji rasanya udah mau naik pitam. "Ih! Telinga nggak dipake! Beliin telur di minimarket depan setengah kilo!"

"Oh, iya, iya Yang, aku beliin," kata Hyunjin. "Nggak usah marah-marah dong kamunya."

"Bukan marah, tapi gemes sama kamu!" kata Yeji yang rasanya pengen banget nguyel-nguyel muka suaminya. "Itu rambut kamu malah belum dicukur! Katanya mau dicukur!"

"Iya, iya," jawab Hyunjin seadanya.

"Dipotong dong rambutnya, jangan panjang gitu! Dikiranya aku lesbian sama orang-orang karena suami aku disangkanya cewek!" kata Yeji blak-blakkan.

Hyunjin mau nggak mau ketawa ngakak. Ya, doi rambut panjang pun yang resah malah Yeji. Tapi Hyunjin bisa jadi cakep, bisa jadi cantik juga karena rambut panjangnya.

"Iya, iya, nanti aku potong. Sini cium aku dulu!" baru aja Hyunjin monyongin bibirnya buat nyium Yeji, tapi Yeji yang ada malah menoyornya.

"Ke minimarket deket rumah aja harus cium dulu? Kayak mau pergi jauh aja! Cepet sana, aku mau masak!"

"Iya, iya!"

"'Iya, iya' terus jawabannya, pergi kagak!" kata Yeji ngomel-ngomel, bertepatan ketika Riki udah pulang.

Orang-orang di rumah udah pada tahu kalau Riki jalan-jalan diajak sama Hyewon keluar. Dia pun nyamperin kedua orang tuanya yang ada di dapur.

"Ki, udah enakkan kan badannya sekarang?" sapa Hyunjin, setelah ngambil uang buat beli telur dari Yeji.

"Udah, Pa. Oya Pa, rasanya pacaran sama Mama gimana sih?"

Riki emang nggak tahu malu. Nanyanya persis pas ada Yeji di dapur. Yeji langsung mendelik ke arah suaminya ini.

"Rasanya ya..." Hyunjin mikir dulu. "Seru sih, mama kamu seru orangnya. Tapi galaknya sih sama aja sama yang sekarang."

"Oh..." Riki manggut-manggut.

"Kenapa? Kamu abis nembak Hyewon itu?" tanya Hyunjin langsung to the point, dan langsung digeplak lengannya sama Yeji.

"Heh, ngomong tuh jangan to the point!" kata Yeji galak ke suaminya.

"Yah, ngapain juga ngomong basa basi, Ji? Belibet."

Riki cuman menjawab, "Kita masih pengen fokus belajar dulu sih, Pa, Ma."

Yeji dan Hyunjin saling pandang-pandangan, kemudian tersenyum pada Riki.

"Nggak papa, semuanya ada sama kamu, Ki. Terserah kamu sih lebih tepatnya," kata Hyunjin.

Keeping Up with The Hwang's ✨ Hyunjin & Yeji [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang