perfect timing or... the bad one?

350 54 6
                                    


"Lho, Papa?" Riki memiringkan badannya supaya bisa ngeliat pria itu lebih jelas. Hyewon yang mendengar pun ikut menengok.


Si empunya nama 'papa' itu membalikkan badan. "Lah, Riki?"


Hyunjin nyengir ketemu anaknya secara nggak sengaja di sana. Cengirannya makin lebar setelah tahu Riki lagi makan bareng sama temennya. Cewek lagi.


Biasanya kan sama tiga sekawan itu, siapa lagi? Ditambah Riki juga nggak akrab-akrab banget sama temen-temen cewek di kelasnya. Jadi bisa dibilang Hyunjin liat temen cewek Riki untuk kali pertama.


Sebelum nyamperin Riki, Hyunjin nyebutin pesanan buat mereka berempat ke si pemilik tempat makan. 


"Diulangin lagi pesanan yang tadi, Ahjussi. Empat porsi nasi goreng keju; dua pedes, dua nggak pedes. Yang nggak pedes itu salah satunya setengah porsi aja. Terus... kimchi-nya dibanyakkin... lalu..."


Hyewon diem-diem nunjuk Hyunjin dengan tangannya, "Papa kamu?" bisiknya. Riki mengiyakan. "Mirip banget kalian!"


"Udah pernah aku tunjukkin foto keluarga aku juga kan ke kamu?"


Hyewon mengangguk bersemangat. "Yang waktu di gelato itu kan?"


Cewek itu membalikkan badan dan sedikit mengerjap kaget waktu papanya Riki ternyata udah ada di belakang Hyewon.


"Wah, Papa ganggu kalian dong ya," kata Hyunjin yang bikin telinga Riki merah sekali lagi. Untung pas Hyewon lagi nggak lihat dia.


Ngeliat anaknya diem, gugup atau mati gaya, Hyunjin mencoba buat nyairin suasana, "Ki, temen kamu nggak dikenalin sama Papa?"


Jujur, disitu sebenernya Hyunjin mau ketawa ngeliat anaknya dan temen ceweknya ini pada diam mengheningkan cipta. 


Rasanya setelah pulang nanti dia pengen cerita ke Yeji tentang apa yang terjadi sebenernya. Hyunjin berani jamin kalo istrinya juga pasti ketawa ngeliat reaksi keduanya.


Nggak tahu deh, kedatangan dia itu perfect timing atau malah sebaliknya wkwkwk.


Riki agak kaget dan jadi kikuk, "O—oh iya, ini temen aku namanya Hyewon, Pa..."


Hyewon mengangguk sopan, nggak begitu grogi nggak kayak Riki, "Hyewon, Om. Salam kenal."


"Iya, salam kenal juga, Hyewon," balas Hyunjin ramah. Kemudian mereka lanjutin makan dalam diam lagi.


"Oh iya, Pa," Akhirnya Riki bersuara, "bawa mobil kan, Pa?"


Hyunjin ngangguk. Sesaat dia ngerti maksud pertanyaan Riki, "Nanti Om sama Riki anterin kamu ya, Hyewon."


Hyewon terbelalak mendengarnya. "Waduh jangan, Om! Jangan Ki, ngerepotin saya jadinya!"


"Anak perempuan nggak boleh pulang sendirian, apalagi ini udah hampir jam delapan," kata Hyunjin ngomong baik-baik ke Hyewon.

Keeping Up with The Hwang's ✨ Hyunjin & Yeji [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang