TABARAKA

27 22 23
                                    

2. ALLADZI KHALAKAL MAUTA WALHAYAATA LIYABLUWAKUM AYYUKUM AHSANU 'AMALA WAHUAL 'AZIZUL GAFUUR 

Artinya : YANG MENCIPTAKAN MATI DAN HIDUP, UNTUK MENGUJI KAMU, SIAPA DIANTARA KAMU YANG LEBIH BAIK AMALNYA. DAN DIA MAHA PERKASA LAGI MAHA PENGAMPUN
(QS: AL-MULK 2)

"Mau ke mana, cantik?" goda tentara itu sembari memegang tangan Helmi dengan erat.

Dengan segenap usahanya Helmi mencoba untuk melawan tentara zionis tersebut.

Namun apa daya? Helmi hanyalah seorang wanita yang lemah dan tidak bisa melawan tentara laknat itu.

"Jangan coba melawan, Sayang!" kata tentara laknat tersebut dengan nada sedikit menggoda.

Ya Allah, lindungilah hamba-Mu yang lemah ini, batin Helmi sembari berusaha melepaskan genggaman erat dari musuh Allah tersebut.

Mendadak Helmi merasa genggaman tangan dari tentara Israel tersebut mengendor. Dengan keberaniannya gadis berusia dua puluh tahun itu melayangkan tendangan pada bagian intim tentara itu.

Buk!

"Eh ..." tentara itu meringis kesakitan.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Helmi untuk berlari.

Namun sepertinya tentara laknat itu masih bisa mengejarnya meski dalam keadaan menahan sakit yang tiada tara.

Dengan penuh amarah tentara laknat itu menarik jilbab yang terpasang di kepala Helmi hingga nyaris terlepas.

"Bajingan kau, akan kubunuh kau sialan!" raungnya sembari menarik paksa jilbab yang digunakan Helmi sehingga tubuhnya ikut tertarik dan terjatuh ke tanah.

"A-ampun, jangan sakiti saya!" kata Helmi dalam tangisnya.

Tentara tersebut tidak mempedulikan rintihan Helmi dan mengambil senjata laras panjangnya lalu menodongkan ke arahnya.

"Kau akan selamat ... jika kau memberikan restu pada kami untuk menguasai mesjid itu," terang tentara itu yang kini merapatkan senjatanya di dada Helmi.

Helmi hanya mengeluarkan air matanya berharap ada pertolongan yang menghampirinya.

Boom!

Suara ledakan itu kembali bergema di indera pendengaran Helmi, akibatnya membuat gadis itu sedikit tercekat ketakutan.

Tentara tersebut kembali memberikan penawaran pada Helmi. Kali ini musuh Allah itu mencoba untuk mengendorkan keimanan Helmi.

"Apa yang kau harapkan pada Tuhan-Mu itu? Dia sama sekali tidak akan menolongmu. Jika Tuhan-Mu memang ada, kenapa Dia tidak menghukum kami Semua?"

Ingin rasanya Helmi membantah hal tersebut. Akan tetapi, ia sedikit merasa ketakutan itulah menyebabkan gadis malang itu terdiam dan hanya meneteskan air mata.

Suatu hal yang pasti dan ia percayai, bahwa Allah memang ada. Alasannya kenapa Allah tidak menghukum tentara Israel ini? Karena di situlah Allah akan melihat dan menilai  hamba-Nya yang bisa bertahan dan tetap beriman meski diberikan ujian seperti ini.

ALLADZI KHALAKAL MAUTA WALHAYAATA LIYABLUWAKUM AYYUKUM AHSANU 'AMALA WAHUAL 'AZIZUL GAFUUR (QS: AL-MULK 2)

Adapun hukuman untuk musuh Allah ini, itu semua sudah dipersiapkan bahkan sebelum mereka semua lahir ke dunia yaitu neraka.

Kenapa hukumannya bukan di dunia? Bukankah siksaan akhirat itu beribu-ribu kali lebih pedih dari pada dunia.

"Sekarang jawablah, kamu keluar dari islam, MASJIDIL-AQSA akan menjadi milik kami, dan cium aku agar kamu bisa hidup merdeka," kata tentara laknat itu.

Ya Allah, apa hamba-Mu ini harus mengikuti perintahnya agar bisa bertahan hidup? Batin Helmi.

"Cepat, jawab!" raung tentara laknat itu.

Helmi menarik napas dan berdiri dari jatuhnya. "Ba-baik lah aku akan keluar dari islam dan biarlah mesjid itu menjadi milikmu. Sekarang lepaskan aku," kata Helmi sembari meneteskan air matanya.

****

DARAH DI TANAH PALESTINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang