36. INNAMAL HAYATUD DUNIYA LAI'BUU WALAHWU, WAINTU'MINUU TATTAQUM YU'TIKUM UJURAKUM, WALAA YASALKUM AMWAALAKUM.
37. INNYASALKUMUU HAA FAYUHFIKUM TABKHALU WAYUKHRIJE ADHGHONAKUM.(QS: MUHAMMAD 36-37)
Artinya : 36. SESUNGGUHNYA KEHIDUPAN DUNIA ITU HANNYALAH PERMAINAN DAN SENDA GURAU. JIKA KAMU BERIMAN SERTA BERTAKWA. ALLAH AKAN MEMBERIKAN PAHALA KEPADAMU DAN DIA TIDAK AKAN MEMINTA HARTAMU.
37. SEKIRANYA DIA MEMINTA HARTA KEPADAMU LALU MENDESAK KAMU (AGAR MEMBERIKAN SEMUANYA) NISCAYA KAMU AKAN KIKIR DAN DIA AKAN MENAPAKKAN KEDENGKIANMU.
"INNAMAL HAYATUD DUNIYA LAI'BUU WALAHWU, WAINTU'MINUU TATTAQUM YU'TIKUM UJURAKUM--" Suara imam masjid seketika terpotong setelah mendengar suara bom yang sangat dahsyat di luar mesjid.
Boom!
Semua orang dalam kepanikan dan kebingungan. Apakah mereka tetap melaksanakan salat subuhnya atau tidak?
Dengan perlahan-lahan imam salat subuh itu melanjutkan bacaannya dengan terseduh-seduh berharap ada peetolongan dari Allah.
"INNYASALKUMUU HAA FAYUHFIKUM TABKHALU--" Mendadak suara iman terhenti dan kedengaran suara tembakan di dalam mesjid tersebut.
Dor! Dor! Dor!
Tempat ibadah yang seharusnya dijaga kesuciannya dari orang kafir kini dikotori oleh jejak sepatu dari orang kafir dan darah dari imam mesjid dan ma'mum yang ada di shaf depan.
Shaf perempuan memang selalu kosong pada saat salat subuh. Hanya ada beberapa orang yang mengerjakan kewajiban ini karena takut pada tentara Israel.
"Humairah Helmi! Larilah, Nak. Ibu akan jadi pelindungmu ..." bisik Ukasyah ibu Helmi setelah mereka berdua mendirikan salat.
"Tapi, Bu ...."
"Kamu harus tetap hidup, Nak!" Mereka berdua saling berpelukan.
...
Selepas berdo'a Helmi pun mencoba keluar dari mesjid itu, sedangkan ibunya berteriak sekeras-kerasnya untuk mengalihkan perhatian orang kafir itu.
"Hai, orang gila! Aku nggak takut sama kalian!"
Orang kafir Isrel tersebut melangkahkan kakinya menuju shaf perempuan di mana Ukasyah sedang duduk bersimpuh di atas sajadah.
"Kau apakan suami saya, makhluk laknatullah?" tanya Ukasyah.
"Mau mati kau, hah?" ancam tentara Israel tersebut.
"Wallahi ... Wallahi ... aku tidak takut mati di tangan kalian!" teriaknya sembari meneteskan air matanya.
"Baiklah kalau itu mau kamu."
Dor!
...
Sementara itu Humairah Helmi masih terus berlari menuju rumahnya untuk bersembunyi dari tentara zionis Israel.
"Ayah, Ibu, Alika, tunggu aku di syurga," kata Helmi duduk memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya di antara kedua lengannya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
DARAH DI TANAH PALESTINA
AléatoireSeseorang gadis yang bernama Humairah Helmi dan berusia 20 tahun mendapatkan terror dari Israel. Dalam semalam keluarganya meninggal dunia. Humairah Helmi setelah itu menjadi wanita pemberani dan tidak takut pada tentara Isrel. Apakah Humairah Helmi...