*
Harapan ku saat ini hanya satu, yaitu ingin melihatnya kembali tersenyum.- Calista -
***
Author POV"Cal.." panggil seseorang seketika menyadarkan Calista dari lamunan.
Dengan mata sembab, bibir pucat serta tubuh lemahnya ia memaksakan sebuah senyuman saat melihat Tristan kini tampak segar dan telah berganti baju.
"Ganti baju dulu." ucap Tristan lembut menyerahkan paperbag berukuran sedang pada Calista.
"Makasih." ucap Calista singkat sambil mengambil paperbag itu.
Pandangan Calista kini menatap lurus seorang lelaki tampan yang sedang terbaring lemah dengan bantuan selang pernafasan.
Sejak semalam Calista tidak berniat sama sekali meninggalkan Cleon diruang ICU dengan Tristan yang selalu menemaninya.
Sementara kedua orang tua Cleon sedang beristirahat.
Calista sesekali mengecek apakah Cleon baik-baik saja didalam sana.
"Cleon belum bangun lagi." ucap Calista lirih lalu sedetik kemudian airmatanya kembali jatuh.
Ia tak kuasa menahah kesedihan saat melihat Cleon yang selalu tersenyum ceria itu kini tak sadarkan diri.
"Selama ini dia banyak main. Sekarang waktunya untuk istirahat sebentar."
"Sampai kapan..?" pertanyaan itu terlontar begitu saja membuat mulut Tristan seketika bungkam.
Tristan kembali teringat pesan Cleon sebelum balapan itu dimulai.
Flashback on
"Tan!" panggil Cleon berjalan mendekat pada Tristan.
"Apa?" tanya Tristan datar berdiri didepan motor barunya Cleon.
"Kalau ada apa-apa, gue titip Calista." ucap Cleon tersenyum singkat menepuk pelan pundak Tristan lalu menaiki motor barunya yang ia kasih nama, monster.
"Tanpa permintaan dari lo pun gue akan tetap jaga dia, man." ucap Tristan membuat Cleon tersenyum lebar.
"Ini baru Titan." ucap Cleon lalu mengajak Tristan highfive.
Flashback off
"Sampai sebuah keajaiban itu datang."
"Cal, gue sangat mengenal om Alardo. Ia akan memaksimalkan kesembuhan Cleon." ucap Tristan kembali lalu membawa Calista kepelukannya.
'Gue akan nepatin janji gue.' batin Tristan dalam hati.
Krukk..
"Lo laper, kak?"
Calista mengangguk malu sambil memegang perutnya yang belum di isi sejak kemarin malam.
"Ayo makan." ucap Tristan langsung berdiri dihadapan Calista.
"Tapi, Cleon.."
KAMU SEDANG MEMBACA
CALISTA
Teen Fiction"Apakah kebahagiaan itu nyata? Apa aku salah jika aku menuntut sebuah kebahagiaan yang tak kunjung datang? Atau, apa aku saja yang tak pantas untuk bahagia?" - CALISTA Menceritakan tentang seorang gadis cantik berumur 17 tahun dengan kehidupan...