𝟎𝟔.𝐅𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧

30 6 0
                                    

Catatan:
Lagunya aku rekomendasiin 2 lagu,kamu bisa pilih antara "Itzy-Cherry" Atau "Everglow-Player"


"Kim Hyunjin."

Orang yang dipanggil oleh Yiren itu langsung menoleh kebelakang saat tengah bersama dengan kedua temannya,"Apa?"

"Renjun sama Yangyang nungguin lo di gudang." Jawab Yiren dan dengan bodohnya Hyunjin percaya itu dan langsung berlari kearah gudang yang jaraknya hanya beberapa langkah dari tempatnya berdiri sekarang.

Hyunjin telah pergi,menyisakan dua orang teman Hyunjin dan Yiren sendiri.

"Jimin,Junghwa,lihat sini coba." Pinta gadis itu pada mereka berdua.Jimin dan Junghwa hanya menuruti perintah gadis itu,"Kenapa?"Tanya Junghwa.

Yiren tersenyum,"Gak lama kok,liat kedua mataku sebentar oke?"

Sepasang manik itu menatap lekat,mulut mulai bergerak seolah-olah tengah mengatakan sesuatu yang keluar dari gadis Wang itu dan mereka berdua hanya bisa diam menatap kedua netra seorang Wang Yiren.

"Dua belas..."

"Dua puluh satu..."

"Enam belas..."

"Satu."

Yiren memejamkan kedua matanya sejenak sebelum akhirnya tersenyum kearah Yoo Jimin dan Ha Junghwa,"Udah.Makasih ya."

"Coba gue tanya,apa yang semalam gua ucapin ke Hyunjin? Ada kalian juga kok disana" Tanyanya.

Dua gadis itu menoleh satu sama lain,tak mengerti apa yang dimaksud gadis itu,"Perasaan semalam kita belum ketemu lo,bener kan Jimin?"

Yoo Jimin mengangguk menyetujui pernyataan dari temannya,"Lo kali yang lupa,dah ah gak ada gunanya juga ngomong sama orang aneh kayak lo."Ujarnya lalu menarik tangan Junghwa untuk pergi meninggalkan Yiren.

Yiren memandangi mereka dari jauh,melipatkan kedua tangannya sambil tersenyum miring,"Ternyata masih bisa dipake."

*Kamu bisa putar lagunya sekarang

Yiren berjalan menuju ke gudang dan seperti dugaannya,Hyunjin terlihat sangat kesal padanya saat tahu jika gadis Wang itu menipu dirinya.

"Mana dua temen lo itu? Lo mau nipu gue ya?!" Tanyanya lalu mendorong tubuh Yiren dengan sangat keras membuat tubuh kecil itu jatuh mengenai tembok bercat putih itu.

"Lo sekali ada yang bening langsung lupa segalanya ya." Ucapnya lalu berdiri dan menghampiri Hyunjin.

"Lo lupa? Sebagus apa tabiat lo sampai harus gue kenalin ke Renjun dan Yangyang?"

"Kalau iya pun gue kenalin lo kemereka,mereka juga gak bakal mau sama lo.Tau kenapa?"

"Kenapa?" Tanya Hyunjin dengan perasaan sedikit takut.

Yiren tersenyum kearah Hyunjin,"Karena...gue kesayangan mereka."

Hyunjin berjalan cepat kearah gadis itu berniat untuk menarik rambut gadis itu seperti yang dia lakukan semalam,namun ia kalah cepat.Dengan cepat Yiren menggenggam kedua tangan gadis Kim itu dan menariknya kebelakang,menyisakan keluhan kesakitan yang terus dilontarkan oleh Kim Hyunjin.

"Mentang-mentang lo anak baru bisa-bisanya lo ngerebut peringkat gue."Ucap Hyunjin sambil berusaha melepaskan tangan Yiren dari genggamannya.

Yiren mengernyitkan alisnya,"Lah terus kalo aku ada diperingkat pertama kenapa? Apa itu salah?"

"Gak usah belagu lo jadi orang! Lo bisa ke tampung disekolah ini karena beasiswa tau?! Gue bisa aja cabut beasiswa lo sekarang!"Teriaknya dan berhasil melepaskan genggaman erat dari gadis itu.

[✔]2.What's Wrong? 2:Past and FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang