𝟏𝟐.𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢

30 6 0
                                    

Song recommended:
Motte-Don't run away (OST.A-Teen)

Catatan:
Nih ku kasih double up dlm rangka apa ya? Ga ada apa² sih😅

Putar kalo udah dikasih kode

Suara alat rumah sakit berhasil membangunkannya,ia membuka matanya secara perlahan dan mendapati ruangan bercat putih dengan bau yang khas,yang ia yakini jika dia berada dirumah sakit.Ia memiringkan kepalanya dan didapati Minju yang masih tak sadarkan diri dengan infus yang masih setia ditangan kirinya.

Ia tak mengerti bagaimana caranya ia bisa tiba-tiba berada di rumah sakit,setahunya dia dan Minju ada di ruang ICU memandangi wajah orang tuanya,Yiren,dan Yangyang yang terlihat bahagia karena dua temannya itu bisa terselamatkan.

Dan dia juga berhasil melenyapkan Huang Yangyang dan bisa membawa kembali jiwa-jiwa dua temannya itu kembali,meskipun ada bantuan dari Minju juga.

Dia harus berterima kasih pada Minju jika gadis itu sudah siuman nanti.

Renjun beranjak dari tempat duduknya untuk pergi ke ruang informasi,mencari  tahu dimana kamar Yangyang dan Yiren berada? Apakah mereka sudah dipindahkan?

Saat diperjalanan dengan tangan kanannya memegang tongkat infus,beberapa suster berlari dengan membawa pasien yang sepertinya sedang dalam keadaan yang parah.Ia sempat melihat wajahnya,laki-laki itu dipenuhi darah namun wajahnya sangat tak asing baginya.

"Kok wajahnya mirip paman Renjun ya?"

Renjun menggelengkan kepalanya,"Enggak,itu orang lain bukan paman Renjun."

───•❖•───

"Untuk pasien bernama, Wang Yiren dan Liu Yangyang ada dikamar VIP nomor 13."

"Terimakasih,suster."

Renjun kembali berjalan menuju kamar yang dimaksud suster itu.Ia membuka pintu kamar dan didapati para ibu berada didalam sana membuat mereka semua terkejut atas kehadiran Renjun.

"Renjun,kamu sudah bangun? apa masih ada yang sakit?"Tanya ibu Yangyang yang langsung diangguki oleh Renjun,"Saya kesini untuk melihat keadaan mereka dan juga sekalian minta maaf karena tidak bisa menjaga mereka dengan baik."

"Kamu bilang apa? Kamu sudah menjaga mereka dengan baik,jangan terus menyalahkan dirimu seperti ini."Ujar sang ibu yang berhasil membuatnya kembali tersenyum.

"Apakah mereka sudah bangun?"Tanya Renjun lalu duduk disamping Yangyang yang masih belum terbangun.

"Kamu jangan khawatir,mereka baik-baik saja sekarang.Sekarang khawatirkan keadaanmu."Balas ibu Yiren sambil mengusap pelan Surai hitam pemuda Huang itu.

"Bagaimana keadaan temanmu yang perempuan itu? Apa dia sudah sadar?"

"Belum."

"Bagaimana kamu ini,disana tidak ada yang menjaga sama sekali?"

Renjun menggeleng kaku,"Tidak ada."

"Ibu akan kesana untuk berjaga-jaga jika dia sudah terbangun nanti."

Ibunya lalu beranjak dari tempat tidurnya kemudian pergi meninggalkan beberapa orang yang masih berada didalam sana.

Renjun memandangi keduanya,ia tak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya bahkan rela melewatkan jam makannya sebelum Yangyang dan Yiren terbangun dari komanya.

"Bibi ingin membeli makanan didepan,kamu ingin bibi belikan  sesuatu?"Tanya ibu Yangyang

Renjun menggeleng sambil tersenyum.

[✔]2.What's Wrong? 2:Past and FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang