OSPEK Kampus hari kedua.
'Pokoknya hari ini aku gak boleh telat lagi. Lebih baik terlalu rajin daripada telat.' Tekad Lauren dalam hati.
Tepat pukul 6 pagi Lauren sedang sarapan sendiri. Karena biasanya keluarganya sarapan pukul 6.30. Lalu Kak Bianca turun dan sepertinya dia baru selesai mandi.
"Tumben amat kamu jam segini udah sarapan. Pasti kemaren telat kan?" Tanya Ka Bianca.
"Iyaa nih kak kemaren aku telat mana hari pertama OSPEK lagi. Jadi sekarang aku pengen berangkat lebih pagi." Jawab Lauren.
"Makanya bangun tuh jangan siang nyantai banget lagian jadi orang." Ujar Kak Bianca.
Lauren pun buru-buru menyelesaikan sarapannya. Ketika Lauren hendak berangkat Mama keluar dari dapur sedangkan Papahnya mungkin belum bangun.
"Ma, Kak. Aku berangkat dulu yaa." Ujarnya sambil bersalaman.
"Masih kepagian, Ren." Ucap Mama karena ini masih pukul 06.20.
"Gak apapa, Ma. Aku takut telat lagi. Dahh!" Pamit Lauren sambil berlalu keluar.
"Yaudah hati-hati!" Teriak Mama karena Lauren sudah keburu keluar.
Untungnya Lauren sudah memesan ojek online tadi jadi dia tidak perlu menunggu terlalu lama. Kenapa Lauren gak bareng sama Kevin? Karena ini masih masa OSPEK jadi dia gak mau membebanlan Kevin apalagi membuatnya telat masuk kampus.
Tak lama ojeknya pun datang dan dia segera naik. Untungnya jalanan hari ini masih terbilang pagi dan tidak terlalu macet. 20 menit kemudian akhirnya Lauren sampai di kampus.
Ketika melewati parkiran dia melihat Kevin dan Bryan sampai bersamaan. Mereka berdua pun terlihat kekih satu sama lain, Lauren yang melihat itu pun hanya bisa nyengir dan dia pun langsung menghampiri mereka berdua.
"Hey diem diem aja. Ayo ke lapang." Ujar Lauren mengagetkan mereka berdua.
"Ayo bareng sama aku aja." Kata Kevin dan langsung meraih tangan Lauren.
Bryan yang melihat itu pun hanya tersenyum dan menyusul mereka berdua dari belakang.
Tepat pukul 07.00 semua maba dikumpulkan di lapangan lagi untuk mengikuti arahan selanjutnya tentang kegiatan OSPEK hari kedua ini.
"Selamat siang kepada calon mahasiswa baru. Hari ini jadwalnya adalah OSPEK jurusan, jadi setiap setiap maba yang sudah diterima di jurusan masing-masing harap segera mengikuti intruksi selanjutnya dari para panitia jurusan." Ujar ketua panitia itu. Dan selanjutnya dia memperkenalkan para koordinator panitia jurusan.
"Kita pisah dulu yaa sampe ketemu nanti pulang sayang." Ucap Kevin sambil melambaikan tangan pada Lauren.
"Semangat yaa!" Jawab Lauren.
"Kamu juga semangat dan jangan terlalu kecapean yaa." Kata Kevin dan langsung berlalu.
Ya mereka berdua beda jurusan, Lauren mengambil jurusan Bahasa Inggris sedangkan Kevin mengambil jurusan Informatika.
Lauren mengikuti panitia jurusannya yang bernama Kak Jordie. Tapi saat Lauren hendak berjalan Bryan pun memanggilnya.
"Ren, tunggu!" Teriaknya. Dan Lauren pun menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dimensi
Teen FictionIni adalah sebuah kisah cinta antara 2 makhluk yang berbeda alam. Kisah seorang wanita cantik bernama Lauren Danniela Pamungkas yang mempunyai seorang kekasih bernama Kevin Domani Erlangga. Hubungan mereka sangat harmonis hingga suatu masalah pun te...