Jangan lupa untuk vote and comment untuk membangun cerita ini~
.
.
.
Cuaca di Pulau Jeju pagi ini sangat cerah, seolah-olah semesta turut berbahagia dengan pasangan muda yang baru saja menikah kemarin. Yangyang dan Yumna sedang menikmati waktu istirahat mereka pagi ini dengan menikmati pemandangan laut dari balkon kamar hotel mereka. Mereka baru saja menggelar resepsi pernikahan kemarin malam, hanya dihadiri oleh teman-teman dan kerabat dekat serta keluarga.
Yangyang dan Yumna sedang menikmati waktu berdua dengan bersenda gurau. Yumna sesekali tertawa dengan celetukan yang Yayang berikan. Mereka berdua terlihat sangat bahagia, bahkan seperti mereka adalah dua orang paling bahagia di muka bumi ini.
"Mau jalan keluar gak?" tanya Yangyang yang langsung direspon dengan anggukan oleh Yumna.
"Ayoo.. Aku mau ke pantai!" ucap Yumna excited.
Yangyang tersenyum lalu mencubit pelan pipi sang istri dengan gemas.
"Kamu jangan gemes-gemes gini ya klo di tempat umum, nanti pada naksir kamu lagi," celetuk Yangyang yang membuat pipi Yumna seketika memerah.
Yumna melepaskan tangan Yangyang dari pipiya, "Gombal terus.. Udah ayoo buruan, keburu panas nanti."
Yangyang terkekeh lalu ikut masuk kedalam menyusul Yumna.
***
Bak sedang dimabuk asmara, Yangyang dan Yumna sedang berjalan menyusuri pinggir pantai dengan tangan yang saling bertaut. Tidak jarang Yangyang menggoda Yumna dengan mencipratkan air pantai dengan kakinya yang membuat dress selutut yang dikenakan Yumna sedikit basah.
"Kita baru nikah kemarin lohh, kamu mau aku ceraiin sekarang yaa?" Ucap Yumna yang membuat Yangyang langsung menghentikan kegiatan bermain airnya.
"Iya iya, aku minta maaf ya cantik," Ucap Yangyang lalu mengusap lemput rambut hitam panjang sang istri.
Yumna tidak merespon, ia merajuk.
"Jangan marah dong cantik, mending kita beli es krim yuk sekarang," ucap Yangyang yang langsung menarik tangan Yumna untuk menuju toko eskrim yang ada di seberang jalan dekat pantai.
"Gak usah digandeng terus tangan aku bisa gak?" ucap Yumna yang membuat Yangyang semakin mengeratkan genggamannya.
"Gak bisa, nanti cantik ku bisa hilang," ucap Yangyang sambil terus berjalan sambil menggandeng tangan Yumna.
Yumna tidak bisa menahan senyumnya. Kalo begini ceritanya, bisa-bisa Yumna jatuh cinta setiap hari kayaknya.
"BUCIN BANGET SIH!!!" teriak Yumna yang membuat Yangyang tertawa lepas.
***
Kedai es krim sedang sepi pengunjung, hanya ada Yangyang dan Yumna yang duduk berhadapan dipojok kedai. Yumna dengan sangat menikmati es krim dengan rasa Mint Choco favoritenya dan Yangyang hanya duduk memandangi Yumna yang sedang sibuk dengan es krimnya.
"Mau?" tanya Yumna kepada suaminya sambil mengarahkan sesendok penuh eskrim miliknya.
Yangyang menggeleng, "Buat kamu aja."
"Okay," ucap Yumna lalu melanjutkan acara memakan es krimnya.
Selama Yumna menghabisakan es krimnya, tidak ada obrolan diantara mereka sampai es krim yang Yumna makan sudah tandas.
"Kenapa diam aja dari tadi?" tanya Yumna memecah keheningan di antara mereka berdua.
"Gak apa-apa, lagi bahagia aja," jawab Yangyang lalu tersenyum ke arah Yumna.
Yumna tertawa, "Bahagia terus ya kamu," ucap Yumna sambil mengusap surai hitam suaminya dengan sayang.
Yangyang tersenyum lalu mengambil tangan Yumna dan mengenggamnya.
"Makanya kamu harus sama aku terus, karena yang bikin aku bahagia itu kamu," ucap Yangyang yang sukses membuat Yumna merinding.
"Auhh.. chessy banget heyy," ucap Yumna di ikuti dengan tawa dari keduanya.
Keduanya terdiam, lagi-lagi mereka terlarut dengan rasa bahagia yang makin membuncah.
"Cantik," panggil Yangyang yang memecah keheningan di antara mereka.
"Ya?" respon Yumna sambil melihat ke arah sang suami.
Yangyang menghela nafas beratnya.
"Begini terus ya.. Jangan pergi lagi," ucap Yangyang yang membuat sang istri agak terkejut.
"Kapan aku pergi? Aku gak pernah kemana-mana, Yang," ucap Yumna bingung bukan main.
"You still can't remember about that?" tanya Yangyang memastikan.
Yumna menggeleng, "Remember about what? Apa yang aku gak tau?"
Yangyang menatap mata Yumna.
.
.
.
"Kecelakaan 5 tahun lalu. Kejadian yang bikin kamu lupa semuanya."
"Kamu bahkan lupa aku."
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Culture Terbucin // NCT Married Life
Fanfic[ONESHOOT] Berperan sebagai seorang istri memanglah bukan hal yang mudah, apalagi jika sang suami BUCIN nya gak ketulungan~ "Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang kita ke Palu Sudahi saja galau mu Mari kamu jadi istriku." - NCT 2020 -