Happy reading!
"maaf," Ucap Nayla sambil sedikit membungkuk.
Walaupun ia harus menyembunyikan keberadaan dirinya kepada siapapun, tapi ia baru saja berbuat salah, jadi mau tak mau ia harus berinteraksi kepada seseorang di hadapannya untuk setidaknya meminta maaf.
Nayla sebetulnya bisa saja lari, karena wajahnya pun tertutupi masker ditambah topi yang melekat di kepalanya, karena siapapun tak akan mengenalnya. Namun wanita itu kelewat sopan, hingga ia harus membungkuk meminta maaf. Padahal bisa saja pria di hadapannya ini adalah seorang pembunuh bukan?
"Nayla? Lo di sini?
Deg
Sontak raut wajah Nayla di balik masker itu berubah menjadi sedikit panik.
Rendra.
Ngapain ni orang di sini!?
"Re--"
"Bella, ayo pulang. Our families are waiting for us for your birthday party,"
Nayla tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang tak dikenal. Pria itu berparas bule, ia tak mengenalnya sama sekali, bahkan ia seperti orang asli Australia.
"Siapa Lo!?" Tanya Nayla yang tak kunjung dijawab oleh pria yang masih menariknya itu.
Beberapa menit kemudian, genggaman pria bule itu dilepaskan ketika Nayla sudah sampai tepat di hadapan Bryan.
Bryan terlihat memberikan sebuah amplop dan diterima oleh pria bule tadi, dan ia pun segera pergi.
Kini Bryan menatap Nayla dengan tajam, ia benar-benar geram dengan wanita di hadapannya ini. Namun ia tak bisa marah di sini, terlebih lagi ini adalah tempat ramai, jadi Bryan hanya menghela napas panjang.
"Anak yang bandel! Ayo pulang!" Bryan segera menarik Nayla menuju mobil.
"Ih gak mau! Gue belum dapet gula kapas!!!" Nayla berusaha melepaskan tarikan Bryan, namun ia tak bisa. Tenaganya kalah kuat dengan pria itu.
"Aakkkhh!!" Teriak Bryan kala mengetahui tangannya digigit oleh Nayla, akhirnya pria itu melepaskannya.
Nayla hanya menatap Bryan dengan tatapan marah, namun malah terlihat sangat menggemaskan.
Nayla buru-buru berbalik untuk kembali ke tempat tadi, namun ia kalah cepat. Karena Nayla sudah kembali ditarik mundur oleh pria itu.
Tanpa kalimat Bryan segera menggendong wanita itu ala bridal style. Semua penolakan, pukulan, dan rengekan Nayla benar-benar tak digubris oleh pria itu.
Bryan tak percaya jika ternyata melindungi wanita ini sama saja seperti menjadi agen penitipan anak.
~~~
"Aku menyesal mebawamu keluar. Sepertinya di sini juga banyak orang-orang yang mengetahui keberadaan kita,"
"Terus? Kita harus pindah lagi? Ke Antartika? Apa mau ke mars sekalian?" Cibir Nayla yang sedari tadi terduduk di atas kasur, dengan wajah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAFE WITH YOU | LOUIS PARTRIDGE ✔️
Fanfic[END] Apa jadinya jika seorang wanita yang berniat kabur dari rumah malah berakhir dikurung oleh seorang ketua geng Mafia? Itulah hal yang dialami oleh Nayla, karena desakan pernikahan yang terus di lontarkan oleh kedua orangtuanya membuat ia muak d...