BAB 11 | Ngga mau makan

15 7 3
                                    

11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. Ngga mau makan.

Cuaca hari ini sedang cerah membuat Ale memutuskan untuk melanjutkan film yang ia tonton kemarin. Duduk lesehan di karpet depan televisi, bersandar pada kaki sofa. Ale sangat menikmati waktu santainya.

Perempuan berkuncir satu itu menatap gemas laptop yang sedang menayangkan film adegan romantis. Menyuapkan keripik kentang yang berada dipangkuannya tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya, takut ada adegan yang terlewat.

Saking fokus nya pada film yang ia tonton, hingga ada yang mengucapkan salam saja Ale tidak dengar.

"Woii Ale!!" teriak Esta di samping Ale tepat pada kuping kanan cewe itu.

Ale terkejut dengan teriak itu dengan refleks ia menampar Esta membuat cowo itu menoleh ke kanan akibat tamparan itu.

"Anjing!" umpat Esta sembari mengusap-usap pipi kiri nya.

"Bikin jantungan tau ngga!" ketus Ale tanpa memikirkan pipi Esta yang agak memerah.

"Ya jangan pake nampar kali," ucap Esta menatap sinis Ale.

Ale memicingkan matanya. "Lagian lo ngagetin gue, 'kan jadi refleks," ujar Ale lalu fokus pada film nya lagi.

Esta hanya berdecak sebal lalu berdiri melangkahkan kakinya menuju dapur. "Ale! Ini ngga ada makanan apa?!" teriak Esta sembari membuka lemari-lemari yang berada di dapur.

Yang ditanya hanya diam saja, membuat Esta kesal lalu menghampiri Ale. "Itu di dapur ngga ada makanan apa?"

"Ale! Gue lagi nanya anjir, malah di kacangin!" sebal Esta karena dari tadi pertanyaan nya tidak di jawab.

"Ck! Apaan sih?" decak sebal Ale karena kegiatan menontonnya terganggu. Kemudian Ale mengepause film nya dan mendongak menatap kesal kepada Esta. "Apa hah? Lo nanya apaan?!" tanya Ale dengan mata yang agak melotot.

"Itu ngga dapur ngga ada makanan apa?" tanya Esta dengan menunjuk ke arah dapur.

"Ngga!"

"Lo belum makan dong?" tanya Esta lagi. Ale mengangguk dan berdehem pelan.

Bibi tidak memasak karena sedang pulang kampung, sudah seminggu ini Ale hanya memakan roti saat dirumah, ia hanya akan makan di sekolah atau kafe saat pergi bersama sahabatnya. Ale terlalu malas untuk berbelanja bulanan jadi ia menghabiskan stok roti dan sudah habis kemarin.

"Kenapa ngga ke rumah gue?"

"Males" ucap Ale lalu memutar film nya lagi.

"Ck! Ayo!" ujar Esta dengan memegang lengan atas perempuan itu, menyuruh Ale agar berdiri.

"Berdiri!"

"Apaan sih lo? Lepas!" Ale menyentak tangan Esta tapi dengan cepat Esta mencengkeram lengan Ale lagi.

AleEsta | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang