Prolog

67 35 19
                                    

Kebahagiaan yang mereka nanti - nantikan seakan sirna begitu saja. Semestinya mereka menyadari kejanggalan ini sejak pertama kali menginjakkan kaki di tempat tersebut. Kesialan yang mereka alami seakan tak berujung, ini semua jauh dari kata liburan.

Dari sekian banyak kasus yang mereka tangani, baru kali ini mereka menghadapi kasus yang melibatkan mereka sendiri. Sebagai sekelompok detektif, tentunya kasus ini bukanlah hal yang tabu, sudah puluhan kasus mereka tangani. Tapi kali ini, apakah mereka bisa menangani kasus yang bahkan mengancam nyawa mereka sendiri? Ditambah lagi, hal mistis yang selalu mengintai setiap waktunya.

"Jangan ada yang berpisah lagi, cukup. Kumohon, saling menjaga satu sama lain. Hanya kita yang tersisa."

☆PG☆

"Masalah itu harus dipecahkan, lalu diselesaikan."

"Pemimpin itu harus adil dan sayang kepada anggotanya."

"Otak jahat itu harus bekerja dengan baik."

"Baru tahu ada hantu maling makanan, bukannya uang."

"Makanlah sebelum dimakan."

☆PG☆

Note @dearlyaa:
你好!
Jangan berharap lebih ya, ini cerita buatan dari orang yang tidak sempurna.
Jadi, enjoy-in aja...
Yang udah mampir dan baca, selalu aku ucapkan
"TERIMA KASIH"
"ありがとう"
"THANK YOU"
"HATUR NUHUN"

Note @lelekoco :
Hai semuaa! Ini projek baru dari lele sama author janengjaa Maaf ya sebelumnya jika banyak kekurangan, karena ini cerita bergenre horror/misteri pertama kami. Makasih sebelumnya yang udah mampir dan dukung cerita kami. Yuk langsung baca aja, Part 1.

#collabbareng

Pilihan GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang