"Mi.. ini ada apa? pernah berjasa maksudnya apa? kenapa ummi bisa kenal sama Raffi?" tanya Nisa dengan sangat penasaran.
"Satu satu nanya-nya dong sayang" Bu Rike terkekeh mendengar pertanyaan yang datang bertubi-tubi menanyai-nya.
Flashback on
"Dulu sebelum kamu lahir, ibu merantau ke kota untuk mencari pekerjaan disana, dan kebetulan ibu bertemu dengan Pak Winata dan Ibu Diana yang dimana beliau sedang mencari Baby sitter untuk mengurusi anaknya yang masih bayi karena mereka berdua sangat sibuk mengurusi kantornya yang bernama Winata Cloud, akhirnya ibu mau menerima pekerjaan itu karena ibu juga sangat membutuhkan uang dan pekerjaan saat itu, ibu bekerja disana kurang lebih 1 tahunan, dan setelah itu ibu pulang kesini dan tidak lagi bekerja disana karena suatu kesalahan ibu yang tidak bisa Pak Winata maafkan.
Flashback off
"Oh iya untuk nak Raffi ngga usah repot repot ngasih uang ke ibu, lagipula itu dulu kan, ibu sudah maafin segala kesalahan kesalahan keluarga nak Raffi, ibu juga minta maaf jika Ibu ada salah dan berterima kasih karena keluarga nak Raffi dulu pernah menerima Ibu disaat Ibu lagi sangat butuh pekerjaan" tambah Bu Rike panjang dan membuat Nisa terkejut.
"Ya Allah, jadi gitu" Nisa sangat kaget tetapi tidaklah sampai berteriak mengucapkan kata itu, hanya kata itu yang dapat mewakili cerita Umminya tadi.
"Jadi dulu Ummi sampai segitu susahnya, sampai sampai merantau ke luar kota, aku menyesal karena aku belum ada pada masa itu, jikalau aku ada pasti aku membantu dan setidaknya meringankan beban kedua orangtuaku" Batin Nisa.
Raffi yang sedari tadi diam kini mulai membuka percakapannya lagi.
"Tidak papa Bu, saya harap ibu bisa menerima uang ini karena ini amanah dari Mama dan Papa, kenapa sekarang saya ada disini? karena Papa ada tugas disini lumayan lama bu, makanya saya dan Mama memutuskan untuk ikut ke sini" jelas Raffi.
"Tapi ibu tidak bisa menerima uang itu Raffi, oh sama ibu sama bapak ya? lain kali mereka diajak kesini ya Raff kalau mereka ngga sibuk" jawab Bu Rike.
"Ibu harus terima uang ini, kalau ibu ngga terima artinya saya ngga bisa ngejalanin amanah dari Mama sama Papa Bu, iya pasti nanti saya ajak Mama Papa main kesini" jawab Raffi dengan senyuman lebar.
"Apa itu alasan kamu untuk ngejalanin amanah dari ibu dan bapak benar? tanya Bu Rike memastikan.
"Iya bu saya tidak bohong" jawab Raffi menegaskan.
"Yasudah ibu terima uangnya terima kasih ya nak Raffi, semoga bermanfaat bagi kami dan Alhamdulillah sekarang Raffi sudah menjalankan amanah dari ibu dan bapak, jangan lupa bilangin terima kasih juga untuk ibu dan bapak dari ibu ya" ucap Bu Rike dengan senyum yang terpampang jelas.
"M-makasih ya Raffi" ucap Nisa terbata dan hanya dibalas anggukan oleh Raffi.
"Baik bu kalau begitu saya pulang dulu ya bu, permisi" izin Raffi kepada Bu Rike.
Author POV on
Entah kenapa Raffi tidak berpamitan dengan Nisa? hahaha karena masih agak canggung kali ya.
Author POV off
"Iya, sekali lagi terima kasih ya nak Raffi, titip salam buat ibu dan bapak" jawab Bu Rike dengan senyuman lebarnya.
"Iya Bu" singkat Raffi.
🔥🔥🔥
Part kali ini udah panjang belum? kayanya belum ya
Next In Syaa Allah bakal lebih panjang lagiVoment ayo voment nya! biar makin semangat lanjutin part berikutnya
Happy Reading 🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Imamku
Teen FictionDear imamku... Kehadiranmu masih menjadi misteri bagiku. Aku akan menunggumu dalam keikhlasan, walaupun itu lama. Ku ikhlaskan semua harapanku untuk mengabdi kepadamu. Ku serahkan segala cinta untuk menggapai cinta-Nya bersamamu. Kapan kita akan dip...