Bab 9. Terus terang

7 2 0
                                    

Setelah 1 Minggu tidak ada kabar dari Nisa, Winata family pun memutuskan untuk mendatangi rumah Nisa karena kebetulan juga Pak Winata sedang tidak ada pekerjaan.

***

Sesampainya mereka tiba di rumah Nisa, ternyata Nisa tidak ada di rumah, Bu Diana yang penasaran dengan keberadaan Nisa pun akhirnya bertanya kepada Bu Rike.

"Kalau boleh tau Nisa itu kemana ya Bu?" tanya Bu Diana dengan nada penasaran.

"Biasanya kalau siang seperti ini, Nisa itu mengajar di rumah pelangi Bu". jawab Bu Rike.

"Rumah pelangi? apa itu bu?".

"Iya, jadi Rumah pelangi ini adalah sekolah dasar yang didirikan Nisa dan kedua teman Nisa untuk anak anak yang tidak mampu bersekolah karena masalah ekonomi, ada anak yatim, anak jalanan dan bahkan anak yang masih memiliki kedua orang tua pun ada, tujuan mereka membangun rumah pelangi ini salah satunya untuk memberikan pengajaran dan pendidikan yang normal bagi anak anak rumah pelangi sama hal nya dengan anak anak yang lain yang mampu bersekolah dengan semestinya" .

"Oo.. jadi gitu ya bu, mulia sekali hati mereka, saya seneng dengernya".

"Alhamdulillah bu".

"Gimana kalau sekarang kamu jemput Nisa aja sayang?" tanya Bu Diana kepada Raffi.

"Ma.. kan Raffi ngga tau tempatnya".

"Saya tau kak" ucap Fafa.

"Nah iya tuh Fafa tau kamu sama Fafa jemput Nisa ya" tambah Pak Winata.

"Dina ikut dong kak" ucap Dina dengan menampakkan puppy eyes nya, membuat seisi ruang tamu di rumah Nisa tertawa kecuali RAFFI.

"Iya" singkat si manusia kulkas itu (RAFFI).

Raffi pov on

Gue memilih untuk diam, dan lebih memilih untuk mendengarkan ocehan adikku sayang dan calon adik iparku, WAIT!! adik ipar??!! toh siapa tau saja gue berjodoh dengan Nisa hahaha.

Raffi pov off

***

Setelah sampai di rumah pelangi, Fafa menghampiri kakaknya terlebih dahulu untuk memberitahukan kedatangan Raffi dan Dina.

"Assalamu'alaikum" salam Fafa kepada
anak anak dan kakaknya yang dilanjut dengan mengecup punggung tangan Nisa.

"Wa'alaikumussalam, Kak Fafa!!" jawaban salam dari anak anak dengan teriakan senang karena kedatangan Fafa, jelas saja mereka senang, karena mereka sudah sangat kenal dengan Fafa dan setelah Zizah dan Kiki pindah Fafa jadi sering ikut kakaknya pergi mengajar, oleh karena itu anak anak pun jadi akrab dengan Fafa layaknya kepada Nisa.

"Wa'alaikumussalam adek, ada apa kesini dek?, kamu ngga sekolah?, bukannya tadi pagi kamu udah izin buat pergi sekolah?" tanya Nisa.

"Iya tadi gurunya ada rapat dan semua murid dibubarkan deh kak, emm kak, di depan ada kak Raffi sama Dina, mau nyamperin kakak, ada urusan".

"Ya sudah kakak kedepan dulu ya dek, kamu bisa gantiin kakak ngajar sebentar?".

"Iya In Syaa Allah bisa kak".

"Alhamdulillah" setelah kata itu terucap dari mulut Nisa, Nisa pun pergi untuk menemui Raffi dan Dina di depan, tak lupa untuk izin terlebih dahulu kepada anak anak.

"Assalamu'alaikum, maaf ada apa ya? ucap Nisa dengan wajah yang menghadap ke bawah.

"Wa'alaikumussalam kak, ini kak Raffi mau jemput kakak katanya" goda Dina pada Raffi dan dibalas dengan tatapan tajam ke arah Dina yang mengartikan tidak suka atas perlakuan adiknya itu.

"Gue kesini cuman disuruh Mama buat jemput lo pulang" ucap Raffi cuek.

"Eemm ada apa ya?".

"Gatau".

"Tapi saya masih ngajar".

"Tinggal bilang aja ada urusan".

"Baiklah saya masuk dulu sebentar, Wassalamu'alaikum".

"Wa'alaikumussalam" jawab Dina dan Raffi.

"Anak anak kebetulan sekarang kakak ada urusan, jadi kalian boleh pulang  dan jangan lupa tugas rumahnya dikerjakan ya, sebelum kita pulang, kita baca hamdalah bersama sama ya" Jelas Nisa dan di jawab "Iya" dari semua anak anak.

"Alhamdulillahi robbil 'alamin" ucap mereka serempak.

Setelah itu Nisa mengucapkan salam dan di balas salam juga dari anak anak.

***

Setelah mereka ber-4 tiba dirumah, Nisa mengucapkan salam ketika hendak masuk dan menyalami Ummi dan Bu Diana, lalu mereka memutuskan untuk duduk dan mengawali pembicaraannya dengan pertanyaan dari Pak Winata untuk Nisa.

"Nis untuk masalah perjodohan itu kamu sudah menemukan jawabannya?" tanya Pak Winata.

"Sebenarnya saya sudah menemukan jawabannya Pak dan jawaban itu berasal dari Allah Wallahua'lam, saya sudah yakin dengan jawaban saya dan saya yakin dengan Allah bahwa takdir yang Allah tetapkan untuk kita pasti jauh lebih indah dari sekedar angan dan fikiran kita".

"Bagus dong kalau kamu sudah menemukan jawabannya, jadi sekarang jawaban kamu itu apa? boleh di jelaskan Nisa".

Raffi ikut tegang dan terlihat takut akan jawaban Nisa yang dia fikir akan menolaknya, jujur saja kalau Nisa menolaknya, Raffi pasti akan kecewa dan sedih karena tidak bisa memiliki wanita secantik dan sesuci Nisa.

"Iya baik pak, Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi robbil'alamin, Terus terang saja kali ini saya sudah mendapatkan kemantapan hati Pak, Bu, Mi semuanya, saya sangat bersyukur karena Allah menjawab do'a do'a saya dan saya dikasih petunjuk dari Allah, oleh karena itu Saya menerima Raffi yang In Syaa Allah akan menjadi calon imam pilihan Allah untukku nantinya" jelas Nisa dengan rasa yang begitu campur aduk menjadi satu.

Semuanya yang mendengarnya pun sangat senang dengan jawaban yang di lontarkan Nisa, semuanya mengucap syukur kecuali Raffi yang hanya tersenyum senang atas jawaban jawaban yang di ucapkan Nisa.

"Alhamdulillah sayang, akhirnya kamu bisa menentukan juga, Ummi ikut seneng dengernya sayang" jawab Bu Rike dengan memeluk erat tubuh Nisa yang dibarengi dengan tetesan air mata dari mereka ber-2.

"Alhamdulillah Mi" jawab Nisa haru.

"Nak Raffi seneng juga kan dengan jawaban Nisa?" Tanya Bu Rike kepada Raffi.

"Hmm ya Bu" jawab Raffi cuek tapi sopan tanpa memperlihatkan ekspresi apapun di wajahnya.

"Sekarang hanya boleh hati gue yang senang, tapi nanti saat gue udah pulang dari sini gue akan menampakkan semua kesenangan kesenangan yang ada dalam diri gue, SEMUA, iya semua". batinnya

"Alhamdulillah" jawab Bu Rike senang mendengar ucapan Raffi


🔥🔥🔥

Yey akhirnya dugaan kalian semua benar, jodoh yang dititipkan Allah untuk Nisa adalah Raffi🤭

Tapi ini semua tidak menarik ya? harusnya Author bikin tambahan seseorang buat bikin konflik😔

Ya sudah tidak apa apa Author bikin konflik dan tambahan pemerannya kalau mereka sudah berpasangan saja ya, biar makin seru dan makin greget ceritanya

Makin penasaran kelanjutannya kan?
makanya next terus bacanya, JANGAN SAMPAI LUPA VOMENT NYA TEMEN TEMEN😊

Happy Reading 🍂

Dear ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang