♀️ Jurit Malam ♂️

24K 6.8K 2.2K
                                    

🎶Low low|Ten Yangyang sayang
Denger lagunya enak banget, sub unit wayV

Punten absennya dulu yuk, tombol penyemangat di sini!!!

Punten absennya dulu yuk, tombol penyemangat di sini!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini OSPEK terakhir, ahhh finally! Karena hari terakhir juga maka siksaannya makin berat, sejak pagi sampai siang ini kita di suruh lari keliling lapangan, habis itu baris di bawah terik matahari sambil ngerangkul pundak teman yang berdiri di ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini OSPEK terakhir, ahhh finally! Karena hari terakhir juga maka siksaannya makin berat, sejak pagi sampai siang ini kita di suruh lari keliling lapangan, habis itu baris di bawah terik matahari sambil ngerangkul pundak teman yang berdiri di samping.

Tangan-tangan yang terangkat membuat aroma-aroma ketek sembriwing mantap menembus jauh ke dalam rongga hidung. Apalagi cowok yang di sebelah kiri gue, demi menjaga kesopanan, gue kuat-kuatin cium aroma terapi keti-nya.

Hari ini seharian full kita bakal di siksa sama senior dalam artian seru-seruan buat mereka. Di bawah terik matahari yang membakar kulit, kita di suruh duduk hadap-hadapan. Ini waktunya makan siang.

Makanannya empat sehat lima sempurna, enak pokoknya, tapi nggak jadi enak karena cuma di kasih waktu 3 menit buat makan, kalau lebih dari itu makanan masih tersisa barang satu butir nasi aja, siap-siap di suruh guling-guling di lapangan. Bukan main sih latihan mental pas OSPEK gini.

"TUJUH, ENAM, AYO DEK BURUAN MAKANANNYA! KALAU ADA TEMENNYA YANG BELUM HABIS BANTU HABISIN, JANGAN APATIS DONG!" teriak senior yang keliling di antara barisan.

Senior yang kayaknya nyimpan dendam ke gue itu sengaja berhenti pas banget di barisan gue, melihat makanan gue yang hampir habis, dia malah sengaja nuang makanan dari teman gue yang makanannya masih banyak.

"Kak, kok?!"

"HABISIN! SAYA ITUNG MUNDUR SELAMA SEMENIT, LEBIH DARI ITU, KAMU LARI SEPULUH KALI KELILING LAPANGAN!" titahnya. Bukan cuma itu, dia juga sengaja nuangin air putih ke nasi gue. Gila sih, bikin mual. "BIAR ADA KUAHNYA, BURU MAKAN! YANG LAIN NUNDUK!"

My Handsome Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang