STORY 15
Jonathan yang biasa dipanggil Jojo sejak kecil harus hidup dalam identitas palsu sebagai seorang 'anak cowok' karena keadaan yang menekannya. Gadis itu bersembunyi di balik penampilan cogan yang di sukai banyak gadis.
Ia tidak akan pernah...
Teruntuk tim Lukman Jojo, zefmon mengucapkan turut ber....
Dah baca aja sendiri ☺️
.Foto ini mewakili Lukman untuk part ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ngapain di sini hah?! Lo sengaja janjian sama Dera, kok lo berdua setega itu sih Man? Gue manusia Man, bukan eek kucing yang bisa lo injak dengan alasan 'nggak sengaja!' "
Gue yang marah mau keluar dari bianglala, kesabaran gue udah terkikis. Tapi Lukman lebih dulu menutup pintu hingga bianglalanya kembali bergerak.
"Sialan lo!" umpat gue kesal, gue menepis kencang tangan dia. Duduk menjaga jarak di dalam tempat yang sempit ini.
Asal tahu aja, kalau nggak ada Lukman, gue udah nangis sekencangnya. Biar fisik gue kayak cowok gini hati gue masih cewek. Sakit banget gak sih dimainin sama dua cowok sekaligus. Gue yakin bukan suatu kebetulan Lukman ada di sini.
Cukup lama Lukman hanya diam, menundukkan kepalanya sama seperti yang Dera lakukan.
"Jojo, lo benar, gue sama Dera janjian buat ngajak lo ke sini."
Mendengar itu tangan gue terkepal kuat, rasa-rasanya mau nonjok dia sekarang.
"Lo boleh banget marah Jo, itu hak lo. Karena gue emang pantas dapetin itu."
Kata-kata dia nggak lagi bikin gue meluluh, yang tersisa hanya perasaan emosi yang membludak di dada. Untuk saat ini kata setenang apapun nggak akan memenangkan hati gue lagi.
Gue memcondongkan tubuh gue ke dia seraya menyeringai sinis."Ouhhh gitu. Gimana, udah puas belum sekarang? Habis ini lo sama Dera mau rencanain apa lagi eumh?"
