♀️Day-1 ♂️

20.3K 5.4K 2.1K
                                    

⏯️ Perempuanku

Hanyong haseyo yerobun, absen dulu di sini!

Udin? Thanku. Cuss~

 Cuss~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dertt... Dert...

Deringan handphone di pagi hari membuat gue sedikit muak, berulang kali udah gue matiin berulang kali juga tuh handphone getar lagi. Mana ngantuk banget lagi, nggak tau apa semalam gue begadang di rumah sakit jagain Eyang. Biar eyang gue koma gitu, gue tetap jagain dia, takut tiba-tiba Eyang nunjukin pergerakan. Berhubung gue libur panjang, gue yang bakal jagain Eyang di sini sementara keluarga gue yang lain balik ke rumah.

Dengan tubuh yang masih nyaman di sofa ruangan rumah sakit tempat Eyang di rawat, gue meraba-raba handphone di bawah bantal, mata gue masih merem.

"Ck! Elah, siapa sih yang berani nelpon gue pagi-pagi, nggak tau apa orang juga capek!" gerutu gue, tapi semua ucapan gue ketelan balik ke perut pas lihat nama kontak yang lagi ngevideo call gue. DEMI APA DERA YANG VIDEO CALL?!

Bukan cuma badan gue yang kejengkang dari sofa, jantung gue juga ikutan kejengkang. Plis, gue semalam gak mimpi kan tentang dia yang udah bilang suka ke gue.

Perkara ngangkat telepon aja gue kayak orang yang gaptek. Boro-boro nerima telepon Dera, gue langsung ngibrit ke kamar mandi. Gue nyuci muka secepat mungkin dan gosok gigi tentunya. Habis ngelihat diri gue di cermin yang lebih baik dari keadaan sebelumnya, gue langsung balik ke sofa, rebahan, narik selimut terus narik napas dalam-dalam, pas banget Dera nelpon lagi.

Sans Jo, sans, dia cuma Dera. Batin gue memperingati. TAPI DIA PACAR GUE WOY SEKARANG!

Gimana gue masih bisa rilex kalau baru bangun tidur di telepon pertama kalinya sama doi. Pokoknya sebelum nerima telepon dari dia, gue ingin memastikan gue ada vibes baru bangun tidur tapi bangun tidur yang emang cakep gitu loh.

Setelah menenangkan hati gue yang ketar ketir, gue langsung nerima video call dari Dera, tapi karena saking malunya, gue malah off in kamera. Yang kelihatan cuma muka Dera yang lagi ngarah ke kamera.

"Hai, muka kamu mana ya?"

"Hai, muka kamu mana ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Handsome Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang