♂️ # ♀️

20K 5.6K 1.8K
                                    

⏯️ BABY COME HOME 2

lagunya lagi bikin candu belakangan ini

Yuk absen dulu yuk 🤍

Udah? Makasih masih setia sama tulisan zefmon, big hugg guys 🥺

Fun fact#

Kalian tau gasih apa yang bikin paling lama mikir pas nulis? Jawabannya cuma satu judul part. Zefmon gatau mau kasih judul apa, berpikir tapi gak nemu, tolong kasih saran dong di sini kalau udah selesai baca.


Sarapan pagi hari ini personil lengkap berempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarapan pagi hari ini personil lengkap berempat. Nggak ada yang sarapan di luar kayak biasanya. Dera yang selalu berangkat pagi dan Juan yang lebih sering sarapan di luar asrama juga ikutan sarapan.

Lukman datang menarik kursi di samping gue, dia cuma pakai singlet sama bokser. Gue menoleh sekilas, mengingat kejadian semalam. Mata bengap habis nangisnya tergambar jelas dari lingkaran hitam di bawah matanya yang membengkak.

Hening, nggak ada yang ngobrol, padahal biasanya gue sama Lukman banyak bercanda.

Ketika yang lain fokus ke makanan masing-masing, gue menopang dagu menghadap ke arah Lukman, melihat Lukman makan tanpa ngomong kayak gini benar-benar bukan dia banget.

Gue mengambil potongan ayam dari piring gue terus gue bagi ke piring Lukman, membuatnya berhenti menggerakkan sumpitnya.

Lukman melihat ke gue dengan tatapan bingung. Tahu pertanyaan apa yang ada di benaknya, gue langsung nyengir sambil naik turunin alis. "Kata orang makan banyak itu obat patah hati paling manjur, Man." gak cukup satu potong ayam, gue kembali menaruh potongan ayam lain di piring dia. "Ayam kesayangan gue nih, tapi gue kasih buat lo."

"Kenapa?" nada bertanyanya datar banget.

"Karena gue sayang sama lo."

Ucapan gue ngebuat Dera dan Juan ikut berhenti makan, pada ngeliatin gue.

Sampai akhirnya gue lanjut ngomong, "Sebagai teman." gue lanjut makan dengan santai. Tapi ketiganya masih sama-sama merhatiin gue.

"Kenapa sih lo pada?"

Juan geleng-geleng kepala. "Kadal banget lo."

Gue tersenyum jail ke arahnya. "Kenapa Ju? Juanda mau juga gue kasih ayam, cemburu ya cuma Lukman yang dikasih, um baiklah, karena gue orangnya amat baik dan penyayang sini gue kasih satu potong aya-"

My Handsome Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang