STORY 15
Jonathan yang biasa dipanggil Jojo sejak kecil harus hidup dalam identitas palsu sebagai seorang 'anak cowok' karena keadaan yang menekannya. Gadis itu bersembunyi di balik penampilan cogan yang di sukai banyak gadis.
Ia tidak akan pernah...
Pengen banget tamatin cerita ini secepatnya, jujurly gue lelah, di fase lelah.
Yuk, absennya dulu manteman 💛
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau saja kamu cewek, mungkin saya nggak akan sesak nafas setiap melihat cewek cantik."
Dera benar-benar sulit ditebak, nggak ada angin nggak ada kentut, tiba-tiba bikin hati anak orang ketar ketir, nggak cuma karena perlakuannya yang bikin pipi gue memanas, ucapan dia sekarang yang bikin gue setengah mampus. Ingin rasanya gue teriak di depan dia kalau gue emang cewek. Jadi gimana, lo masih mau pacaran sama gue kalau gue cewek? Entar lo bengek lagi.
Takut situasi makin nggak terkendali karena gue terus diam sejak tadi, akhirnya gue berani untuk berpura-pura nyengir seolah nggak ada beban padahal hati udah ngadain konser orkestra di dalam sana.
"Hehhehekalau gue cewek terus lo suka sama gue, gantian, gue yang bakal sesak nafas Der."
"Masa sih? Kenapa harus sesak nafas?" begonya lagi, dia malah semakin memajukan badannya, kemudian melanjutkan ucapannya dengan bibir yang berada di belakang telinga gue.
"Kalau kamu sesak nafas nanti saya kasih oksigen, tenang saja. Gampanglah itu diatur."
Anjjr nih cowok!
Gue berkedip cepat berulang kali mendengar celetukan dia yang asal.
Tanpa kami sadari, ternyata ada orang lain yang juga datang ke dapur. Kami berdua baru nyadar pas orang itu berdeham sebagai tanda kalau dia memperhatikan gue sama Dera yang berdiri berdempetan kayak pengantin baru.
Menyadari itu, gue langsung menyikut perut Dera cukup kencang sampai terdengar ringisan kecil dari Dera. Gelas yang gue pegang pun sampai jatuh ke tempat pencucian piring saking kagetnya. Dera seketika mengelap kembali meja yang tadinya sudah dia lap.
