C. Tak percaya

5.1K 297 2
                                    

"Valdo"sapa opa.
"....... "
"Ada yang mau opa katakan"lanjut opa sedangkan valdo hanya diam tak menyahut.
"Bang, opa mau bicara"tegur farel.
"Siapa kau berani menegurku hah"geram valdo membuat farel menundukkan kepalanya.

"Sudahlah boy. Opa kesini bukan untuk melihat kalian bertengkar"lerai opa.
"Ini boy"ucap opa sambik memberikan barang penting kepada valdo.

Deg!

'Apa-apaan ini? 'Batin valdo.

"Kau tau boy. Kita sudah menemukan permata kita"pekik senang opa dengan senyum lebar tapi berbeda dengan valdo. Dirinya masih tak percaya.

"Kau tak apa boy?"tanya opa dengan hati-hati.
"Keluar! "Usir valdo.
"Bang, kau yang sopan sama opa"tegur farel lagi tapi..

Bugh

"BOY! "teriak opa.
"Sudah ku katakan jangan pernah berani menegurku farel"gertak valdo.

"Sudah sudah! Kalian seperti anak kecil aja. Kau valdo dan kau farel ikut opa sekarang! "Tegas opa dengan menyebut nama mereka itu tandanya opa sudah kesal dan marah.

Valdo dan farel mengikuti opa sampai parkiran.

"Kalian tau, sudah 16 tahun kita tak bertemu dengan permata kita dan opa tugaskan kalian jemput permata kita. Opa akan kabari orang rumah"perintah nutlak opa.
"Em bang, farel mau minta maaf"sesal farel.
"....... "

'Abang!!!!! 'Geram farel dalam hati karena dirinya dikacangin.

--mansion--

"Pa, papa sudah pulang? Tumben bener? "Tanya daddy.
"Boy, papa ada kabar bagus! "Jawab opa.
"Ada apa pa? "Penasaran papa.
"Permata kita sudah ketemu"ucap opa membuat dua pasutri berteriak histeris.

Kembali ke valdo dan farel.

"Dimana tempat queenku tinggal? "Tanya valdo.
"Menurut surat ini princess tinggal di jalan *** blok ** no. Perumahan **"jawab farel. Valdo langsung menuju alamat itu.

Sesampainya disana...

"Sepi? "Tanya valfo.
"Mungkin dia sekolah bang"jawab farel.
"Kita tunggu"tegas valdo dan diangguki farel.

5 jam sudah mereka menunggu didalam mobil. Dan ada seorang gadis cantik nan mungil yang lewat didepan mobil valdo dan berjalan kearah rumah itu.

"Bang! "Panggil farel.
"Apa? "Sentak valdo karena sedang fokus ke ponselnya.
"Ituuu"ucap farel sambil menunjuk kearah gadis itu.

Deg!

'Queenku kah itu? 'Batin valdo.
'Mungil sekali'lanjut batin valdo.

Valdo lamgsung saja keluar dan menyapa gadis itu.

"Queen! "Panggil valdo dan gadis itu menoleh membuat mata valdo langsung berbinar. Dirinya yakin gadis didepannya itu adalah queennya.

"Em kakak cari siapa ya? "Tanya gadis itu dengan hati-hati. Tanpa menjawab pertanyaan gadis itu, valdo langsung memeluk erat sangat erat. Aroma vanila langsung tercium begitu saja. Sangat menenangkan.

"Ekhm bang! "Degem farel membuat valdo melepas pelukannya.
"Kau menganggu saja"kesal valdo.
"Em hay manis"sapa farel dengan ceria.
"Apa kau bilang? "Tanya valdo.

'Ini anak satu kenapa seh? 'Batin farel.

"Em kakak-kakak kalian mau apa? "Tanya gadis itu karena bingung dengan orang didepannya ini.

"Kita pulang yok. Tempatmu bukan disini"ajak valdo dengan lembut.
"Pulang? "Beo gadis itu.
"Iya, pulang kerumah kamu"jaqab valdo.
"Tapi, ini rumahku kak"cicit gadis itu.

Bad brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang